Home / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Chapter 1251 - Chapter 1260

All Chapters of Menantu Pahlawan Negara: Chapter 1251 - Chapter 1260

1624 Chapters

Bab 1251 Aku Menyukai Sesuatu yang Sederhana dan Dominan

Namun, dalam situasi seperti ini, selain meminta bantuan Liander, Luna juga tidak punya cara lain lagi.Walaupun Liander juga sama arogannya, tetapi paling tidak pria itu lebih dewasa dan tenang.Paling tidak, Liander bisa menghentikan Levin untuk membunuh orang, agar tidak perlu menghadapi kasus hukum pembunuhan, bukan?"Ardika, jaga dirimu baik-baik."Dengan diliputi perasaan cemas, Luna mengikuti Oscar dan yang lainnya keluar dari bar.Setelah melihat istrinya keluar, Ardika baru mengalihkan pandangannya ke arah Levin dan berkata dengan tenang, "Dengan mempertimbangkan kamu nggak mempersulit istriku, boleh dibilang masih punya sedikit batasan.""Aku sudah memutuskan untuk 'sedikit' memaafkan kelancanganmu, membiarkanmu tetap hidup."Levin tertegun sejenak, lalu tertawa dingin."Eh, Ardika, awalnya aku mengira kamu sengaja menyuruh istrimu untuk pergi karena berencana untuk berlutut memohon pengampunan padaku. Aku mengira kamu nggak ingin memperlihatkan sisi pecundangmu pada istrimu.
Read more

Bab 1252 Keluarga Septio yang Merupakan Pelayan Sesungguhnya

"Plak ...."Suara tamparan nyaring itu menggema di seluruh bar.Baik para anak buah Levin maupun para preman yang mengikuti tuan muda itu, semuanya ketakutan setengah mati.Kemudian, mereka semua langsung menundukkan kepala mereka dengan patuh.Saat seorang kakak sedang mendisiplinkan adiknya, mereka bahkan tidak berani melihat.Sambil menutupi wajahnya, Levin tercengang selama beberapa saat baru tersadar kembali. Kemudian, dia berteriak dengan marah, "Liander, sebenarnya apa maksudmu?!""Jelas-jelas adikmu sudah dipukul orang, kamu bukan hanya menghentikanku untuk membalas dendam, tapi malah memukulku!""Apakah kamu mau memaksaku untuk memutuskan hubungan denganmu?!"Mata Levin tampak memerah.Sejak kecil hingga dewasa, hubungannya dengan Liander sangat baik, mereka tidak terlibat dalam konflik persaudaraan seperti yang terjadi dalam keluarga-keluarga terkemuka lainnya.Saat dia masih kecil, dia berkelahi dengan orang lain, Liander pasti akan membelanya tanpa ragu.Hari ini, kakaknya
Read more

Bab 1253 Sebenarnya Siapa yang Keras Kepala Tanpa Modal

Bahkan.Semua orang merasa tadi Ardika sudah cukup bersabar menghadapi Levin.Kalau mereka adalah Ardika, melihat seorang pelayan berlagak hebat, pasti akan langsung melayangkan tamparan ke wajah pelayan itu sampai pelayan itu mati."Mengapa ... mengapa ...."Levin masih belum sepenuhnya tersadar, dia bergumam pada dirinya sendiri, ekspresinya tampak linglung.Dia benar-benar tidak mengerti mengapa Ardika bisa tiba-tiba berubah menjadi majikan Keluarga Septio."Kamu nggak perlu bertanya mengapa, kamu hanya perlu tahu kamu juga merupakan pelayan Kak Ardika!"Liander melontarkan beberapa patah kata itu dengan dingin, lalu menoleh, membungkukkan badannya di hadapan Ardika dan berkata, "Kak Ardika, Levin si bajingan itu memang sudah terlalu dimanjakan oleh keluarga kami. Dia nggak tahu diri, sampai-sampai berani menyinggung Kak Ardika.""Setelah menerima panggilan telepon dari Nona Luna, aku bergegas kemari.""Sebagai seorang kakak, aku mewakilinya meminta maaf pada Kak Ardika. Aku berhara
Read more

Bab 1254 Kamu Masih Belum Layak

Levin sudah tergeletak tak berdaya di lantai seperti seekor anjing mati.Saat ini, dia benar-benar sudah mengaku kalah sepenuhnya.Dia bukan hanya tidak merasa tidak terima, dia bahkan merasakan sensasi bahagia seperti baru saja menghindari ajalnya.Dia mengerti kalau Ardika ingin menghabisinya, bahkan lebih mudah daripada menghabisi seekor semut.Hari ini nyawanya bisa terselamatkan karena sebelumnya dia tidak mempersulit Luna.Dia berusaha keras merangkak dengan kedua lengan dan kakinya, mendekati dan berlutut di hadapan Ardika.Setelah menggoyang-goyangkan kepalanya yang terasa pusing, Levin berkata, "Kak Ardika, terima kasih karena telah mengampuni nyawaku! Mulai hari ini, aku juga merupakan pelayanmu!"Walaupun dia suka menjadi preman, tetapi dia tidak bodoh.Sebagai pewaris Keluarga Septio Provinsi Aste, kakaknya malah bersedia menjadi pelayan Ardika, pasti sudah mendapatkan persetujuan dari pengambil keputusan Keluarga Septio.Selain itu, keputusan tersebut dianggap bisa membawa
Read more

Bab 1255 Seharusnya Kamu Berterima Kasih

Ekspresi kesal tampak jelas di wajah Oscar, seolah-olah dia sangat membenci dirinya sendiri atas kecerobohannya sendiri, yang berujung pada memberikan bantuan untuk Ardika.Begitu mendengar ucapannya, orang-orang di dekatnya langsung mengerti.Jelita menyilangkan tangannya di depan dada, lalu melirik Ardika dan berkata dengan dingin, "Ardika, dasar pecundang! Kamu nggak hanya cari mati sendiri, tapi malah menyeret kami dalam masalah!""Apa kamu pikir kamu bisa menyinggung tokoh hebat seperti Tuan Muda Liander?""Untung saja, relasi Kak Oscar luas. Hanya dengan satu panggilan telepon darinya untuk petinggi Organisasi Redim, nyawamu dan istrimu terselamatkan.""Seharusnya kamu dan istrimu berterima kasih pada Kak Oscar!"Mendengar ucapannya, Zendaya dan yang lainnya juga ikut menegur Ardika.Oscar tidak berbicara, melainkan memasang ekspresi percaya diri seolah-olah sedang menunggu Ardika memberi hormat padanya.Kalau bukan berkat dia, hari ini semua orang di tempat ini tidak akan bisa t
Read more

Bab 1256 Nyawamu Akan Melayang

"Ardika, kamu bahkan nggak mengerti situasi saat ini, tapi malah berani berlagak hebat di hadapanku!""Aku adalah pengurus Organisasi Redim, aku memiliki banyak cara untuk merusak reputasimu dan istrimu!"Ekspresi Oscar sangat tajam, nada bicara mengancam terdengar jelas dalam ucapannya.Kali ini, dia tidak sedang berlagak hebat.Dana amal sebesar 600 miliar dari Asosiasi Dagang Kota Banyuli ada di tangannya, dia benar-benar bisa mengendalikan Luna sepenuhnya.Namun, Ardika bukanlah tipe orang yang akan terima dikendalikan oleh orang lain."Oscar, sebaiknya kamu jangan memanfaatkan dana amal untuk menyebarkan rumor yang nggak benar.""Kamu boleh terlibat dalam perselisihan kecil denganku, kamu juga boleh berlagak hebat di hadapanku.""Tapi, begitu batasan-batasan tertentu kamu lampaui, nyawamu pasti akan melayang."Ardika mengucapkan beberapa patah kata itu dengan tenang, tidak ada gejolak emosi apa pun dalam ucapannya.Semua orang tertegun sejenak, mereka tidak menyangka Ardika bisa m
Read more

Bab 1257 Tidak Tahu Diri

Sekelompok orang itu heboh di sana.Mereka memang mengatakan diri mereka adalah kalangan kelas atas, tetapi kalangan kelas atas juga masih dibagi menjadi beberapa tingkatan.Koenigsegg di hadapan mereka itu, palingan hanya bisa mereka lihat-lihat saja.Mobil itu adalah mobil edisi terbatas dan hanya ada enam buah di seluruh dunia. Bukan hanya dengan punya uang saja sudah bisa membelinya, melainkan kalau ingin mendapatkannya, harus memiliki kekuasaan sekaligus uang."Eh ...."Jelita tampak sedikit terkejut, dia tidak berani berbicara sembarangan.Tentu saja dia tahu Yudin baru saja membeli sebuah Koenigsegg one 1 dari seorang tokoh besar.Namun, saat ini tiba-tiba mobil itu berhenti di sini, bahkan belum ada plat mobilnya, dia sendiri juga tidak bisa memastikan apakah mobil itu adalah milik Yudin atau bukan?Bagaimana kalau mobil itu adalah milik salah satu dari Tuan Muda Keluarga Septio? Kalau dia berbicara dengan gegabah, bukankah akan menyinggung orang lain?"Jelita, bahkan kamu juga
Read more

Bab 1258 Teodor Menyumbangkan Dana Bantuan Sebesar Dua Triliun

Mendengar makian Ardika, ekspresi Oscar dan yang lainnya langsung berubah menjadi masam. Namun, mereka sama sekali tidak berdaya untuk menyangkal.Saat ini, lampu mobil Koenigsegg benar-benar sangat silau, sampai-sampai membuat mereka tidak bisa membuka mata.Di hadapan kekuatan absolut, mengatakan apa pun tidak ada artinya."Sayang, ayo pergi!"Saat ini, Luna sudah mengendarai mobilnya kemari.Ardika langsung berbalik dan masuk ke dalam mobil.Tak lama kemudian, Koenigsegg itu langsung melaju pergi, meninggalkan sekelompok orang tersebut."Astaga! Ternyata Koenigsegg itu milik Luna, sebenarnya apa latar belakangnya?!""Konyolnya tadi kita malah terus pamer di hadapan pasangan suami istri itu dan mentertawakan mereka. Sekarang kalau dipikir-pikir kembali, kita sendiri yang nggak tahu diri dan konyol ...."Beberapa saat kemudian, beberapa orang pria dan wanita yang mengikuti Oscar sudah tersadar kembali. Mereka benar-benar ingin melayangkan beberapa tamparan ke wajah mereka sendiri.Har
Read more

Bab 1259 Krisis Kepercayaan

Seorang selebritis internet menyumbangkan dana sebesar dua triliun!Dana yang disumbangkannya bahkan lebih besar dibandingkan perusahaan-perusahaan besar yang memiliki modal besar.Hal seperti ini tidak pernah terjadi!Karena itulah, para netizen langsung gempar.Tentu saja, ada banyak netizen yang kurang kerjaan mulai menganalisis daftar nama tersebut. Mereka ingin melihat berapa jumlah yang disumbangkan oleh para pebisnis hebat dan artis-artis papan atas.Setelah mereka selesai melakukan analisis, mereka menemukan sebuah masalah dari hasil analisis mereka.Setelah mereka melihat daftar nama donatur secara menyeluruh, mereka tidak menemukan nama Asosiasi Dagang Kota Banyuli, juga tidak menemukan satu pun nama perusahaan Kota Banyuli.Bagaimana mungkin mereka tidak heboh?"Kota Banyuli tertimpa musibah, berbagai tempat di seluruh negeri sudah menyumbangkan dana bantuan, tapi nggak ada satu pun perusahaan Kota Banyuli yang menyumbangkan dana. Apa orang-orang di Kota Banyuli sudah nggak
Read more

Bab 1260 Tidak Sengaja

"Ya, benar. Sebulan yang lalu, hanya ada sebuah perusahaan kecil di bawah namanya. Sekarang, tiba-tiba saja dia menjadi presdir Grup Perfe dan Grup Hatari. Perkembangan signifikan seperti ini belum pernah terdengar sebelumnya. Apakah wajar?""Di internet, beredar rumor suaminya adalah pemimpin kekuatan jahat di Kota Banyuli. Apakah karena hal ini kalian menjadi takut pada pemuda itu dan tunduk padanya?""Selain itu, juga ada kemungkinan Keluarga Unima, Yendia dan Remax bersekongkol dengan Luna, ingin menjadi tiga keluarga besar yang baru. Jujur saja, saat tiga keluarga besar masih ada, bahkan nggak begitu keterlaluan seperti kalian!""...""Kalian ... kalian mau memberontak?!"Desta dan dua orang lainnya kesal setengah mati, sekujur tubuh mereka juga gemetaran.Mereka bergegas datang untuk membantu Luna, tetapi siapa sangka mereka sendiri juga menjadi target amukan.Bahkan, tiga keluarga besar yang telah jatuh itu dianggap lebih baik dibandingkan mereka."Asosiasi Dagang Kota Banyuli a
Read more
PREV
1
...
124125126127128
...
163
DMCA.com Protection Status