Rara menghela nafas dalam-dalam, dia mendongakkan kepala agar air matanya tak kembali jatuh. Dia membenahi masker yang dikenakan, kemudian berjalan mendekati Raymond. Hal pertama yang dilakukan adalah memeriksa cairan infus, dengan tangan bergetar Rara menulis hasil yang dia dapat. Melihat Raymond yang juga melihatnya membuat Rara semakin bergetar hebat, air mata menganak sungai di pelupuk mata, jantung kembali berdetak tak menentu. "Kenapa gugup sekali?" tanya Raymond dengan dingin. Selama dua tahun tak bertemu sang Tuan masih saja dingin, persis ketika mereka pertama kali bertemu. Rara hanya bisa menggeleng, dia tidak berani mengeluarkan suara. Kini waktunya Rara memeriksa tangan Raymond, tangan pria itu terlihat melepuh hal ini membuat Rara tak tega. Dia mendekati Jessica yang sibuk memainkan ponsel, karena saat Rara memeriksa Raymond tadi Jessica menerima panggilan telpon. "Saya akan mengoleskan salep Nona." Ucapan Rara begitu lirih, hal ini sengaja dia lakukan agar Raymon
Last Updated : 2023-12-28 Read more