Demi agar pernikahan Bulan dan Angkasa berjalan sah dan lancar, para ulama meminta Bulan agar memastikan benar di mana keberadaan saudara ayahnya di Arab sana. “Aku harus kembali ke rumah ayahku, barangkali ada petunjuk tertinggal di sana. Walau mungkin sudah ada yang tinggal,” ucap Bulan di depan Angkasa dan para ulama. “Situasi masih belum tenang, Anakku, terutama warga kita yang masih mendendam pada Belanda. Orang Jepang mungkin sudah hilang semua karena mereka tidak meninggalkan anak keturunan di sini, tapi tidak dengan Belanda. Sering kami dengar para warga yang lupa diri membunuh siapa pun baik laki-laki, perempuan, juga anak-anak yang memiliki ciri khas orang Belanda. Kau jangan bepergian sembarangan, walau kau tak memiliki ciri-ciri itu.” Salah seorang guru memberikan nasehat pada Bulan. “Dia tidak akan sendirian, aku akan menemani Bulan,” sahut Angkasa. “Berduaan?” tanya salah seorang guru. “Tidak, bersama pejuang yang lain. Kami harus memastikan tidak ada pembantaian as
Last Updated : 2024-03-28 Read more