Share

AK 62

last update Last Updated: 2023-12-21 23:42:57

Saat ini Lio tengah membersihkan badannya, merileks kan pikirannya dari setumpuk masalah yang tengah menghadangnya.

Ponselnya terus berdering, namun Lio yang berada dikamar mandi tak tahu akan hal itu. Ponsel itu terus bergetar, layar terus menyala menampakkan sebuah gambar bunga mawar dengan seekor kupu-kupu menghinggapinya.

“Siapa ini? Kenapa tidak ada namanya ya?”

Lio masih begitu betah didalam sana, menikmati aroma terapi yang begitu menenangkannya. Aroma terapi yang pernah di berikan Lea untuknya, aroma yang hampir sama dengan harus tubuh Lea.

“Lea, aku begitu merindukannya.”

Dirumah, Lea terus berusaha menghubungi Lio. Entah kenapa saat ini ia ingin sekali melihat Lio, walau hanya lewat panggilan video sekalipun.

Entahlah, rasanya keinginan Lea kali ini benar-benar aneh.

“Apa masih belum bisa?” Lea menggelengkan kepalanya dengan lesu.

Rania tersenyum, ia tak tahu harus senang atau sedih saat ini. Namun satu hal yang pasti, Rania begitu senang melihat Lea kembali mau bicara walau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Istri Tak Dianggap   AK 63

    Lius begitu terkejut saat melihat seseorang yang dikenalnya, ia pun begitu panik dan segera menarik Lisa keluar dari tempat makan tersebut.Dengan susah payah Lisa menyeimbangi langkah suaminya, walau dengan perut besarnya ia berjalan dengan terseok-seok.“Lius, cukup. Kau menyakitiku.” Lisa begitu marah, ia merasa sebagai selingkuhan yang tengah di sembunyikan. Walau pada kenyataannya dia memang disembunyikan dengan status istri ke dua.“Aku bisa jalan sendiri.”Dalam perjalanan pulang, Lisa hanya diam. Wanita itu nampak nya benar-benar marah dengan Lius.Begitu pun dengan Lius, ia hanya bisa diam menyesali perbuatannya. Tak ada niat untuk menyakiti Lisa, semua terjadi begitu saja karena rasa paniknya.Sesampainya di rumah, Lisa keluar lebih dulu. Meninggalkan Lius dan memilih masuk ke dalam kamarnya.“Sepertinya dia benar-benar marah.” Ucap Lius.Lisa selesai membersihkan tubuhnya, ia pun turun ke bawah untuk melihat keberadaan suaminya. Namun ia tak menemukan Lius, ia tak menemukan

    Last Updated : 2023-12-22
  • Istri Tak Dianggap   AK 64

    Lio menatap kepergian Lea dengan amarah yang begitu memuncak, ia mengepalkan tangannya.“Aku pasti akan menjemputmu kembali, tunggu aku Lea.” Batinnya.Lio pun pergi meninggalkan semuanya, keluar mengendarai mobilnya dengan begitu ugal-ugalan.Hatinya sakit, melihat dirinya tak berdaya dan membiarkan wanita yang dicintainya menderita. Lio menyalahkan dirinya yang tak kompeten itu, ia pun bersumpah akan kembali membawa Lea dekat dengannya.Sedang di jalan yang berbeda, Lius juga mengendarai mobilnya dengan cukup cepat. Lea hanya diam, ia menahan rasa takutnya dengan melihat arah luar.Ia menangis, ia merasa ketakutan.“Kau benar-benar menguji kesabaranku.”Lea hanya diam, ingin menyela namun ia memikirkan keselamatan dirinya juga bayi dalam kandungannya.“Kenapa diam? Bukankah sejak tadi kau terus menjawabku?” amuknya.Lea terisak, ia marah sekali namun ia tak bisa melampiaskannya.“Dasar wanita murahan.”Karena terlalu marah dan cemburu, Lius sampai hati menghina istrinya. Wanita yang

    Last Updated : 2023-12-24
  • Istri Tak Dianggap   AK 65

    Matahari sudah begitu terik menyinari bumi, namun Lio masih terlihat nyaman dibawah selimut tebalnya. Toni datang, membawa beberapa baju juga tumpukan berkas ditangannya.Begitu telaten Toni melayani Lio, menyiapkan segala kebutuhan tuannya walau tanpa diminta. Toni tengah berkutat di dapur ketika Lio membuka matanya.Kepalanya terasa begitu berat, sepertinya ia benar-benar mabuk berat semalam.Lio berjalan sembari mencari pegangan, ia serasa tak bisa berpijak pada lantai kamar.“Shit!” umpatnya benar-benar kesal. Dan tak lama tubuhnya benar-benar tak bisa dikendalikan.Brak!Toni terkejut, ia segera berlari menghampiri tuannya dikamar.“Tuan,” serunya terkejut.Dengan cepat Toni mengangkat tubuh Lio kembali ke ranjang, merebahkan dengan perlahan dan memastikan tuannya dalam posisi nyaman.“Anda demam, Tuan.”“Tak masalah, kau bisa kembali ke kantor.”Toni pun

    Last Updated : 2023-12-25
  • Istri Tak Dianggap   AK 66

    Toni mengunjungi tuannya, ia begitu cemas lantaran Lio tak bisa dihubunginya sedari pagi. Sesampainya ia di apartemen, semua masih dalam keadaan semula sebelum ia pergi. Toni juga terkejut saat melihat sarapan pagi masih ada di meja makan, tak tersentuh oleh tuannya."Benar-benar keras kepala."Toni memutuskan masuk ke dalam kamar setelah mengetuk pintu berulang kali. Diranjang terlihat Lio tengah tidur meringkuk."Tuan, sudah siang. Anda belum makan apapun." Toni terus mencoba membangunkan Lio, namun tak ada respon apapun. Dengan rasa cemas Toni membalikkan tubuh tuannya, dan ia pun dibuat terkejut."Tuan Lio."Wajah Lio sangat pucat, bibirnya kering seakan tak pernah terkena air. Dengan segera Toni membawa tuannya pergi menuju ke rumah sakit.-Tubuh Lio terbaring lemah, selang infus terpasang di tangan kanannya. Sekar terus menangisi putranya, memegang lengan putranya dengan penuh sesal."Bangun, Nak. Maafkan kami yang tak pernah tahu semuanya."Antonio hanya bisa berdiri mena

    Last Updated : 2023-12-29
  • Istri Tak Dianggap   AK 67

    Brangkar Lea di dorong dengan begitu tergesa-gesa, semua suster juga terlihat panik melihat pasien nya kali ini. Lea dibawa masuk ke UGD, seorang dokter langsung memeriksa keadaannya."Kau harus kuat, Lea. Please bertahanlah."Rania terus menggumamkan kata-kata yang sama, ia juga merapalkan doa untuk keselamatan Lea juga bayinya.Ia benar-benar mengutuk tindakan Lius kali ini, Rania sungguh marah dengan perilaku adiknya satu itu.Hening tak ada suara, Rania masih dengan setia menunggu Lea. Tiba-tiba ponselnya bergetar, membuyarkan dirinya dalam lamunan."Halo, Mom?""____""Mom serius? Aku juga dirumah sakit yang sama.""__""Lea, Mom. Lea-Telpon segera di matikan, ternyata Sekar menghampiri putrinya. Sekar benar-benar terkejut mendengar jika Lea jatuh sakit, ia begitu panik.Rania sudah berusaha menghubungi Lius, namun tak satupun pesan dan panggilannya di respon. Semakin kesal Rania dibuat, semakin kuat

    Last Updated : 2024-01-01
  • Istri Tak Dianggap   AK 68

    Sepanjang perjalanan kembali ke kamar, Lio terus saja mengomeli Toni. Ia begitu kesal lantaran Toni mengganggu waktu bertemu dengan Lea, padalah ia masih begitu merindukan bidadarinya itu.Begitu kesal hingga ingin menghajar Toni, namun Lio memilih untuk diam dan mengacuhkan asistennya.“Saya bantu, Tuan.”“Tidak usah, terima kasih.” Ketusnya.Lio masih benar-benar kesal, melihat hal itu bukannya membuat Toni marah malah sebaliknya. Laki-laki kaku itu malah tersenyum samar melihat tingkah atasannya.“Orang jatuh cinta memang gila,” batinnya.Lio naik kembali ke atas brangkar, ia menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.“Anda bisa kekurangan udara jika begitu.”“Apa perdulimu, pergilah.”Toni hanya bisa menggelengkan kepala, ia pun beralih pergi ke sofa. Duduk tenang dengan laptop dipangkuan juga tumbukan berkas di depannya.Sesekali ia melir

    Last Updated : 2024-01-02
  • Istri Tak Dianggap   AK 69

    Sesuai permintaan Lea, kini Rania terlihat tengah mengantri makanan di warung seafood ternama di kotanya. Lama ia menunggu hingga tiba juga pada nomor antriannya.“Semoga nggak kelamaan.”Namun berbeda dengan Lea, wanita itu nampak berhati-hati dalam mengganti bajunya. Hari ini, ia ingin membuktikan semua ucapan Lasmi. Ia tak bisa tenang sebelum membuktikan semua ucapan ibu angkatnya itu.“Aku harus kuat, nggak bisa lemah gini.”Dengan begitu perlahan ia mengganti bajunya. Lea sudah siap keluar dari rumah sakit, namun nampak beberapa orang masih berlalu-lalang di depan ruang rawatnya.Setelah dirasa cukup aman, Lea keluar dengan sikap santainya. Ia tak ingin seseorang menyadari gelagat paniknya.Dengan menggunakan taksi, Lea pergi mengunjungi alamat yang sempat Lasmi selipkan padanya.Jantungnya terus berdebar entah kenapa, Lea merasa sesuatu tengah terjadi. Tapi apa?Sebuah taksi berhenti tepat di depan

    Last Updated : 2024-01-03
  • Istri Tak Dianggap   AK 70

    Lea berteriak dengan begitu kencang, mengejutkan Lio yang tengah memeluknya. Lalu tiba-tiba ia kehilangan kesadarannya. Hal itu membuat Lio begitu panik, dengan segera ia membawa tubuh Lea dan membaringkannya diatas ranjang.Lio menekan tombol untuk memanggil dokter, dan tak lama seorang suster datang.“Sus, panggilkan dokter.”Lio begitu panik, ia terus menggenggam tangan Lea dan memintanya bangun.Sekar yang baru saja datang begitu terkejut saat melihat suster keluar dari ruang rawat Lio dengan wajah panik dan tergesa-gesa.“Astaga, Lio?”Sekar mengira telah terjadi sesuatu pada putranya, dan setelah ia masuk ia hanya bisa terdiam di tempatnya.Lio berdiri di depannya, namun tangannya terlihat menggenggam tangan seseorang.“Lio?”Dan saat Lio menyingkirkan tubuhnya, mata Sekar begitu terbelalak tak percaya. Diranjang ada Lea yang tengah terbaring dengan mata terpejamnya.Sekar

    Last Updated : 2024-01-04

Latest chapter

  • Istri Tak Dianggap   AK 203 ~ Pergi.

    Sony geram dengan wajah berani Jo terhadapnya, ia pun marah dan terjadilah pertarungan disana.Dengan menahan sakit, Jo terus melawan. Juli tak terima melihat putranya hampir kalah, ia pun segera mendekati Divya dan mengancam Jo disana.“Berani kau memukul putraku, maka gadis ini akan aku pukul balik.”Divya hanya bisa menangis, menjerit bahkan memohon saat melihat Jo habis babak belur di tangan Sony. Belum lagi luka di perutnya kembali terbuka dan mengeluarkan banyak darah.Jo sudah tak sanggup, ia jatuh dan hilang kesadaran.Divya yang panik mendorong Juli dan berlari kepada JO.“Kalian biadab, binatang kalian semua.” Makinya.Divya memeluk tubuh Jo kedalam pelukannya, gadis itu menangis tersedu-sedu memohon pada Jo untuk kembali membuka mata.Sony sangat puas, ia pun meninggalkan ruangan dengan tawa senang diikuti Juli di belakang.Tak ada ranjang yang layak, semua tempat nampak kumuh tak terawat. Hanya ada ranjang usang yang kemarin digunakannya.Dengan susah payah Divya menarik tu

  • Istri Tak Dianggap   AK 212 ~ Dimana?

    Namun tekat bulat Jo membuat laki-laki itu segera kabur dan mengabaikan teriakan Brian.Brian panik, kondisi Jo masih belum pulih. Belum lagi lukanya baru saja kembali dijahit, Brian benar-benar dibuat sangat panik.“Kamu coba kejar dia, papa akan kembali ke atas dan memberitahu semuanya.”Mengangguk, Brian segera menyusul dengan menggunakan mobilnya.Di dalam taxi, Jo mencoba melacak keberadaan Divya dari ponsel pintarnya. Namun sayang sejak tadi tak kunjung dia menemukan titik lokasi keberadaan Divya.“Permisi, Tuan. Tujuan kita kemana ya?” tanya supir taxi.“Jalan XX depan bangunan kosong.”Taxi melaju dengan kencang membelah kemacetan, namun fokus Jo masih dengan ponsel di tangannya.Setibanya disana, Jo berjalan menyusuri jalan sepi tanpa penghuni.“Kenapa titik lokasinya ada disini? daerah ini bukankah sudah tidak berpenghuni?” gumam Jo.Sepanjang jalan kakinya

  • Istri Tak Dianggap   AK 121 ~ Pencarian

    Semua tengah bersantai, berkumpul bersama walau di rumah sakit tempatnya.Lio sengaja meluangkan waktu demi memberi perhatian lebih pada Jo yang sedang terluka. Bagi Lio, Jo sudah seperti anak juga baginya.Lio memesan banyak makanan juga cemilan, ia tak ingin keluarganya kelaparan atau kekurangan makanan.“Adek, jangan diisengin dong Jo nya.” Dengan lembut menegur sang putri.Divya hanya cengengesan saat mendengar sang ayah menegur tingkahnya. Ia pun kembali menyuapi Jo dengan buah anggur di tangannya.Brian fokus dengan laptopnya, sedang Daniel sibuk bermesraan dengan Luna tanpa melihat tempat mereka berada.“Bucin terus, nggak lihat-lihat tempat.”“Dih, sirik aja. Makanya punya pacar,” ejek Daniel.Tiba-tiba saja Divya bangkit dari tempat, berjalan keluar meninggalkan ruang rawat.“Adek, mau kemana?”“Sebentar, Pah. Nggak lama,” serunya sebelum benar-b

  • Istri Tak Dianggap   AK 200 ~ Hamil?

    Pagi yang begitu cerah, semua orang tengah bersiap untuk menjengur Jo di rumah sakit.Tak lupa Lea juga membawa banyak masakan untuk anak-anak yang sejak semalam menginap disana.“Pakaian untuk mereka sudah siap?”“Sudah, Mom.”Sekar sudah tak sabar mengunjungi Jo disana, ia juga merindukan cucu-cucunya yang sejak semalam tak pulang.Mengendarai dua mobil, mereka melesat menuju rumah sakit.Tiba disana, semua orang dibuat tercengang dengan keadaan di dalam.“Astaga, ini kenapa begini?” seru Rania melihat putra juga keponakannya tengah berlutut dengan memegang kedua telinganya.“Bangun, “ titah Lio pada keduanya.Luna hanya diam, gadis itu tersenyum sembari meletakkan buah yang sedari tadi dipangkunya.“Ada apa? Kenapa panas sekali suasananya?” tanya Sekar pada Luna.“Mereka berdua bikin lukanya Jo kembali terbuka dan harus kembali di jahit, O

  • Istri Tak Dianggap   AK 199 ~ Kebrutalan Sony

    Lea berhasil menenangkan suaminya, di dalam pelukan wanita itu Lio terlelap dengan begitu damai.Lea terus membelai rambut Lio, dengan penuh kasih dan sayang ia mengecup kening laki-lakinya.“Maaf jika diamku membuatmu hancur dan seakan dibohongi. Aku sama sekali tidak bermaksud begitu, ayah yang mengingikan semua ini dan bukan aku.” Gumamnya dengan berlinang air mata.Kembali mengingat kejadian lampau itu membuat luka yang masih belum kering kembali basah.Menatap jam dinding, Lea tersadar jika ini hampir tengah malam.Sejak tadi ia tak mendengar suara anak-anak, ia pun juga belum turun untuk melihat mereka semua.“Kemana lagi anak-anak?”Deg, ia pun ingat tentang keadaan Jo saat ini. Dengan cepat ia berusaha menghubungi Brian sang putra.Tak menunggu lama, Brian segera menerima panggilan ibunya.Dengan nada yang sangat cemas, Lea menanyakan tentang keadaan Jo saat ini. Wanita itu benar-benar men

  • Istri Tak Dianggap   AK 198 ~ Dalang Penculikan Nindya

    Divya sama sekali tak meninggalkan kekasihnya barang sedikitpun, semenjak tahu kejadian sebenarnya ia menolak meninggalkan sang kekasih lama-lama.Bagi Divya, ia harus memastikan sendiri keselamatan laki-lakinya.Memang belum secara resmi mereka bersama, namun keadaan saat ini sudah membuat kebahagiaan tersendiri bagi dua anak manusia itu.“Sayang, kamu istirahat ya. Dari tadi kamu udah ngurusin aku,” ucap Jo.“Aku akan istirahat, tapi tidak sekarang. Masih ada yang harus aku kerjakan.”“Apa?”Namun Divya tak menjawab, ia terlihat sibuk dengan gawai pipih yang tengah di genggamnya.Jo sebenarnya tahu apa yang saat ini tengah di lakukan kekasih kecilnya, ia tahu apa yang menjadi tujuan dari perbuatan Divya saat ini.Ia tak ingin melarangnya, ia tak ingin kemarahan Divya tak tersalurkan. Namun dibalik itu semua, ia tetap memantau dan mengendalikan perbuatan dari kekasihnya.“Aku ti

  • Istri Tak Dianggap   AK 197 ~ Kamar Jenazah

    Divya berusaha melangkahkan kakinya, namun rasanya begitu berat. Belum lagi air matanya yang tak berhenti mengalir deras di pipi, membuat dirinya bingung sendiri.“Nggak mungkin, semuanya hanya salah paham.” Gumamnya sembari melangkah perlahan.Brian tak sanggup melihat adiknya terluka, namun ia juga tak sanggup jika harus masuk dan melihat semuanya.Begitu juga dengan Daniel, laki-laki itu hanya diam menyesali semua yang sudah terjadi.“Seharusnya dari awal kita memberitahunya, kalau begini kita sama saja menusuknya.”Brian hanya diam, menundukkan kepala tanpa tahu apa yang dikatakan.Divya semakin dekat dengan pintu, jantungnya semakin berdetak dengan begitu tak menentu. Begitu sakit, seakan ada sesuatu yang menghantam dadanya.Suasana begitu berbeda, kini di depannya banyak berbaring jasad yang sudah tak bernyawa.Tubuh Divya luruh ke bawah, air matanya semakin deras mengalir membasahi pipinya. Isakan

  • Istri Tak Dianggap   AK 196 ~ JO?

    Rahasia yang selama ini coba di lupakan pada akhirnya terbongkar dengan cara yang tak terduga. Sekar yang sudah lama memendam rasa bersalah membongkar semua kejahatan putra keduanya di depan semua orang.Lio tak tahu apapun tentang itu semua, ia sama terkejutnya dengan Brian yang masih bersitegang dengan Lius.“Maksud oma?” tanya Brian.“Ayah kandungmu lah penyebab kakek Wilson meninggal.” Seru Sekar tanpa ingin menutup-nutupinya lagi.“Mom,” teriak Lius.Lio terduduk lemas, ia tak percaya dengan apa yang sudah di dengarnya ini. Selama ini ia tak tahu apapuun tentang kesakitan dan fakta yang dirasakan oleh istrinya.“Bagaimana bisa, bukankah ayah Wilson meninggal karena jatuh dari tangga?”“Ayah mertuamu tidak jatuh dari tangga, tapi jatuh dari lantai dua rumah lama kita.” Sahut Antonio.Lebih lanjut Antonio juga menjelaskan bagaimana hal itu bisa terjadi, dan kemaraha

  • Istri Tak Dianggap   AK 195 ~ Rahasia Lama

    Nindya kembali ke rumah, ia segera mengemas semua pakaian dan berniat meninggalkan semuanya.Ia merasa puas terakhir kali melihat keadaan Jo yang mengenaskan, ada rasa bahagia dan terluka dalam satu waktu bersamaan.Nindya menangis, ia menatap kedua tangan yang sudah dengan tega melukai Jo hingga seperti tadi. Menyesal?Tidak, sama sekali Nindya tak merasa menyesal dengan apa yang sudah diperbuatnya. Hanya saja hatinya ikut terluka saat melihat air mata yang mengalir keluar dari mata indah pujaan hatinya.“Andai bapak menerima cinta saya, andai bapak tidak terpengaruh dengan wanita licik itu maka semuanya tidak akan jadi seperti ini.”Cepat-cepat Nindya mengemas barang bawaannya, juga beberap obat yang diperlukannya saat ini.Membuka pintu lemari, Nindya mengambil semua uang yang ada disana.“Dengan uang ini aku bisa mengembalikan wajahku seperti semula, maafkan Nindya nek karena menjual rumah itu.”Deng

DMCA.com Protection Status