Kayla mengalihkan pandangan ke arahnya, lalu mengangkat alisnya sambil tersenyum tipis. "Ya, aku bukan hanya akan mencari banyak cadangan, aku juga nggak akan memilih pria sepertimu.""Pria sepertiku? Memangnya aku pria seperti apa?"Kayla berkata sambil menghitung dengan jarinya, "Bermulut tajam, semena-mena, suka merendahkan orang, nggak menghargai orang, merasa dirimu yang paling hebat di dunia ini, selalu menyalahkan orang lain, nggak memiliki kecerdasan emosional, suka berkata kasar, suka memampangkan ekspresi dingin, bersikap seolah-olah semua orang berutang padamu, berengsek, nggak pandai bicara dan menyebalkan ...."Begitu turun hujan, semua orang yang sedang melihat gerhana bulan bergegas menuruni gunung, hanya tersisa mereka.Mendengar ucapan Kayla, ekspresi Theo menjadi makin muram. Dia tidak menyangka bahwa dia memiliki citra yang begitu buruk di hati Kayla. "Apa aku nggak punya kelebihan?""Ada." Kayla mengaku dengan lugas. "Tampan, kekar, kaya, tapi semua ini nggak bisa m
Last Updated : 2024-01-24 Read more