Semua Bab Terpesona Gus Tampan, Usai Dicampakkan Mantan: Bab 41 - Bab 50

152 Bab

Insiden Di Pasar Malam

Fachri masih cukup malu bisa pergi dengan Dini. Ia merasa tidak pantas untuk bersama dengan Dini. Usia dia baru 20 tahun, sementara Dini sudah menginjak 24 tahun. Perbedaan usia di antara keduanya, menjadi sebuah hal yang cukup asing di kalangan pesantren. Tetapi Fachri tidak ingin terburu-buru dalam menyikapi hubungan dirinya dengan Dini. Ia ingin semua berjalan dengan baik. Sekali pun ada harapan dari dirinya untuk bisa bersama dengan Dini.Fachri sudah rapi dengan pakaian santai yang terlihat begitu rapi. Di mana Fachri mengenakan kaos yang di lapisi dengan jaket kulit. Rambutnya juga terlihat begitu klimis. Di tambah sepatu yang begitu berwarna. Celana jeans berwarna hitam. Semakin menambah kesan ciamik yang di tunjukkan oleh Fachri. Dia sudah siap pergi bersama dengan Dini ke pasar malam.Penampilan dari Fachri langsung menghipnotis beberapa santriwati. Mereka terlihat terpesona dengan penampilan dari Fachri. Tidak biasanya Fachri berpakaian seperti itu. Sehingga sedikit asing ba
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-18
Baca selengkapnya

Mengundurkan Diri

Pak Akbar nampak terlihat canggung berdiri di depan ruang kerja dari Gus Fiment. Secarik kertas berada di tangan kanannya. Secarik kertas berisi pengunduran diri, siap di berikan oleh pak Akbar pada Gus Fiment. Ada tawaran menarik di kota untuk pak Akbar. Sehingga dia harus segera pergi ke kota. Memilih bekerja di kota dengan profesi yang sama.Pak Akbar selama ini di kenal sebagai seorang guru bahasa Inggris yang begitu piawai. Banyak murid yang senang dengan cara pak Akbar dalam mengajar. Sehingga mereka akan merasa kehilangan saat pak Akbar memutuskan untuk mengundurkan diri. Mengingat banyak siswa yang begitu suka dengan cara pak Akbar mengajar.Umi Salamah terlihat menuntun pak Akbar masuk ke dalam ruang kerja Gus Fiment. Mengantarkan pak Akbat pada sosok yang begitu di kagumi olehnya. Pak Akbar hanya bisa menunduk saat masuk ke dalam ruang kerja Gus Fiment. Dia tidak mampu menatap wajah Gus Fiment yang sebenarnya mendukung penuh keputusan dari pak Akbar untuk pergi ke kota. Meng
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-19
Baca selengkapnya

Kagum

30 menit sebelum pengajian di mulai. Dini terlihat sudah berada di dalam musholla. Dia terlihat sudah tidak sabar untuk segera mendengarkan ceramah dari Gus Fiment. Bagaimana Dini merasa begitu antusias untuk bisa mendapatkan ilmu baru dari Gus Fiment. Mengingat Dini yang merasa dirinya masih jauh dari seorang yang paham akan ilmu agama.Hujan tiba-tiba turun deras. Beberapa jemaah yang seharusnya mengikuti acara pengajian mulai membatalkan rencana mereka. Jalanan mudah tergenang oleh banjir. Sehingga mereka enggan datang ke pondok untuk mengikuti acara pengajian.Dini tetap antusias dengan acara pengajian di hari ini. Hujan deras tidak menghalangi dirinya. Dari kejauhan, Gus Fiment tidak henti memperhatikan Dini. Apalagi Dini tidak hanya berdiam diri saja. Ada Alquran yang mulai di pelajari olehnya. Mungkin Dini benar-benar ingin Istiqomah. Menjadi seorang perempuan muslim yang seutuhnya. Sehingga Dini terlihat begitu antusias untuk bisa mempelajari setiap ilmu agama.Gus Fiment yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-19
Baca selengkapnya

Terbongkar

Dua lawan satu, bukan hal yang sulit bagi seorang bodyguard Gus Fiment. Dia langsung menarik kerah kedua preman sewaan dari Gus Fatur saat akan melakukan tindakan kejahatan pada Gus Fiment. Sepertinya itu sudah cukup untuk memberikan sedikit pelajaran pada kedua preman tersebut. Mengingat kejahatan yang di lakukan oleh keduanya cukup agresif. Itu yang membuat bodyguard itu begitu kesal dengan yang di lakukan oleh kedua preman tadi.Tidak terima, kedua preman itu berusaha melawan bodyguard yang di sewa oleh Dini. Tetapi, bukan hal yang sulit untuk menaklukkan keduanya. Dengan begitu mudahnya, kedua preman itu menjadi sasaran empuk dari bodyguard Dini. Sontak kedua preman itu babak belur di buat oleh bodyguard Gus Fiment. Apalagi kedua preman itu tidak memiliki bentuk badan sekekar bodyguard Gus Fiment. Sontak dalam satu dua pukulan saja, kedua preman itu mudah di lumpuhkan.Gus Fiment yang menyadari keributan yang terjadi. Meminta pada bodyguardnya untuk menghentikan aksinya. Dia khawa
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-19
Baca selengkapnya

Berbohong

Kiayi Musthofa begitu marah, saat Gus Fiment menceritakan semua kejadian yang di alami oleh dirinya. Dia merasa kecewa dengan Gus Fatur yang sudah menyewa dua preman untuk mencelakakan Gus Fiment. Mengingat keduanya yang merupakan saudara kandung. Kiayi Musthofa seketika memanggil Gus Fatur untuk menemuinya di rumah. Di mana Kiayi Musthofa siap sedikit memberikan nasehat baik pada Gus Fatur. Mengingat tindakan yang di lakukan oleh Gus Fatur akan Gus Fiment sudah sangat keterlaluan. Gus Fatur yang tidak tahu akan rencana dari Kiayi Musthofa. Masuk ke dalam ruang tamu dengan perasaan biasa saja. Dia meminum segelas air putih yang ada di atas meja. Sebelum mengambil toples berisi biskuit. "Ada apa Bi. Kok tumben manggil Fatur ke rumah seperti ini?" Tanya Gus Fatur dengan santainya sembari menyantap biskuit. "Kenapa kamu tega melakukan itu pada Firman. Kenapa kamu menyewa dua preman untuk melakukan tindakan kejahatan pada Firman. Bahkan tempo hari Firman sampai babak belur di buat ole
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-19
Baca selengkapnya

Skak Mat

Mendapatkan sedikit amarah dari Kiayi Musthofa. Tentu membuat Gus Fatur merasa sedikit kesal. Dia merasa Gus Fiment sengaja memang berusaha untuk membuat dirinya di marahi oleh kiayi Musthofa. Tidak heran Gus Fiment menceritakan semuanya pada kiayi Musthofa. Menceritakan kejadian yang terjadi di hari ini.Gus Fatur yang masih tidak terima dengan apa yang di lakukan oleh Gus Fiment. Siap memberikan sedikit gertakan pada Gus Fiment. Dia merasa akan sedikit lebih baik ketika sudah melakukan gertakan pada Gus Fiment. Mengingat apa yang di lakukan oleh Gus Fiment pada dirinya sudah di luar batas.Mendatangi ruang kerja Gus Fiment. Gus Fatur yang penuh amarah, masuk ke dalam ruang kerja Gus Fiment dengan raut wajah kesal dan marah. Tidak ada salam yang di berikan. Gus Fatur masuk begitu saja ke dalam ruang kerja Gus Fiment.Tiba di depan meja kerja Gus Fiment. Gus Fatur langsung memukul keras meja kerja Gus Fiment. Sehingga Gus Fiment sempat terkejut dengan apa yang di lakukan oleh Gus Fatu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-20
Baca selengkapnya

Dini Tertarik Mengajar

Fachri sudah begitu rapi untuk bertemu dengan Iskandar sahabatnya. Iskandar yang fasih berbahasa Inggris. Di rasa menjadi sosok yang begitu cocok untuk menggantikan Akbar. Fachri pun siap merangkai kata-kata yang baik untuk membuat Iskandar sudi menerima tawaran dari Fachri.Baru akan menyalakan motor matik milik pesantren. Fachri langsung di kejutkan dengan penampilan cantik dari Dini dengan sebuah balutan gaun muslim. Dini terlihat begitu mempesona, hingga Fachri secara tidak sadar terlalu memandangi Dini dengan pandangan yang penuh hasrat. Untung saja, dia segera tersadar. Sehingga dia langsung mengucapkan kalimat istighfar untuk membuat dosanya tidak semakin membesar.Namun Fachri tetap berusaha sedikit berbincang dengan Dini. Ia ingin tahu, alasan dari Dini berpenampilan begitu cantik di pagi ini."Assalamualaikum Din," ucap Fachri dengan lembut."Wallaikumsallam," jawab Dini tidak kalah lembut."Kalau boleh tahu, Dini mau pergi ke mana?" Tanya Fachri."Dini mau pergi ke acara un
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-21
Baca selengkapnya

Dini Melamar Pekerjaan

Membawa sebuah amplop coklat. Dini penuh percaya diri saat memasukkan lamaran kerja ke ruang kerja Gus Fiment. Dini berharap bisa menjadi salah satu kandidat yang akan di terima kerja di sekolah. Mengingat Dini memiliki kemampuan yang cukup baik dalam bahasa inggris."Assalamualaikum," Dini mengetuk pintu ruang kerja Gus Fiment."Wallaikumsallam. Silakan masuk," ucap Gus Fiment.Dini dengan langkah penuh percaya diri. Masuk ke dalam ruang kerja Gus Fiment. Dia terlihat yakin, bisa menampilkan yang terbaik pada Gus Fiment di hari ini. Sehingga Dini akan menjadi salah satu kandidat guru yang akan di pilih oleh Gus Fiment."Ada apa Dini?" Tanya Gus Fiment."Apa saya boleh duduk terlebih dahulu?" Pinta Dini dengan penuh harap."Oh tentu saja. Silakan duduk," ucap Gus Fiment.Duduk dengan begitu baiknya. Dia terlihat menyukai penampilan Gus Fiment yang terlihat semakin awet muda. Tak ayal, Dini pun memuji penampilan dari Gus dengan sorban yang di lipat menyerupai turban di kepala."Sebelum
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-22
Baca selengkapnya

Umi Salamah Kena Ulti

Mendengar Dini yang melamar menjadi seorang pengajar di sekolah. Tentu saja membuat Umi Salamah menjadi panik. Citra Dini mungkin saja akan semakin membaik. Mengingat kini Dini berstatus sebagai pengajar seperti dirinya. Padahal Umi Salamah merasa dirinya lebih baik dari Dini. Mengingat Dini bukan seorang pengajar. Oleh sebab itu, dia akan merasa begitu tersaingi dengan keputusan dari Dini untuk melamar sebagai seorang pengajar di pondok pesantren."Apa perempuan itu memang melamar menjadi pengajar di sini?" Tanya Umi Salamah pada rekannya."Sepertinya begitu. Dia punya kemampuan bahasa Inggris yang baik. Sepertinya dia salah satu kandidat yang akan menjadi calon pengajar di sini," jawab rekan Umi Salamah.Umi Salamah tentu merasa kesal dengan jawaban yang di berikan oleh rekannya. Ia merasa Dini bukan seorang pengajar yang di harapkan. Dia bukan seorang yang baik, sehingga akan sedikit kacau jika dia mengajar di pondok pesantren ini."Aku rasa, Gus Fiment tidak akan memilih perempuan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-28
Baca selengkapnya

Pertemuan Dini Dengan Ferdi (Kembali)

Datang dengan penampilan yang begitu rapi. Ferdi yang di utus oleh mertuanya. Terlihat begitu yakin, bisa melobi keluarga kiayi Musthofa untuk menjual tanah di belakang pesantren. Ferdi yang di kenal piawai dalam perkara jual beli. Merasa kedatangan dari dirinya akan membuat kiayi Musthofa yakin untuk menjual tanah miliknya pada mertua Ferdi. Sehingga Ferdi bisa mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan tanah tersebut.Baru setengah perjalanan menuju pondok pesantren. Ferdi di kejutkan dengan Dini. Perubahan penampilan dari Dini, telah menghipnotis Ferdi. Dini yang sekarang berpenampilan cantik dengan hijab. Seketika membuat Ferdi terperangah. Dia pun langsung memuji Dini yang tampil begitu anggun dengan penampilan syar'i."Ini Dini?" Tanya Ferdi sembari membuka kaca mata hitamnya.Dini yang terkejut mendengar suara dari Ferdi. Segera menoleh ke arah Ferdi yang berada di dalam mobil mewahnya. Dini pun langsung terkejut melihat Ferdi yang berada di kampung tersebut. Tentu dengan mobi
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-28
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
16
DMCA.com Protection Status