Mario berbalik dan segera pergi dari bangsal.Dokter juga memberikan beberapa poin observasi dan memintaku untuk istirahat yang cukup. Jika aku merasa tidak nyaman, aku harus segera memberi tahu petugas medis. Setelah itu, para dokter pergi meninggalkan bangsal.Kepalaku masih kacau dan masih ada rasa sakit yang tak tertahankan di sekujur tubuhku. Adele berlutut di sampingku, sepertinya dia ingin menerkamku, tetapi Shea memeluknya dan membujuknya, "Sayang, jangan sentuh Ibu, nanti dia kesakitan!""Ibu, Ayah, kalian pulanglah! Aku mau makan mi buatan Ibu." Aku berkata dengan pelan, "Kak Oscar, tolong antar orang tuaku pulang. Kalau besok aku nggak kenapa-kenapa, aku akan pulang!"Oscar menatapku, dia dari tadi menatapku dari kejauhan dan tidak berbicara, tapi matanya tampak sangat cemas.Begitu Oscar mendengarku mengatakan itu, dia langsung berkata, "Baiklah, kalau begitu kami akan pulang dan membuatkan mi untukmu! Aku akan membawakannya untukmu nanti!""Oke!" Aku tersenyum padanya dan
Baca selengkapnya