Tiba-tiba sekretaris Reynald yang tengah lewat pun menegur Rania. “Rania, kamu ngapain? Cari Pak Reynald?” tanya Tika.“Eh, iya, Bu. Pak Reynald ada di dalam gak, ya? Kok tumben gak nyaut.”“Pak Reynald hari ini gak masuk. Beliau sakit,” ungkap Tika.Deg!“Pak Reynald sakit? Bukannya kemarin baik-baik aja?” batin Rania heran.“Kamu mau ngapain? Mau nganter kopi?” tanya Tika.“Iya, Bu. Tadinya gitu, tapi ternyata Pak Reynald-nya gak masuk,” nyengir Rania. “Ngomong-ngomong memangnya Pak Reynald sakit apa, Bu?” tanya Rania penasaran. “Katanya sih demam. Mungkin karena kecapean,” jawab Tika. “Lagian selama ini Pak Reynald juga sangat bekerja keras dari pagi sampai pagi lagi hanya untuk bisnis-bisnis, jadi maklum saja kalau tubuhnya perlu istirahat,” lanjut Tika.“Oh, begitu. Ya sudah kalau gitu saya ke dapur dulu, Bu, mau naruh kopi ini.” “Iya, silakan.”Rania lantas membawa kopi itu ke dapur dan memberikannya pada office boy yang mau, sedangkan Tika melanjutkan langkahnya menuju ruang d
Read more