Home / Romansa / Istri Tak Dianggap / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Istri Tak Dianggap: Chapter 61 - Chapter 70

203 Chapters

AK 61

Kondisi Lea masih sama, tetap diam dengan semua keadaan disekitarnya. Setelah percakapan dengan dokter Sani tempo hari, Lio mulai menyelidiki tentang masa lalu Lea.Dan pagi ini, ada Sekar juga Rania yang menemani Lea. Kedua wanita beda generasi itu dengan kompak menjaga dan merawat Lea dengan begitu perhatian.“Kau tahu, kau adalah adikku yang paling cantik.” Seru Rania yang tengah mengikat rambut Lea.“Dan tentu saja anak perempuan, Mom.” Sahut Sekar dengan buah ditangannya.Dengan telaten Sekar menyuapi Lea buah, menyeka sudut bibir menantunya itu dengan ibu jarinya.Namun saat ketiganya tengah hening dengan kegiatan masing-masing, tiba-tiba terdengar suara yang begitu mengharukan.“Mommy?”Sekar tak menyahutinya, ia menatap Lea dengan mata berkaca-kaca. Ini adalah suara Lea setelah satu minggu diam. Sekar begitu senang, ia memeluk Lea dengan begitu erat.“Ya, ini Mommy. Ini Mommy mu, Nak.”Lea menangis, dari dulu ia selalu menginginkan pelukan ini. Pelukan hangat seorang ibu kepad
last updateLast Updated : 2023-12-20
Read more

AK 62

Saat ini Lio tengah membersihkan badannya, merileks kan pikirannya dari setumpuk masalah yang tengah menghadangnya.Ponselnya terus berdering, namun Lio yang berada dikamar mandi tak tahu akan hal itu. Ponsel itu terus bergetar, layar terus menyala menampakkan sebuah gambar bunga mawar dengan seekor kupu-kupu menghinggapinya.“Siapa ini? Kenapa tidak ada namanya ya?”Lio masih begitu betah didalam sana, menikmati aroma terapi yang begitu menenangkannya. Aroma terapi yang pernah di berikan Lea untuknya, aroma yang hampir sama dengan harus tubuh Lea.“Lea, aku begitu merindukannya.”Dirumah, Lea terus berusaha menghubungi Lio. Entah kenapa saat ini ia ingin sekali melihat Lio, walau hanya lewat panggilan video sekalipun.Entahlah, rasanya keinginan Lea kali ini benar-benar aneh.“Apa masih belum bisa?” Lea menggelengkan kepalanya dengan lesu.Rania tersenyum, ia tak tahu harus senang atau sedih saat ini. Namun satu hal yang pasti, Rania begitu senang melihat Lea kembali mau bicara walau
last updateLast Updated : 2023-12-21
Read more

AK 63

Lius begitu terkejut saat melihat seseorang yang dikenalnya, ia pun begitu panik dan segera menarik Lisa keluar dari tempat makan tersebut.Dengan susah payah Lisa menyeimbangi langkah suaminya, walau dengan perut besarnya ia berjalan dengan terseok-seok.“Lius, cukup. Kau menyakitiku.” Lisa begitu marah, ia merasa sebagai selingkuhan yang tengah di sembunyikan. Walau pada kenyataannya dia memang disembunyikan dengan status istri ke dua.“Aku bisa jalan sendiri.”Dalam perjalanan pulang, Lisa hanya diam. Wanita itu nampak nya benar-benar marah dengan Lius.Begitu pun dengan Lius, ia hanya bisa diam menyesali perbuatannya. Tak ada niat untuk menyakiti Lisa, semua terjadi begitu saja karena rasa paniknya.Sesampainya di rumah, Lisa keluar lebih dulu. Meninggalkan Lius dan memilih masuk ke dalam kamarnya.“Sepertinya dia benar-benar marah.” Ucap Lius.Lisa selesai membersihkan tubuhnya, ia pun turun ke bawah untuk melihat keberadaan suaminya. Namun ia tak menemukan Lius, ia tak menemukan
last updateLast Updated : 2023-12-22
Read more

AK 64

Lio menatap kepergian Lea dengan amarah yang begitu memuncak, ia mengepalkan tangannya.“Aku pasti akan menjemputmu kembali, tunggu aku Lea.” Batinnya.Lio pun pergi meninggalkan semuanya, keluar mengendarai mobilnya dengan begitu ugal-ugalan.Hatinya sakit, melihat dirinya tak berdaya dan membiarkan wanita yang dicintainya menderita. Lio menyalahkan dirinya yang tak kompeten itu, ia pun bersumpah akan kembali membawa Lea dekat dengannya.Sedang di jalan yang berbeda, Lius juga mengendarai mobilnya dengan cukup cepat. Lea hanya diam, ia menahan rasa takutnya dengan melihat arah luar.Ia menangis, ia merasa ketakutan.“Kau benar-benar menguji kesabaranku.”Lea hanya diam, ingin menyela namun ia memikirkan keselamatan dirinya juga bayi dalam kandungannya.“Kenapa diam? Bukankah sejak tadi kau terus menjawabku?” amuknya.Lea terisak, ia marah sekali namun ia tak bisa melampiaskannya.“Dasar wanita murahan.”Karena terlalu marah dan cemburu, Lius sampai hati menghina istrinya. Wanita yang
last updateLast Updated : 2023-12-24
Read more

AK 65

Matahari sudah begitu terik menyinari bumi, namun Lio masih terlihat nyaman dibawah selimut tebalnya. Toni datang, membawa beberapa baju juga tumpukan berkas ditangannya.Begitu telaten Toni melayani Lio, menyiapkan segala kebutuhan tuannya walau tanpa diminta. Toni tengah berkutat di dapur ketika Lio membuka matanya.Kepalanya terasa begitu berat, sepertinya ia benar-benar mabuk berat semalam.Lio berjalan sembari mencari pegangan, ia serasa tak bisa berpijak pada lantai kamar.“Shit!” umpatnya benar-benar kesal. Dan tak lama tubuhnya benar-benar tak bisa dikendalikan.Brak!Toni terkejut, ia segera berlari menghampiri tuannya dikamar.“Tuan,” serunya terkejut.Dengan cepat Toni mengangkat tubuh Lio kembali ke ranjang, merebahkan dengan perlahan dan memastikan tuannya dalam posisi nyaman.“Anda demam, Tuan.”“Tak masalah, kau bisa kembali ke kantor.”Toni pun
last updateLast Updated : 2023-12-25
Read more

AK 66

Toni mengunjungi tuannya, ia begitu cemas lantaran Lio tak bisa dihubunginya sedari pagi. Sesampainya ia di apartemen, semua masih dalam keadaan semula sebelum ia pergi. Toni juga terkejut saat melihat sarapan pagi masih ada di meja makan, tak tersentuh oleh tuannya."Benar-benar keras kepala."Toni memutuskan masuk ke dalam kamar setelah mengetuk pintu berulang kali. Diranjang terlihat Lio tengah tidur meringkuk."Tuan, sudah siang. Anda belum makan apapun." Toni terus mencoba membangunkan Lio, namun tak ada respon apapun. Dengan rasa cemas Toni membalikkan tubuh tuannya, dan ia pun dibuat terkejut."Tuan Lio."Wajah Lio sangat pucat, bibirnya kering seakan tak pernah terkena air. Dengan segera Toni membawa tuannya pergi menuju ke rumah sakit.-Tubuh Lio terbaring lemah, selang infus terpasang di tangan kanannya. Sekar terus menangisi putranya, memegang lengan putranya dengan penuh sesal."Bangun, Nak. Maafkan kami yang tak pernah tahu semuanya."Antonio hanya bisa berdiri mena
last updateLast Updated : 2023-12-29
Read more

AK 67

Brangkar Lea di dorong dengan begitu tergesa-gesa, semua suster juga terlihat panik melihat pasien nya kali ini. Lea dibawa masuk ke UGD, seorang dokter langsung memeriksa keadaannya."Kau harus kuat, Lea. Please bertahanlah."Rania terus menggumamkan kata-kata yang sama, ia juga merapalkan doa untuk keselamatan Lea juga bayinya.Ia benar-benar mengutuk tindakan Lius kali ini, Rania sungguh marah dengan perilaku adiknya satu itu.Hening tak ada suara, Rania masih dengan setia menunggu Lea. Tiba-tiba ponselnya bergetar, membuyarkan dirinya dalam lamunan."Halo, Mom?""____""Mom serius? Aku juga dirumah sakit yang sama.""__""Lea, Mom. Lea-Telpon segera di matikan, ternyata Sekar menghampiri putrinya. Sekar benar-benar terkejut mendengar jika Lea jatuh sakit, ia begitu panik.Rania sudah berusaha menghubungi Lius, namun tak satupun pesan dan panggilannya di respon. Semakin kesal Rania dibuat, semakin kuat
last updateLast Updated : 2024-01-01
Read more

AK 68

 Sepanjang perjalanan kembali ke kamar, Lio terus saja mengomeli Toni. Ia begitu kesal lantaran Toni mengganggu waktu bertemu dengan Lea, padalah ia masih begitu merindukan bidadarinya itu.Begitu kesal hingga ingin menghajar Toni, namun Lio memilih untuk diam dan mengacuhkan asistennya.“Saya bantu, Tuan.”“Tidak usah, terima kasih.” Ketusnya.Lio masih benar-benar kesal, melihat hal itu bukannya membuat Toni marah malah sebaliknya. Laki-laki kaku itu malah tersenyum samar melihat tingkah atasannya.“Orang jatuh cinta memang gila,” batinnya.Lio naik kembali ke atas brangkar, ia menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.“Anda bisa kekurangan udara jika begitu.”“Apa perdulimu, pergilah.”Toni hanya bisa menggelengkan kepala, ia pun beralih pergi ke sofa. Duduk tenang dengan laptop dipangkuan juga tumbukan berkas di depannya.Sesekali ia melir
last updateLast Updated : 2024-01-02
Read more

AK 69

Sesuai permintaan Lea, kini Rania terlihat tengah mengantri makanan di warung seafood ternama di kotanya. Lama ia menunggu hingga tiba juga pada nomor antriannya.“Semoga nggak kelamaan.”Namun berbeda dengan Lea, wanita itu nampak berhati-hati dalam mengganti bajunya. Hari ini, ia ingin membuktikan semua ucapan Lasmi. Ia tak bisa tenang sebelum membuktikan semua ucapan ibu angkatnya itu.“Aku harus kuat, nggak bisa lemah gini.”Dengan begitu perlahan ia mengganti bajunya. Lea sudah siap keluar dari rumah sakit, namun nampak beberapa orang masih berlalu-lalang di depan ruang rawatnya.Setelah dirasa cukup aman, Lea keluar dengan sikap santainya. Ia tak ingin seseorang menyadari gelagat paniknya.Dengan menggunakan taksi, Lea pergi mengunjungi alamat yang sempat Lasmi selipkan padanya.Jantungnya terus berdebar entah kenapa, Lea merasa sesuatu tengah terjadi. Tapi apa?Sebuah taksi berhenti tepat di depan
last updateLast Updated : 2024-01-03
Read more

AK 70

Lea berteriak dengan begitu kencang, mengejutkan Lio yang tengah memeluknya. Lalu tiba-tiba ia kehilangan kesadarannya. Hal itu membuat Lio begitu panik, dengan segera ia membawa tubuh Lea dan membaringkannya diatas ranjang.Lio menekan tombol untuk memanggil dokter, dan tak lama seorang suster datang.“Sus, panggilkan dokter.”Lio begitu panik, ia terus menggenggam tangan Lea dan memintanya bangun.Sekar yang baru saja datang begitu terkejut saat melihat suster keluar dari ruang rawat Lio dengan wajah panik dan tergesa-gesa.“Astaga, Lio?”Sekar mengira telah terjadi sesuatu pada putranya, dan setelah ia masuk ia hanya bisa terdiam di tempatnya.Lio berdiri di depannya, namun tangannya terlihat menggenggam tangan seseorang.“Lio?”Dan saat Lio menyingkirkan tubuhnya, mata Sekar begitu terbelalak tak percaya. Diranjang ada Lea yang tengah terbaring dengan mata terpejamnya.Sekar
last updateLast Updated : 2024-01-04
Read more
PREV
1
...
56789
...
21
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status