"Segera bereskan semua barangmu," perintah Demian. Kali itu Demian sama sekali tidak menaruh rasa kasian pada Aurora, karena hal itu terjadi atas kelakuan dia sendiri yang dianggap selalu meremehkan saran atau nasehat orang lain. Demian sendiri juga sudah memberi peringatan berkali-kali pada Aurora."Tidak ... bukan seperti ini caranya. Aku tidak terima," kata Aurora membela dirinya sendiri."Telingamu sudah cukup jelas tadi Jeno bilang apa," tegas Demian."Apa dia gila membuatku tidak bisa mencari pekerjaan di beberapa perusahaan di kota ini?" teriak Aurora.Demian berdecak, "Sudah aku tekankan dari awal dan Jeno pun sudah memberimu peringatan, tapi kau masih saja nekat mencari masalah." Demian menyerahkan amplop pada Aurora. "Segera bereskan barang-barangmu. Aku sudah tidak ingin melihat mukamu lagi," lanjut Demian berlalu dari hadapan Aurora.Terima atau tidak terima, Aurora terpaksa membereskan semua barang-barangnya. Dia membereskan semuanya dengan keadaan hati yang tidak ikhlas
Last Updated : 2024-08-21 Read more