“Ya, sebut namaku seperti itu, sayang. Aku senang mendengarnya.” Harvey tersenyum di tengah kegiatannya menciumi seluruh tubuh Ravena.Debar jantungnya mengambil alih seluruh tubuhnya sekarang, dan ketika Harvey berusaha menatap mata Ravena, Harvey yakin istrinya itu juga merasakan getaran yang sama sepertinya. Harvey menarik lebih dalam dan menciumi mata, hidung, dan pipinya.“Apa yang kau takutkan?”“Tidak—“Harvey tidak percaya dan dia menenangkan Ravena dengan ciuman-ciuman yang begitu lembut sehingga membuatnya tersenyum.“Tidak ada yang perlu ditakutkan. Aku tidak akan menyakiti anak kita. Sekarang kau nikmati saja.” Guman Harvey, dia begitu tahu di mana harus menyentuh, bagaimana dan kapan.Ravena berteriak saat Harvey melepaskan gaunnya secara tidak manusiawi lalu melemparkannya kemana saja hingga membuat gaun berwarna krem emas itu teronggok di atas lantai tak ja
Last Updated : 2024-01-01 Read more