Home / Romansa / Ayah Beranak Tiga yang Hebat / Chapter 1091 - Chapter 1100

All Chapters of Ayah Beranak Tiga yang Hebat: Chapter 1091 - Chapter 1100

1142 Chapters

Bab 1091

Evan memperingatinya, "Panggil apa?"Julian mengingatnya, lalu berkata, "Nenek."Dia salah panggil untuk sesaat.Bagaimanapun juga, ketika Lauren masih bekerja sebagai asisten Yasmin dulu, Julian selalu memanggilnya Kakak.Itu membuat Juan menjadi kesal untuk sesaat.Dia segera mengalihkan topik dan meminta pengurus rumah lanjut menyajikan makanan.Dia sudah sangat sabar karena membiarkan Lauren datang.Sebelumnya, dia tidak tahu Sofia akan datang.Selesai makan, Juan, Daniel dan Evan pergi ke ruang kerja.Mereka ingin membahas ekonomi dan masa depan Kota Greya.Yasmin, Lauren, Irene dan Sofia duduk bersama sambil meminum teh.Anak-anak sedang bermain tak jauh dari mereka."Yasmin, lain kali kamu harus sering datang ke Kota Greya. Aku akan membawamu pergi makan dan bersenang-senang. Nggak ada tempat yang nggak kuketahui di Kota Greya," ujar Sofia."Terima kasih. Mataku belum sembuh, jadi aku nggak bisa pergi ke mana-mana sekarang," kata Yasmin."Kalau begitu, tunggu matamu sembuh." Sof
last updateLast Updated : 2024-12-14
Read more

Bab 1092

Daniel sangat melindungi Irene dan itu sudah terjadi berulang kali. Yasmin telah menyaksikannya dengan mata kepalanya sendiri.Apalagi kalau dia ingin mengganggu Irene.Daniel pasti akan menghentikannya."Jadi?" tanya Lauren dengan cemas."Setidaknya aku harus menunggu mataku sembuh dulu, baru aku bisa bertindak lebih lanjut."Lauren menemani Yasmin jalan. Dia tidak menghentikan Yasmin dan merasa sangat bertanggung jawab. Dia mengira Yasmin baik-baik saja.Dia tidak mempunyai anak, jadi dia bisa langsung pergi.Yasmin dan Daniel mempunyai tiga anak. Yasmin memiliki tiga kewajiban yang membuatnya tidak bisa membuat keputusan dengan gegabah.Kedua orang itu berjalan dalam diam. Saat mereka hendak berbelok, mereka mendengar suara Irene yang berkata, "Daniel, kamu bilang padaku kamu dan Yasmin akan datang ke Kota Greya, jadi aku pun datang. Kamu nggak marah padaku, 'kan?"Lauren terkejut. Bukankah itu suara Irene? Untuk apa Irene dan Daniel menjauhi orang-orang dan datang kemari?Dia pun m
last updateLast Updated : 2024-12-14
Read more

Bab 1093

Lauren terkejut. "Kenapa dia memberi tahu kalian?""Buaya? Pamanku memelihara buaya?" Yasmin juga terkejut mendengar itu."Mama, Kakek memberi tahu kami dia memelihara banyak buaya. Dia bilang dia akan menunjukkannya kepada kami," kata Julian dengan bersemangat.Lauren menjadi gelisah. "Ja ... jangan.""Buaya lucu!" ucap Julian.Dalam hati, Lauren sangat menentangnya!Saat Lauren melihat ekspresi bingung Yasmin, dia berkata, "Ada sebuah sungai di belakang rumah Evan. Di sana penuh dengan buaya ....""Aku nggak menyangka ternyata dia memiliki kesukaan seperti itu." Yang dimaksud Yasmin adalah Gilbert.Lauren ingin memberi tahu Yasmin kalau Gilbert adalah orang gila. Dia akan memelihara peliharaan yang bengis seperti dirinya sendiri.Namun, dia tidak ingin mencemari pikiran anak-anak."Apa kita nggak boleh melihat buaya?""Aku ingin melihatnya.""Mereka pasti tampak berbeda dari buku."Julian dan Julius adalah anak laki-laki. Wajar kalau mereka ingin melihatnya.Akan tetapi, Julia juga s
last updateLast Updated : 2024-12-15
Read more

Bab 1094

"Oke," jawab Irene.Setelah mereka bertemu hari ini, kedua orang itu langsung cocok dan saling membantu.Bagaimanapun juga, Sofia membenci Lauren, tapi Yasmin berteman baik dengan Lauren. Dia tentu ingin mencari orang untuk berbagi kebenciannya.Setelah mereka tiba di rumah Evan dan turun dari helikopter, anak-anak langsung ingin melihat buaya.Daniel bertanya pada Yasmin, "Apa kamu ingin beristirahat?"Yasmin tidak bisa melihat, jadi tidak ada gunanya dia pergi.Namun, dia masih ingin menemani anak-anak. "Nggak, aku nggak lelah."Evan pun menuntun mereka.Jaraknya tidak jauh. Beberapa menit kemudian, mereka telah tiba di tebing.Pembantu sedang memberi buaya makanan. Mereka melempar sepotong demi sepotong daging.Semua buaya telah merangkak ke daratan. Kira-kira ada dua puluhan.Hari itu Lauren hanya melihat empat ekor."Wah! Benar-benar ada buaya!""Banyak sekali!""Mereka bisa langsung menelan satu potong daging," kata Julius.Yasmin mendengar suara mengunyah, lalu dia bertanya, "Ba
last updateLast Updated : 2024-12-15
Read more

Bab 1095

Daniel tercengang, lalu dia langsung menggendong Yasmin."Aku bisa jalan sendiri!" Yasmin memegang bahu Daniel yang lebar, tapi kakinya masih menendang udara.Daniel memperingatinya, "Kamu akan jatuh."Yasmin tanpa sadar berhenti menendang.Dia tahu betapa tingginya Daniel. Kalau dia terjatuh, pantatnya akan sakit.Namun, kenapa Daniel jahat sekali?Di satu sisi, Daniel peduli padanya.. Di sisi lain, dia tidak bisa melupakan Irene.Yasmin tidak mau!Setiap sentuhan Daniel akan membuat jantung Yasmin berdebar.Setelah mereka tiba di depan rumah, Yasmin mendengar suara riang anak-anak, lalu dia berkata dengan kesal, "Turunkan aku."Yasmin tampak tidak senang, jadi Daniel tidak memaksanya dan menurunkannya.Setelah Yasmin mendarat, dia berjalan sambil memegang tongkat.Jalannya datar dan tidak ada yang menghalanginya."Mama, ini anjing peliharaan Nenek. Imut sekali!" kata Julia sambil menggendong Miumiu.Yasmin mengulurkan tangannya, kemudian Julia membiarkan Yasmin menyentuh Miumiu."Kec
last updateLast Updated : 2024-12-16
Read more

Bab 1096

Pengurus rumah tercengang saat melihat Evan. "Tuan Evan sudah pulang?""Ya." Evan langsung naik ke atas, memasuki kamar tidurnya dan menuju ke ruang ganti.Tujuannya sangat jelas.Kakinya berhenti di depan lemari, lalu dia membongkar pakaian Lauren sehingga dia menyentuh sesuatu.Botol obat muncul di tangan Evan.Ketika Evan melihat nama di botol obat, ekspresinya menjadi sinis dan sorot matanya menjadi gelap. Dia menggenggam botol obat itu dengan erat.Lalu, botol itu langsung rusak di cengkeramannya.Tutup botolnya terbuka dan beberapa pil tumpah ke lantai.Lauren menyembunyikannya di tempat yang begitu erat. Dia benar-benar hebat!Seratus cara untuk menyiksa Lauren sudah bermunculan di benak Evan.Namun, pada akhirnya dia memilih cara yang lebih menarik.Evan menggantikan semua pil di dalam botol obat menjadi vitamin.Lalu, dia mengembalikannya ke tempat semula.Anak di dalam kandungannya pasti akan mengejutkan Lauren.Bentuk pil vitaminnya mirip dengan pil KB.Lauren sama sekali ti
last updateLast Updated : 2024-12-16
Read more

Bab 1097

Yasmin melindungi anak-anak, lalu berkata, "Ayo pergi.""Yasmin, kenapa kamu buru-buru ...? Aduh!" Irene hendak meraih Yasmin, tapi dia kehilangan keseimbangannya dan kakinya terkilir. Dia berteriak kesakitan. "Aduh, kakiku ....""Apa kamu baik-baik saja?" Sofia pergi membantunya."Kakiku sakit sekali. Sepertinya terkena tulangku. Bagaimana ini? Aku nggak akan menjadi cacat, 'kan?" kata Irene dengan sedih.Yasmin mengerutkan alisnya. Apa cederanya serius? Irene tidak akan menggunakan cara ini untuk memeras mereka, 'kan? Mereka tidak menyentuh Irene ...."Bukankah itu si dewi pianis?""Sepertinya itu dia. Ngapain dia di sini?""Kakinya terkilir ....""Apa orang yang di sebelahnya itu Sofia Darsono, si sosialita terkenal?""Itu benar-benar dia! Aku nggak menyangka akan bertemu selebritas papan atas di sini."Orang-orang mulai mengepung dan ingin melihat lebih dekat. Mereka juga mengeluarkan ponsel untuk memfoto Irene dan Sofia.Yasmin hanya mendengar suara berisik dan itu datang dari seg
last updateLast Updated : 2024-12-17
Read more

Bab 1098

Tidak boleh terjadi apa-apa pada anak-anaknya ....Ketika mental Yasmin hampir hancur, beban di atasnya langsung menghilang."Nyonya Guntur!"Pengawal yang datang segera mengelilingi serta melindungi Yasmin dan anak-anak. Para penggemar pun tidak bisa mendekat.Yasmin yang ditarik berdiri dapat mengenal kalau itu suara Rafael. Dia menggenggam lengan Rafael dengan gelisah, lalu berkata, "Nggak usah peduli padaku. Anak-anak .... Anak-anak ...."Rafael sedang melindungi Julius dan Julia sambil menggendong Julian.Kepala Julian terluka dan berdarah.Masalah ini serius!Rafael menoleh dan melihat Irene juga terjatuh, sementara Sofia sedang dikepung penggemar.Awalnya hanya ada penggemar di alun-alun, tapi akhirnya orang-orang yang berlalu juga datang untuk menonton.Mereka seakan-akan tidak pernah melihat langsung selebritas.Meskipun pengawal dan pengasuh datang membantu, mereka cuman berenam."Mama ...." Julius dan Julia memeluk Yasmin. Mereka agak terkejut.Bagaimanapun juga, mereka baru
last updateLast Updated : 2024-12-17
Read more

Bab 1099

Yasmin merasakan genggaman tangan Julius yang mengerat, lalu dia berkata dengan sabar, "Baiklah ...."Ketika Julia sedang sakit, kedua kakaknya selalu menemaninya.Kini kakaknya yang sakit, mereka pasti tidak mau pergi."Tuan Daniel sudah sampai!" kata Rafael.Yasmin menoleh. Dia tidak bisa melihat, tapi dia bisa mendengar suara sepatu yang makin mendekat. Suara itu terdengar gelisah."Aku di sini." Daniel berjalan ke depan Yasmin, lalu menatapnya.Rasa takut Yasmin mereda ketika dia mendengar suara Daniel."Papa, Kakak terluka di sini," kata Julia sambil menunjuk dahinya sendiri."Darahnya banyak sekali," ucap Julius.Daniel menepuk kepala anak-anak sambil berkata, "Papa ada di sini. Semuanya akan baik-baik saja.""Iya, semuanya akan baik-baik saja." Kedua anak itu percaya pada Daniel."Biarkan anak-anak istirahat dulu," perintah Daniel."Papa, kami ingin menunggu Kakak," kata Julia.Daniel menjawab, "Papa tahu. Di sebelah ada kamar. Kalian menunggu di sana, ya."Pengasuh membawa kedu
last updateLast Updated : 2024-12-18
Read more

Bab 1100

Lagi pula, Irene bisa menangani masalah selanjutnya sendirian.Meskipun Irene yang bertanggung jawab atas masalah, dia juga perlu berpura-pura terluka. Kalau tidak, bagaimana dia bisa terlihat tidak bersalah?Bagaimana dengan keadaan Yasmin dan anak-anak, ya?Walaupun pengawal muncul tepat waktu, Irene menyadari Julian terluka.Bagaimanapun juga, dia berhasil melukai satu orang. Pokoknya, dia ingin Yasmin menderita.Melihat Yasmin menderita membuatnya sangat bahagia!Ada yang membuka pintu kamar pasien sehingga pintu menabrak dinding. Irene pun kaget.Saat dia mendongak, dia melihat orang yang masuk adalah Daniel yang sekujur tubuhnya penuh dengan aura gelap.Irene tetap tenang dan turun dari tempat tidur. Suasana hati Daniel mungkin sedang buruk karena sesuatu telah terjadi pada anaknya.Dia menghampiri Daniel. "Daniel, anak ...."Sebelum Irene sempat menyelesaikan kalimatnya, Daniel langsung menamparnya."Ah!" Irene terjatuh dan merasa pusing. Darah menetes dari sudut mulutnya.Tampa
last updateLast Updated : 2024-12-18
Read more
PREV
1
...
108109110111112
...
115
DMCA.com Protection Status