Kayla tersenyum ringan. "Kenapa nggak berani? Cuma berbagi meja, kok."Theo sengaja memprovokasinya, dia juga malas menjelaskan.Di tengah pertengkaran mereka, orang-orang yang duduk semeja dengan Davin pun menyadari keberadaan mereka. Davin mengangkat kepalanya untuk melihat mereka, tetapi dia tahu Theo sedang membicarakan bisnis, jadi dia tidak pergi menyapa mereka.Theo menatap Kayla dengan ekspresi datar, lalu menekukkan lengannya sambil berkata dengan tegas, "Gandeng."Kayla menahan kekesalannya. "Hanya makan bersama, bukan perjamuan besar, kurasa aku nggak perlu menggandengmu."Kalau Kayla terus menggandengnya, mereka malah akan terlihat seperti sedang berakting.Theo melirik Kayla, lalu berkata dengan tenang, "Aku adalah bosmu, bukankah kamu harus menuruti perintah atasan untuk memperoleh gaji? Apa kamu berhak menolak?"Oke, zaman sekarang pemberi gaji adalah bos, karyawan mana yang belum pernah berhadapan dengan bos menyebalkan!Kayla menggandeng tangannya, lalu pelayan membawa
Read more