"Ardika, apa kamu sudah diterima kerja di sini? Jangan belum resmi direkrut saja, kamu sudah makan gratis di sini!"Begitu melihat Ardika, Tina langsung kesal.Dia masih ingat terakhir kali pria itu mengancamnya di rumah sakit.Saat itu, dia benar-benar mengira Ardika yang sudah menangkap Kresna dan yang lainnya.Setelah kejadian itu berlalu, dia baru tahu Ardika melakukannya dengan meminjam kekuatan Liander.Hal itu membuat Tina makin memandang rendah pria ini."Tina, kamu nggak perlu mengkhawatirkan hal ini. Kalau aku bukan bagian perusahaan ini, bagaimana mungkin aku bisa masuk ke kantin?"Selesai berbicara, Ardika melirik Tina sekilas, lalu bertanya, "Oh ya, kenapa kamu datang ke sini?""Apa kamu benar-benar sudah menemukan pekerjaan? Aku datang untuk menemui Pak Raka, presdir kalian!"Ekspresi arogan terpampang jelas di wajah Tina.Sebenarnya, dia datang mewakili Grup Lautan Berlian untuk mengantarkan karangan bunga ke sini, sekalian ingin melihat secara langsung orang seperti apa
Read more