Membaca pesan dari Rajendra, jemari Catleya dengan lihai langsung mengetik balasan. [Saya tidak bisa pindah mendadak. Ada banyak hal yang perlu diurus.] [Ingat, kita harus tinggal bersama setelah saya sampai di Jakarta. Saya tidak menerima alasan apa pun.] Catleya pun menempelkan dahinya dengan pasrah ke atas meja. Terpaksa ia mengajak Ineke pulang ke kos tanpa menghabiskan makanan yang masih tersisa. Begitu tiba di kos, terlihat mobil berwarna hitam terparkir di depan gerbang. Seorang lelaki paruh baya keluar dari sana dan segera menghampiri Catleya. "Selamat malam, Bu Leya. Saya, Harun, yang ditugaskan Bapak untuk menjemput Ibu. Mari ikut saya," ujar si sopir. "Ikut? Ikut ke mana?" tanya Ineke bingung. "Dia bukan orang jahat kan, Leya?" Ineke mengangkat tasnya sebatas bahu. Bersiap memukul jika sopir Rajendra melakukan sesuatu yang jahat. "Bukan. Saudaraku memintaku untuk tinggal di rumahnya. Maafkan aku, Ke, aku harus pindah malam ini juga," ucap Catleya. Kemudian, ia berpali
Last Updated : 2023-11-29 Read more