AMBIL SAJA SUAMIKU 37"Meski sedikit saja, masihkah kau mencintaiku, Kay?"Aku menatap matanya yang kelam, mata yang selalu mampu membuatku seakan berenang di danau yang airnya kehijauan, sejuk, indah dan memberi rasa damai. Aku tak lagi ingin mengingat cinta lain yang pernah hadir dan menyakitiku. Cintanya, kehadirannya, dan senyumnya adalah obat luka paling sempurna.Bagaimana mungkin aku tak mencintainya? Bahkan, wajah Mas Arkan makin samar dari ingatan. Hanya kehadiran Celia yang membuatku menyadari bahwa dia pernah ada."Arez, maukah kamu mendengar pengakuan dariku?"Dia tersenyum, mengangguk. Kami masih berdiri di depan rumah dengan halaman berumput yang asri ini. Jauh dari jalan raya dan lalu lalang kendaraan, juga beraneka pepohonan yang menyaring polusi dan sinar ozon, suasana di sini terasa sangat sejuk, teduh. Aku telah jatuh cinta pada tempat ini, pada pemiliknya."Dulu, saat kita berpisah, bertahun-tahun lamanya aku hidup dalam penyesalan. Tapi, aku terlalu gengsi dan tin
Last Updated : 2023-11-10 Read more