Begitu keluar dari ruang pribadi, Verrel dan Livia bertemu dengan Ferry.Verrel hampir memanggil "ayah", untungnya otaknya bertindak lebih cepat sehingga dia berhasil menahan diri. Dia mengangguk ke arah Ferry dengan sopan. "Pak Ferry."Ferry mengangkat alisnya sambil bertanya, "Kamu mengenalku?""Tentu saja, Keluarga Mars adalah penguasa Kota A, siapa pun yang menggeluti dunia bisnis pasti mengenal Anda.""Bukan hanya mirip, keahlian dalam menyanjung orang pun setara."Verrel tertegun.'Seharusnya Anda lebih berhati-hati saat menjelek-jelekkan orang.'Melihat mereka hendak membicarakan sesuatu, Livia pun izin pamit.Ferry berkata dengan nada meminta maaf, "Pak Verrel, maaf, kedatanganku yang mendadak ini sudah mengganggu waktu makanmu. Aku ingin meminta bantuanmu."Verrel mundur ke samping dan mengangkat tangannya untuk mempersilakan Ferry masuk. "Ayo masuk dan bicarakan di dalam. Pak Ferry terlalu sungkan, selama Bapak memerlukan bantuan, apa pun itu, aku nggak akan menolak."Setelah
Read more