"Jangan! Jangan menggunakan kekerasan!""Aku ikut dengan kalian! Aku ikut dengan kalian, oke?!"Hafa ketakutan bukan main. Menghadapi orang yang akan langsung main tangan dan tidak akan berbicara logika dengannya, dia tahu apa pun yang dikatakannya tidak ada gunanya.Tak lama kemudian, Hafa juga dibawa pergi dengan menyedihkan.Hingga sekarang, mereka bahkan masih belum tahu kesalahan apa yang telah mereka lakukan.Di sisi lain, Ardika berkata dengan acuh tak acuh, "Pak Wiandro, kejadian hari ini harus dirahasiakan dengan baik. Selanjutnya, aku akan berada di ibu kota provinsi untuk menangani beberapa hal. Aku nggak ingin diganggu."Wiandro mengangguk dengan cepat dan berkata, "Dewa Perang tenang saja, apa pun mengenai identitas Tuan, akan kusimpan sendiri. Aku nggak akan memberi tahu siapa pun!""Baiklah, aku nggak akan mengganggu kerja kalian lagi."Ardika mengangguk.Wiandro tahu Ardika sedang mengusirnya secara halus. Sebagai orang yang cukup peka, dia segera pamit dan pergi.Setel
Read more