Share

Bab 1253 Sebenarnya Siapa yang Keras Kepala Tanpa Modal

Bahkan.

Semua orang merasa tadi Ardika sudah cukup bersabar menghadapi Levin.

Kalau mereka adalah Ardika, melihat seorang pelayan berlagak hebat, pasti akan langsung melayangkan tamparan ke wajah pelayan itu sampai pelayan itu mati.

"Mengapa ... mengapa ...."

Levin masih belum sepenuhnya tersadar, dia bergumam pada dirinya sendiri, ekspresinya tampak linglung.

Dia benar-benar tidak mengerti mengapa Ardika bisa tiba-tiba berubah menjadi majikan Keluarga Septio.

"Kamu nggak perlu bertanya mengapa, kamu hanya perlu tahu kamu juga merupakan pelayan Kak Ardika!"

Liander melontarkan beberapa patah kata itu dengan dingin, lalu menoleh, membungkukkan badannya di hadapan Ardika dan berkata, "Kak Ardika, Levin si bajingan itu memang sudah terlalu dimanjakan oleh keluarga kami. Dia nggak tahu diri, sampai-sampai berani menyinggung Kak Ardika."

"Setelah menerima panggilan telepon dari Nona Luna, aku bergegas kemari."

"Sebagai seorang kakak, aku mewakilinya meminta maaf pada Kak Ardika. Aku berhara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status