Mayang tampak gugup saat wanita paruh baya itu duduk tak jauh dari tempatnya berdiri. Darsih datang tanpa memberikan kabar pada Mayang dan juga Revan. Ia terkejut saat melihat berita di televisi jika Ara masuk penjara. Tidak main-main, Ara dituduh melakukan percobaan pembunuhan berencana."Ayolah, jangan suka bermain drama. Kalian bukan aktor dan aktris. May, kamu memang anakku, tapi aku juga paham, bagaimana sifat jahat kamu. Ibu, ingatkan, jangan sampai kamu menerima akibat dari apa yang kalian lakukan." Darsih mengatakan dengan nada dingin."Ibu, kalo datang itu kasih kabar. Jangan seperti ini. Ibu, tahu 'kan, kalo aku nggak suka ada yang datang mendadak?" Mayang tampak tidak suka dengan kedatangan Darsih saat ini."Oh ... begitu rupanya? Ibu tahu, jika ada kabar aku datang, kalian pasti akan merapikan drama ini. Drama menjijikkan hanya demi harta. Di mana letak hati kamu? Di mana perasaan kamu? Kalian bisa menikah karena kebaikan hati Ara!" Darsih membentak kedua orang tanpa piki
Baca selengkapnya