"Eh ... ke mana?"Miley ternganga melihat Aland hanya senyum-senyum berlalu, sementara dirinya masih sangat penasaran. Iapun berlari kecil membuntutinya sampai ke ruangan. "Aland, apa yang di maksud Tuan Daniel tadi?""Kamu kenapa sebenarnya, Miley? Kamu tidak tahu, apa pura-pura amnesia?" kata Aland dengan kedua alisnya tertaut, melotot kepada gadis yang menatapnya kebingungan."Sumpah, aku tidak tahu, Aland. Mana mungkin aku terus bertanya kalau aku tahu!" ketus Miley menghempaskan duduknya berseberangan meja dengan Aland."Hahaa." Aland merasa Miley hanya bercanda. "Oiya, kenapa kamu tiba-tiba datang kemari, Miley? Jangan bilang kamu merindukanku?" goda Aland mengedipkan sebelah matanya menggoda gadis yang terus menatapnya.Mendengarnya, Miley membuang wajah. Rasanya malu kalau harus mengakui itu benar, kepada pria aneh itu. Memang tadi sangat ingin bertemu dengannya, tetapi ..."Jangan mengalihkan pembicaraan, Aland," katanya sedikit gugup tidak bisa lagi menyembunyikan wajahnya
Baca selengkapnya