"Abi panggilkan dokter keluarga gimana?" tanya Sean pada Pinka."Boleh Bi," ucap Pinka menyetujui penawaran Sean.Jantung Adzan ikut berdegup keras saat Abinya ingin memanggil dokter keluarga. Adzan sudah berjanji untuk menyembunyikan sesuatu rahasia besar yang sama sekali belum jelas itu pada Ainul."Gak usah panggil dokter juga, Bi. Dikasih obat masuk angin juga sembuh," ucap adzan membela Ainul."Adzan, Habiskan makan malam kamu, lalu kamu lanjutkan belajar kamu untuk persiapan ujian besok," titah Pinka merasa ada yang aneh dengan Adzan dan Ainul."Iya Umi," jawab Adzan pasrah lalu menghabiskan makan malamnya dan kembali masuk ke dalam kamar.Kebetulan Adzan tinggal sendiri di ruang makan. Abi Sean sudah sibuk menelepon dokter keluarga yang tak kunjung tersambung dan mencari dokter lain. Umi Pinka sedang menyuapi Ainul yang sedang tak berselera untuk makan. Padahal makanan yang dibawa uminya itu adalah makanan kesukaan Ainul."Kamu sakit apa sih? Mual, pusing, tapi gak panas," ucap
Last Updated : 2024-05-21 Read more