Dinda mondar-mandir di depan pintu ruang operasi Leon. Dewa bersedia mendonorkan darahnya untuk Leon. Pria itu tampaknya belum keluar dari ruangan tempat diambil darahnya."Din, kamu duduk. Tenang ya, Leon pasti dapat diselamatkan," ucap Helen mengajak Dinda duduk.Wanita itu menurut. Dia juga lelah, tapi tidak akan tenang sebelum mendengar dari dokter keadaan Leon.Tak lama Dewa muncul sambil memegang lengannya yang disumpal dengan kapas. Dia melirik sekilas ke arah Dinda yang sedang dirangkul oleh Naka. Dinda yang juga tengah melihatnya, ingin bangkit mengucapkan terima kasih, tapi melihat Dewa segera berlalu, dia membatalkan niatnya. Pria itu berjalan ke arah ayah dan mertuanya lalu duduk dengan mereka."Bagaimana keadaanmu?" Reni ikut mendatangi Dewa. Sedikit banyak dia khawatir pada anaknya itu. Awalnya dia bilang tidak enak badan makanya tidak bisa menghadiri pernikahan Naka dan Dinda."Aku baik, Ma. Lebih baik Mama temani Dinda, mungkin dia butuh sesuatu. Kelihatan lelah, bilan
Last Updated : 2023-12-20 Read more