Semua Bab Boss Mafia Tak Terjamah: Bab 31 - Bab 40

64 Bab

31. Penyerangan

Beberapa menit sebelumnya di kediaman Connor. "Rollo, kamu memindahkan prajurit?" tanya Priskila setelah dirinya berada dalam ruangan kerja Rollo yang sedang memeriksa laporan dari Wilson melalui komputer. "Tidak. Ada apa?" Rollo menyahut cepat dan bertanya balik menghentikan pekerjaannya, menatap kedatangan istrinya yang menggendong Joshua. Joshua terlihat gelisah juga sedikit rewel sejak Lagertha pergi ke pesta di kediaman keluarga Vincent Bough. Rollo menuangkan minuman jus dalam pitcher ke gelas dan menenggaknya sekaligus tandas dua gelas tanpa merasa curiga sedikitpun. "Kamu tidak bisa tidur? Segera Sistermu pulang bersama Jordan, hem" ucap Rollo berdiri dari duduknya, mengulurkan tangan pada Joshua yang memalingkan wajah menolak tangan Papanya. Rollo tersenyum tipis, "Kamu lebih menyukai gendongan Jordan dan Sistermu?" Tiba-tiba Rollo merasakan aneh pada kedua kakinya, tetapi berusaha menahan dengan tidak menyurutkan senyuman manisnya pada Joshua yang kembali menoleh
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-13
Baca selengkapnya

32. Dalam Bahaya

Beberapa jam sebelumnya,Priskila memperhatikan dari jendela kamarnya telah terjadi pertukaran pengawal di halaman kediamannya.“Rollo, apakah kamu melakukan pergantian pengawal? Kenapa? Ini masih sore, seharusnya dua hari lagi bukan?” Priskila mendatangi Rollo di ruangan kerjanya bersama Joshua di gendongannya, bertanya pada suaminya itu.“Tidak. Apakah kamu yakin itu pergantian pengawal, bukan yang lain? Atau apakah kamu merindukanku? Kemarilah,” sahut Rollo tersenyum lembut dan menggerakkan kelopak matanya berkedip-kedip menggoda Joshua yang terlihat gelisah di gendongan Priskila.“Kenapa kamu rewel? Sistermu dan Jordan hanya pergi sebentar. Apakah karena Mamamu merindukan Papamu ini? Kamu tidak boleh cemburu, Boy! Mamamu selamanya milik Papa.” kekeh Rollo sembari meraih Joshua dari gendongan Priskila.Rollo menghentikan pekerjaannya begitu istri dan anaknya datang ke dalam ruangan kerjanya. Selalu seperti itu, sebagai bentuk peduli dan perhatiannya pada istri dan anak-anaknya.Rol
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-20
Baca selengkapnya

33. Terjun ke Jurang

Lagertha berusaha mengumpulkan tenaganya dengan mengepalkan kedua tangannya kuat-kuat, lalu melayangkan tinju ke wajah Vincent hingga pria itu terpaling ke samping."Ouch!" Lagertha juga menjerit tertahan karena puncak buah dadanya tergigit oleh Vincent dan pria itu balas menampar wajah cantik Lagertha berulang kali. "Kau mau bermain-main denganku?" dengkus Vincent penuh emosi dan tatapan matanya merah menyala tersulut birahi juga amarah karena Lagertha berani melawan serta memukul wajah tampannya. Vincent menarik paksa hingga terkoyak celana dalam Lagertha dan tepat pria itu hendak membuka lilitan ikatan pinggang celananya, sebuah tendangan keras membuat Vincent terbang jatuh ke lantai dari atas ranjang. Jordan segera memeluk Lagertha dan melepaskan jas yang dia pakai untuk menutupi tubuh terbuka Lagertha. "Bawa pengawal Lagertha Connor keluar dari ruangan pesta dan bunuh mereka semuanya!" perintah Vincent terdengar dari sambungan telpon yang dia lakukan cepat, sudah bangkit berd
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-21
Baca selengkapnya

34. Tragedi

"Lagertha!" Jordan berteriak memanggil, segera berguling dan mengedipkan kelopak matanya berkali-kali agar bisa memindai lingkungan yang gelap di sekitarnya. "A-aku di sini," sahut Lagertha sedikit lebih jauh ke bawah dan suara gadis muda itu terdengar seperti menahan rasa sakit. Jordan bergegas meluncur dan matanya telah berhasil mendeteksi Lagertha di depannya yang berada dalam dekapan Gustaf. "Gustaf ..." panggil Jordan pada Gustaf sembari membantu rekannya tersebut setelah membuat Lagertha berdiri dan berpijak stabil di atas tanah. "Kalian cepatlah pergi! Aku akan menahan anak buah keluarga Vincent di sini." ucap Gustaf lirih. Perut samping dan punggung Gustaf terluka, terhantuk batu besar saat melindungi Lagertha yang mereka jatuh berguling-guling. Lagertha mengancingkan jas milik Jordan yang masih dia pakai dan bagian bawah menggunakan celana bahan Vincent. Sehingga gaunnya yang masih dia pakai, tidak terlalu berguna lagi setelah sobek pada bagian dadanya. Lagerth
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-22
Baca selengkapnya

35. Pertolongan

Jordan mengangkat satu lengan ke depan wajahnya agar bisa memindai orang yang berada di balik penyinaran lampu mobil ke arahnya, Gustaf dan Lagertha. "Jordan!" panggil suara seorang pria yang terdengar serak, mengangkat tangan pada orang-orang di sekelilingnya agar mematikan lampu yang menyorot silau Jordan, Gustaf dan Lagertha. Jordan mengerutkan keningnya, masih belum bisa mengingat pria yang kini sudah melangkah lebar ke arahnya. "Jasper dari Orebro, kita sudah berkenalan di penjara pulau ..." Pria yang bernama Jasper berhenti sejenak menatap lekat wajah Jordan yang akhirnya mengangguk cepat, mengingat pria di depannya tersebut turut dibebaskan oleh Maximus dari penjara terkutuk tengah pulau bersamanya. "Mari masuk ke dalam mobil," ajak Jasper membantu Jordan membawa Gustaf yang masih dia tahan di punggungnya, masuk ke dalam mobil juga memegangi lengan Lagertha yang masih menatap lekat ke arah pria dewasa tersebut. "Ceritanya sangat panjang, tapi kami baru saja mendapatk
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-23
Baca selengkapnya

36. Bantuan

Mobil pemadam kebakaran dan polisi yang datang ke kediaman Connor, hanyalah kedok bagi anak buah Kalf dan Vincent yang bekerjasama menghancurkan Rollo Connor, datang ke kediaman untuk menunggui atau mencari Lagertha, Jordan dan Gustaf yang kabur dari kediaman Vincent. Emmet dan rekannya berhasil mengemudikan mobil ke sebuah rumah yang memiliki halaman sepi di belakangnya dan dengan cepat mematikan mesin mobil mereka, menghindari mobil pemadam kebakaran serta polisi yang mereka juga meyakini adalah sebuah kedok. "Cepat bawa dia masuk," ucap seorang wanita muda, melihat Emmet menggendong Gustaf, berdiri di depan pintu belakang rumah yang mereka bersembunyi. Amber, sang wanita bergegas mengintip melalui jendela ketika mendengar suara mobil memasuki pekarangan rumahnya dan berhenti di halaman belakang. Emmet mengangguk cepat, memberi kode pada rekannya untuk terus waspada berjaga di luar sementara dia membawa Gustaf masuk ke dalam rumah. Gustaf tersenyum pelan saat mengenali waja
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-24
Baca selengkapnya

37. Cerita Jasper

Anak buah Vincent dan Kalf yang datang ke tebing mencari Lagertha dan Jordan, tewas semuanya ditembaki oleh anak buah Jasper. Jordan sudah duduk di dalam kapal, memeluk Joshua yang tertidur dan botol susunya diisi air mineral oleh anak buah Jasper dan Joshua menyesapnya hingga air dalam botol segera tandas. "Dia haus," bisik Lagertha sedih membelai tangan Joshua yang tetap tertidur nyenyak di pelukan hangat Jordan. Jasper menutupi tubuh Joshua dengan selimut tebal. Juga memberikannya untuk Jordan, Lagertha dan Vanessa. Jordan menatap lekat ke dalam mata Jasper yang duduk di depannya, berpegangan pada seutas tali. "Kamu Jordan Smith Watanabe, bukan?" cetus Jasper melemparkan pertanyaan pada Jordan sebelum dia memulai cerita tentang dirinya yang dia tahu Jordan sedang menagih janjinya sebelum mereka menaiki kapal. Semua anak buah Jasper terlihat sibuk mengendalikan kapal agar segera sampai di Orebro. Mereka juga menyimak pembicaraan pemimpin mereka dengan Jordan. Jordan men
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-24
Baca selengkapnya

38. Perlakuan Hangat

Dugaan Amber benar, beberapa menit setelah kepergian Gustaf di bawa oleh Emmet, rumahnya didatangi petugas kepolisian. "Maaf, kami harus memeriksa rumah Anda, Nyonya. Kediaman Connor di bakar dan semua orang tewas. Tapi pelakunya di duga melarikan diri dan kami harus melakukan pemeriksaan pada setiap rumah untuk menangkap para pelaku pembuat onar ini," ucap salah satu dari dua orang petugas kepolisian pada Amber. "Apakah itu empat orang pria? Oh, mereka baru saja turun menggunakan mobil melewati jalanan sana. Satu orang diantara mereka terluka. Mereka mengacau di dapur dan merampas stok obatku ..." tukas Amber dengan wajah geram, menunjuk ke arah jalanan yang bertolak belakang dengan arah yang dituju oleh Emmet sebelumnya. Amber juga mempersilakan para petugas untuk memeriksa dapur yang berantakan dan ruangan penyimpanan obat-obatannya. "Terima kasih, Nyonya. Maaf mengejutkan malammu." sahut petugas polisi seraya tersenyum dan sudut matanya memindai penampilan Amber yang hanya
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-25
Baca selengkapnya

39. Maximus Terluka

Jordan sedang melatih beladirinya di halaman belakang, depan makam Mary Helena, Rollo dan Priskila. Wajah pemuda itu tidak terbaca dan tatapan matanya sangat fokus dalam mengayunkan tongkat kayu sepanjang dua meter di tangannya. Sudah dua hari Jordan, Lagertha dan Joshua berada di rumah yang ditempati oleh Siggy dan Marco. Suara helikopter di udara membuat Jordan menghentikan latihan beladirinya, dia menoleh pada Marco yang sudah berjalan keluar dari dalam rumah untuk menyongsong helikopter, kini telah mendarat pada lapangan tanah landai dekat pantai. "Mereka adalah orang-orang kita. Mari," ajak Marco pada Jordan ingin memperkenalkan 'Tuan Muda' alias bos mereka itu ke rekannya. Dua orang pria bertubuh tegap turun dari helikopter, diikuti oleh pria setengah baya, bertubuh besar dengan perut maju, berjalan cepat sambil mengulurkan tangan ke arah Marco dan Jordan. "Donald ..." panggil Marco pelan agar pria bertubuh besar yang sedang menyalami Jordan itu memperhatikan pemuda di depa
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-27
Baca selengkapnya

40. Tekad Jordan

"Sementara, kita akan tinggal di sini dulu," tutur Marco pada Jordan dan Lagertha. Jordan memindai kondominium besar nan mewah yang baru saja mereka masuki bersama setelah Nick dan Evans menjemput mereka di pedesaan dengan helikopter. Nick dan Evans juga membakar rumah pedesaan, tempat tinggal Marco bersama Siggy sebelumnya agar tidak ada yang bisa mendeteksi jejak mereka jika anak buah Ben Horik dan keluarga Bough mendapat laporan dari warga yang menginginkan hadiah besar mereka. Nick dan Evans sudah membaringkan tubuh besar Maximus yang masih pingsan juga efek obat penenang yang di oleskan oleh Pastur Lukas untuk saudaranya itu agar cepat pulih. Semua belanjaan yang di bawa oleh NIck dan Evans sebelumnya, diangkut kembali ke kondominium dan mereka membantu Siggy menyusun segala keperluan di atas meja serta kabinet. "Ini bukankah gedung milik keluarga Bough?" cetus Lagertha setelah terdiam cukup lama memperhatikan semua orang dengan hati kecut. Marco yang baru saja turun dari l
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-07
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234567
DMCA.com Protection Status