“Erland, tunggu sebentar!”Erland terus berjalan menjauh dari restoran dengan langkah cepat. Yuriana sulit menyusul dengan kakinya yang tidak sepanjang Erland hingga dia berlari kecil sembari berseru memangil suaminya. Namun, pria itu tetap berjalan tanpa berniat berhenti, bahkan menoleh pun tidak dilakukannya. Sehingga ketika Yuriana berhasil mendekati suaminya, dia langsung menahan Erland dengan meraih tangan lelaki itu.Erland akhirnya menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang, melihat Yuriana yang begitu serius menatapnya. “Ada apa?”“Harusnya aku yang tanya sama kamu. Kenapa kamu pergi dari sana? Padahal sarapannya, baru saja dimulai.”Meski Yuriana tahu bahwa Erland bersikap tidak hormat di meja makan karena tidak akur dengan Tuan Besar tapi dia tetap penasaran dengan alasan ketidakcocokan mereka hingga dia bertanya. Mnurutnya, dia harus tahu alasan itu dari suaminya.“Kalau lapar, kita sarapan saja di rumah. Makanan di rumah lebih enak dari makanan restoran ini.” Erland t
Last Updated : 2023-12-18 Read more