Semua Bab Boss Mafia Tak Terjamah: Bab 21 - Bab 30

64 Bab

21. Bertemu Yuri

Hari berlalu, bulanpun telah berganti. Usia kandungan Priskila, Mama Lagertha sudah memasuki tiga puluh tiga minggu. Rollo sepenuhnya sudah tidak pergi keluar mengontrol bisnis gelapnya ataupun ke perusahaannya. Untuk urusan perusahaan, Rollo menyerahkan pada Wilson yang membawa semua pekerjaan untuk Rollo ke kediaman. Sedangkan bisnis narkotika dipegang oleh Maximus dan bisnis mereka itu kini semakin tumbuh berkembang pesat hingga hampir menguasai wilayah Vegas dan China serta Asia secara keseluruhan. Jordan masih terus berlatih beladiri serta jurus ninja dari dasar-dasar yang diajarkan oleh Maximus dan sesekali Rollo akan melakukan tes kecil pada pemuda tampan yang semakin dia sukai itu. Beberapa kali Vincent akan datang berkunjung ke kediaman Rollo untuk bertemu Lagertha yang tetap masih enggan dan malas-malasan menemuinya. "Ada tamu untukmu," cetus Jordan memberitahu kedatangan Vincent pada Lagertha. Lagertha menarik napas panjang dan menghembuskannya kasar, lalu bangk
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-18
Baca selengkapnya

22. Lagertha Connor

"Katakan, siapa perempuan tadi?" tanya Lagertha dengan wajah dingin dan bernada ketus juga sangat tegas menginginkan jawaban pada Jordan, ketika mereka berdua telah berada di dalam mobil pulang, selesai berbelanja."Bukan siapa-siapa. Dia hanya terlihat sedikit mirip dengan orang yang ku kenal." sahut Jordan sembari menahan senyum pada bibirnya yang berkedut melihat Lagertha. "Tatap mataku, Jordan dan ulangi ucapanmu tadi! Aku sedang cemburu, please tolong berikan penjelasan masuk akal dan bujuk aku ...!" "Kamu sangat cantik jika terlihat galak seperti itu." cetus Jordan seraya tersenyum lembut dan tangannya sigap siaga menangkap tubuh Lagertha ketika mobil yang dikemudikan oleh pengawal mereka berbelok tajam menuju jalan pulang ke kediaman Connor. "Apa yang kamu pegang, Jordan?" bisik Lagertha yang langsung merasa enggan bangkit kembali ke tempat duduknya semula di sebelah Jordan. Berada dalam pelukan Jordan lebih hangat dan menyenangkan hati LagerthaJordan langsung melepaskan t
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-20
Baca selengkapnya

23. Rahasia Jordan

"Aku menyayangimu, Lagertha! Sangat sayang!" bisik Jordan hendak meletakkan tubuh telanjang Lagertha ke atas permukaan ranjang. Tiba-tiba lengan Lagertha melingkari pundak Jordan, tersenyum manja menengadah menatap mata Jordan yang masih menyisakan panik dan kini beralih terkejut memandang gadis manis di pelukannya. "Kamu sungguh menyayangiku, Jordan? Tidak ada wanita lain? Gadis yang di cafe itu?" tanya Lagertha tetap cuek walaupun tubuh polosnya terpampang jelas di depan Jordan. Jordan susah payah mengambil selimut yang telah dia jatuhkan sebelumnya, lalu membungkus tubuh Lagertha asal seperti gulungan kain. "Kamu membuatku sesak napas, Jordan!" pekik Lagertha manja juga tertawa kecil melihat pemuda tampan yang masih sangat panik dan dadanya turun naik dengan sangat jelas. Jordan terbiasa tidur hanya memakai kaos tipis dan celana training dan kini pakaian di tubuhnya telah turut berantakan akibat perbuatan Lagertha yang isengnya tiada ampun. Jordan melonggarkan selimut ya
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-26
Baca selengkapnya

24. Hadiah & Firasat

"Aku dengar, kamu bertemu Yuri?" tanya Maximus setelah dirinya, Jordan dan Rollo selesai menikmati sarapan dan kini mereka bertiga berada di dalam ruangan kerja Rollo. Jordan tahu dirinya tidak akan bisa menutupi jika dirinya telah bertemu Yuri ketika pergi berbelanja bersama Lagertha. Bukan Lagertha yang akan mengadu pada Maximus tetapi pengawal anak buah Rollo yang diam-diam mengamati Jordan dan Lagertha. "Ya." sahut Jordan pendek sambil menatap mata Maximus yang sedang memindainya. "Apakah ada hal yang ku lewatkan?" Maximus kembali bertanya pada Jordan sembari tangannya membelai lehernya sendiri. Jordan tidak menyadari jika lehernya sempat di hisap oleh Lagertha ketika tadi dia panik melihat gadis itu berpolos ria terbaring di sebelahnya. Rollo menendang kaki Maximus di bawah meja agar tidak terlalu menggoda Jordan. Tetapi wajah Rollo tetap tenang seakan tidak terbaca meski dalam hati dia mengomeli putrinya yang pastinya telah menyosor Jordan lebih dulu. "Yuri dan Kalf memang
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-27
Baca selengkapnya

25. Kebahagiaan Rollo dan Priskila

"Besok pagi, ikut bersamaku hadir dalam meeting perusahaan." ucap Rollo setelah dia membaca laporan perusahaan yang diberikan Jordan kepadanya. Sudah sebulan terakhir, sejak Priskila melahirkan Joshua, Rollo mengajarkan Jordan cara mengelola perusahaannya. Di sela-sela waktu luang mereka, Rollo akan mengajarkan Jordan ilmu beladirinya secara langsung serta bagaimana cara menembak menggunakan pistol ataupun senapan laras panjang.Rollo benar-benar seperti mempersiapkan Jordan untuk menjadi penggantinya memimpin organisasi mafianya dan juga memberitahu semua aset perusahaan Rollo yang banyak di klaim oleh kelompok Ben Horik. Ussy beberapa kali berusaha mendekati Jordan dan Rollo dengan datang membawakan minuman atau camilan yang tujuannya adalah untuk Jordan. Rollo memperhatikan Ussy, pelayan kediamannya yang masih muda itu meletakkan cangkir kopi untuk Jordan. Mata Rollo juga melirik Jordan untuk melihat reaksi pria muda yang disukai oleh putrinya tersebut, tetap cuek dan santai sep
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-01
Baca selengkapnya

26. Vincent Bough

"Lasagna untukmu. dari Mama." Lagertha membawa dua piring lasagna ke ruangan kamar Jordan, yang dia liat pria pujaan hatinya tersebut sedang fokus membaca dokumen perusahaan yang diberikan oleh Rollo, Papanya. "Cepatlah makan, temani aku!" rengek Lagertha mengambil dokumen dari tangan Jordan dan menyingkirkannya ke samping. Lagertha juga memberikan sendok ke tangan Jordan agar dia segera menyuap lasagna di depannya. "Terima kasih," ucap Jordan pendek lalu membaca doa atas berkah yang ada di depannya tersebut. "Enakkk?" tanya Lagertha begitu Jordan telah menyendok lasagna masuk ke dalam mulutnya. "Uhm, enak!" "Kamu lebih suka lasagna Mama atau lasagna Papa?" goda Lagertha iseng yang tidak pernah ada habisnya pada Jordan."Lasagna Papamu?" cetus Jordan cepat mengerutkan alisnya naik dan tetap terlihat sangat tampan di mata Lagertha. "Ini Lasagna Mama ..." Lagertha menunjuk ke arah makanan di atas meja depan mereka, menghentikan perkataannya sejenak lalu gadis itu berdiri. "Ini
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-03
Baca selengkapnya

27. Bos Mafia

"Jadi, keluarga Bough memiliki pasukan ninja di sisi mereka?" Rollo mengangguk membenarkan pertanyaan Jordan padanya. Rollo berjalan ke bagian rak buku dalam ruangan kerja dan memberikan satu buku pada Jordan. "Maximus baru mendapatkan buku ini beberapa hari lalu. Tetapi kita tidak bisa menuduh keluarga Bough secara terang-terangan, mereka bergaul dengan politisi dan sesalah apapun mereka, kita yang berada di jalur barbar dianggap tidak beradab, akan tewas di bunuh dalam pengadilan, jika kita gegabah." tutur Rollo sembari mendudukkan dirinya di depan Jordan. Jordan menatap Rollo lekat-lekat, beberapa pertanyaan melintas dalam kepalanya. "Kenapa Max membebaskan sopir para ninja waktu itu?""Untuk memberikan kita bukti atas keterlibatan keluarga Bough." sahut Rollo pendek. "Apakah kalian mendapatkan buktinya? Lalu Lagertha? Vincent mendekati Lagertha ...dan Anda membiarkannya?" Rollo menganggukkan kepalanya, menyandarkan punggung dan menatap Jordan dengan seulas senyuman tipis. "K
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-06
Baca selengkapnya

28. Ancaman Dari Dalam

"Kalf memerintahkan orang untuk menculik Lagertha." tutur Rollo pada Jordan di dalam mobil yang membawa mereka ke perusahaan milik Rollo, dikemudikan oleh Gustaf."Kalf? Dia mengenal Lagertha?" Jordan menoleh pada Rollo yang mengangguk menanggapi. "Aku sudah membunuh orang yang diperintahkan oleh Kalf tadi malam, juga beberapa orang anak buahnya." Jordan terdiam, dia tahu dunia apa yang sedang dia masuki. Bukan hal sulit bagi Rollo untuk membunuh orang lain yang sudah menyinggung dirinya. Bahkan jika Jordan di posisi Rollo, memiliki kekuasaan dan kekuatan untuk melenyapkan orang dari muka bumi, dia mungkin juga akan melakukannya. Terutama melenyapkan Ben Horik yang telah membuat hidup Mamanya menderita. Setelah menunggu cukup lama, Rollo tetap tidak melanjutkan ceritanya. "Apakah Anda ingin membuat pengakuan dosa?" tanya Jordan lirih. Rollo tersenyum, kepalanya menggeleng pelan. "Dosaku sungguh sangat besar, Jordan. Meskipun telah membuat beberapa kali pengakuan dosa, aku tetap
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-08
Baca selengkapnya

29. Provokasi Ussy

"Masuklah, Vanessa. Ada apa?"Ussy membukakan pintu kamarnya untuk Vanessa dan bertanya sembari tersenyum ramah namun tidak mencapai matanya, memindai penampilan gadis pelayan yang sering melayani Lagertha tersebut. "Terima kasih. aku tak akan lama. Nona Muda ingin kamu menghindari dan menjauhi Jordan." Vanessa berkata to the point setelah dia melangkah masuk ke dalam ruangan kamar Ussy.Ussy tersenyum, duduk pada tepian ranjang dan mempersilakan Vanessa duduk pada kursi kayu, satu-satunya kursi di dalam ruangannya. "Aku justru sedang menyalamatkan Nona Muda dari ambisi cintanya pada Jordan." cetus Ussy yang ditatap lekat-lekat oleh Vanessa. "Menurutmu, apa yang akan dilakukan oleh Jordan jika mengetahui bahwa orang yang membunuh Papa dan keluarganya adalah Rollo Connor? Rollo yang telah menyebabkan Mamanya Jordan hidup dalam kesedihan sepanjang waktu." tambah Ussy yang kini sudut bibirnya menyeringai sinis melihat keterkejutan pada wajah Vanessa. Ussy berjalan bangkit menghampiri
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-12
Baca selengkapnya

30. Permintaan Priskila

Usia Joshua telah tiga bulan dan bayi tampan itu tumbuh semakin montok juga sudah sangat ekspresif mengenali orang-orang yang di sekitarnya. Tubuh Jordan berkilat oleh keringat dan masih terus berlatih mengayunkan pedang kayu di tangannya yang semakin cepat juga terpusat. Tiba-tiba Rollo melompat ke depan Jordan dan berlawanan dengan pemuda itu sebagai lawan tanding latihan Jordan. Priskila dan Lagertha yang sedang menggendong Joshua di halaman belakang, fokus melihat Jordan latihan pedang, tersenyum geleng-geleng kepala melihat tingkah konyol Rollo dalam melatih Jordan mengayunkan pedangnya. "Akan ku beritahu sebuah rahasia, jika kau berhasil mengalahkanku!" ucap Rollo belum kewalahan mengayunkan pedangnya sama sekali meskipun Jordan cukup sengit tidak bercelah dalam serangannya. "Hidupmu terlalu banyak rahasia, Boss! Apakah kamu sungguh berbahagia di atas semua rahasia itu?" dengkus Jordan yang sudah mulai terbiasa berseloroh dengan Rollo seperti Maximus. Rollo menggetarkan taw
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-03
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234567
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status