‘’Mas, pelan-pelan…’’ Valerie meringis merasakan kuatnya remasan Leo. ‘’Sakit, ya? Kalau dibeginikan sakit tidak?’’ Mencecap seluruh permukaan yang membesar dengan penuh nafsu. Valerie menggeleng. Tak lama mendesah, menikmati. ‘’Mas…’’ Tapi selanjutnya, ‘’Nyeri, Mas,’’ Valerie meringis lagi. Melihat betapa menggodanya istri sirinya itu, Leo mengecup bibir Valerie, basah dan panas. Sementara tangannya bergerilya di bawah sana. Rasanya Valerie ingin menjerit saat ciuman Leo turun ke leher. ‘’Mas…’’ Beginikah rasanya dicumbu Leo? Inikah yang dirasakan Vania saat ia mendengarnya dari kamar sebelah? ‘’Val, balas ciuman mas.’’ Valerie menggeleng malu. Meski sedikit kecewa, tapi tetap tak menghentikannya menyerang Valerie. ‘’Naikkan kakimu di pinggang,’’ perintah Leo. Valerie manut. Leo mencengkram bokongnya. Valerie mengalungkan tangan di leher Leo agar tidak jatuh. Keduanya larut dalam suasana pagi hari yang cerah. Maklum saja, semalam Leo tak bisa memberi jatah pada Vania kare
Last Updated : 2023-10-24 Read more