Home / Romansa / Terjebak Hasrat Sang Konglomerat / Chapter 141 - Chapter 150

All Chapters of Terjebak Hasrat Sang Konglomerat : Chapter 141 - Chapter 150

192 Chapters

141. Kembalinya Abraham Mark

"Siap Tuan Mark. Apapun yang Anda perintahkan kita siap," jawab anak buah Mark."Kalian berlatih saja dulu dan aku akan mengumumkan jika aku masih hidup. Kembalinya Abraham Mark akan menguncang Stuart," jawab Mark."Siap Tuan, saya akan mendukung rencana Anda." anak buahnya senang jika Mark akan mucul ke permukaan dan Mark akan kembali membuat Stuart kaget.Mark segera mematikan telponnya dan dia hari itu merancang persiapan kembalinya dirinya meskipun dia di rawat di rumah sakit. Mark selalu suka dimanja Nayla. Dokter sudah menjahit luka di tangannya, lalu dokter telah pergi. dan dia mulai menanyakan hal penting pada Nayla."Nayla, aku akan ke luar dari persembunyianku dna aku akan mengumumkan kalau aku masih hidup ke media. Bagaimana menurut kamu?" tanya Mark."Itu terserah kamu Mark, tapi apakah Stuart akan segera menyerang kamu lagi?" jawab Nayla."Itu urusanku Nayla, jadi kamu diam saja. Aku akan kembali, agar dia tahu kalau orang yang sempat dia kira mati tapi hidup kembali." Mar
last updateLast Updated : 2024-01-04
Read more

142. Memulihkan Perusahaan

"Siap! Tuan Stuart." asisten Stuart segera pergi mengabari anak buah Stuart kalau Mark masih hidup.Stuart kepalanya pusing dan dia membenci Mark bisa kembali bersma Nayla. Stuart emosi lalu dia mengambil pistolnya dan dia menuju tempat latihan menembak di belakang rumahnya. Stuart harus menghilangkan amarahnya.Dor...Stuart menembak buah apel di tempat latihan itu dengan sekali tembakan."Sialan! Mark, kurang ajar kamu! Kamu ternyata masih hidup bahagisa bersama Nayla dan ketiga putramu. Aku tidak terimah dan oamy harus meninggal! Kamu tidak boleh hidup dan aku akan mengirim kamu ke tempat orang tuamu berada." Stuart terus latihan menembak dengan amarahya yang tak kunjung meredah.Lalu Cecilya istri kedua Stuart datang dan dia menanyakan keadaan Nayla."Aku mau bertanya padamu, bagaima keadaan Nayla? Tolong jawab aku Tuan?" tanya Cecilya."Diam kamu! Dia sekarang sudah bersama Mark dan bahagia. Jangan khawatirkan dia lagi! Kamu fokus jaga anak kita dan jangan pernah sebut nama Nayla
last updateLast Updated : 2024-01-05
Read more

143. Aku Berhasil

"Stuart, ternyata itu kamu. Aku salut dengan kamu mendapatkan nomor ponsel baruku dengan cepat," jawab Mark."Dasar licik! Kamu yang menyamar menjadi bodyguard di rumah dan aku baru melihat berita kamu telah kembali. Nikmati hidup kamu sekarang sebengar lagi kamu akan menyul kedua orang tuamu ke akhirat." Stuart langsung menutup ponselnya."Kurang ajar dia! Aku tidak takut dengan ancaman kamu. Aku akan membunuh kamu Stuart, tinggu saja. Aku akan menstabilkan perusahaan baru menyerangmu karena paman sudah aku siksa dan kamu tidak akan bisa menyelamatkan sekutumu." Mark geram dan dia marah.Mark masih ingat jelas dia di lempar ke laut dan mobilnya di bom oleh Stuart. Orang tuanya juga di bunuh Stuart dan rasa dendam di hati Mark semakin membara."Aku akan membunuh kamu! Tunggu saja, Stuart." Mark rasanya ingin membakar Stuart hidup-hidup tapi belum waktunya saat ini.David, aku dan kamu juga semua rekan kita bekerjaama membangun kembali perusahaan yang hampir bangkrut. Berhasil tidaknya
last updateLast Updated : 2024-01-06
Read more

144. Kejutan di Pesta Perayaaan

"Pelankan suara kamu, Nayla. Aku tahu kamu menikmati permainan ini meskipun aku kasar." bisik Mark di teliga Nayla dan dia menjilati teliga Nayla agar Nayla semakin menikmatinya."Mark, geli. Kapan selesai?" tanya Nayla."Aku sudah klimaks." Mark sudah menuntaskan hasratnya dan dia memeluk Nayla."Aku kesal karena kamu selalu membuatku berteriak." Nayla memukul dada bidang Mark yang tidak memakai baju."Jangan pukul aku! Aku sudah memuskan kamu." Mark memeluk Nayla semakin erat."Ayo tidur dan aku suka otot kamu. Kamu sering berolahraga Mark." Nayla malah mengelus-elus dada bidang Mark dan otot di lengan Mark."Kamu suka? Nayla katakan dengn jujur kamu cinta aku kenapa dan darimananya? Apa karena aku tampan dan gagah atau karena aku kaya?" tanya Mark."Tidurlah! Jangan banyak nanya. Bekas cupang kamu di tubuhku banyak. Kamu tumben banyak bicara biasanya hanya ngmong singkat saja?" Nayla heran Mark mengatakan banyak hal."Aku mulai merasa hidup Nayla. Kamu tidak akan mengerti orang sepe
last updateLast Updated : 2024-01-07
Read more

145. Lamaran Untuk Nayla

"Mark, cukup jangan ladeni Stuart. Aku malu Mark, aki di ceraikan di depan umum. Ini kejutan yang kamu maksud Mark?""Maaf! Aku tidak tahu kalau kamu akan merasa malu. Hari ini aku melamar kamu di depan semua oranh. David, kamu kesinilah dibawa kejutannya." Mark memanggil David.David mengantarkan sebuah buket mawar mewah yang besar. Lalu lampu ruangan itu tiba-tiba gelap dan di layar LCD menunjukkan seseuatu."Nayla, maukan kamu menerima lamaranku jadilan tunanganku saat ini. Setelah becerai dari Stuart baru kita menikah?" Mark membuka kotak cincin berbentuk hati dan dia berjongkok di depan Laura."Mark, kenapa tiba-tiba begini. Aku malu mereka rekan kerja kamu dan semuanya melihat kita," jawab Laura."Terimah cincin ini dan baca sesuatu di layar LCD," suruh Mark."Pakaikan cincinnya dan aku menerima kamu. Lalu layar di LCD itu foto kita saat pertama kali bertmeu dan sampai sekarang. Kamu membuat kenangan tentang kita dan bertulisan Marry Me Nayla? Itu sangat romantis Mark, terimah k
last updateLast Updated : 2024-01-08
Read more

146. Holiday

"Tentu saja, aku mau kamu hamil anak perempuan yang cantik seperti kamu, Nayla." Mark memeluk Nayla di tengah taman bunga mawar yang dihiasim lampu kerlap-kerlip kecil."Aku tidak mau hamil lagi, tapi aku ingin membesarkan kegiga putra kita dulu. Tapi kalau Tuhan memberi kita anak setelah kamu menikahi aku, itu tidak masalah buatku." Nayla merasa nyaman dipelukkan Mark karena Mark saat ini sudak semenakutkan dulu."Apa kamu mau ke kamar kamu dulu? Ayo kita masuk ke kamar kamu. Semuanya sama seperti dulu karena aku tidak mau diubah dan aku yakin kamu akan kembali ke mansion ini, kamu tahukah Nayla kamu itu wanita yang aku cintai saat ini?""Ayo ke kamarku dulu Mark. Aku tidak sangka kamu tidak pernah melupakan aku. Aku tahu kaku cinta aku Mark dan aku tahu kamu tidak pernah mempunyai kekasih."Mark dan Nayla masuk ke mansion Mark yang dulu. Nayla masuk lalu melihat sekeliling, ternyata masih sama seperti dulu. Nayla kadang masih ingat Mark selalu memaksanya bercinta waktu dulu."Mark, d
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

147. Mark Harus Mati

"Diamlah! Aku sudah lama selalu ingin bermesraan denganmu Nayla. Aku ingin kamu saat ini." Mark mulai menciumi Laura lalu mereka bercinta di bathup.Dengan busa dan air di bathup mereka bercinta sampai air di dalam bathup keuar semua. Mark merasa bahagia dan tenang. Dia memilih gaya bercinta dengan sangat lembut tidak kasar seperti biasanya."Ah.. Mark sudah! Aku lelah, apa kamu tidak cape?" tanya Nayla."Aku sudah selesai, terimah kasih sudah memuaskan aku." Mark mencium kening Laura."Kenapa kamu tidak seperti biasanya? Kamu begitu lembut dan seperti bukan kamu. Apa penyakit paranoidmu membaik?" tanya Mark."Aku tidak mau kamu tidak bisa jalan besok pagi. Aku mau mengajak kamu jalan-jalan. Ayo mandi dan aku akan membilas tubuh kamu dengan air." Mark memandikan Nayla dan dia begitu telaten hari ini.'Harusnya aku bisa berbuat lebih lembut pada Nayla. Hanya saja penyakit sialanku ini kadanag kambuh dan aku harus jauh darimu Nayla. Tapi saat aku bersama kamu sepertinya penyakitku akan s
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more

148. Penyerangan

"Tuan kapan kita akan melakukan penyerangan pada Tuan Mark?""Kamu cepatlah kembali dan nanti aki kana infoemasikan. Disini kamu tahu kita semua berlatih tidak ada yang tinggal diam saja dan berpangku tangan. Sudah aku tutup dulu telponnya." Stuart menutup telponnya."Ya, Tuan." anak buahnya bergegas pulang dan dia akan naik pesawat dan masih menuju Bandara."Mark, jangan pernah kamu merasa bahagia. Karena aku yang akan membuatmu menangis darah. Akan aku tembak seperti ini." Stuart menembak ke boneka kayu karena dia latihan di markas barunya di Jakarta."Kita sudah siap, apa yang harus kita lakukan? Kapan kita menyerangnya?" tanya asisten Stuart."Malam ini, ini masih pagi dan delapan. Mark baru pulanh berlibur dan malam hari ini, kita akan memberinya kejutan." Stuart tertawa karena dia kana segera menyerang Mark malam hari nanti.Stuart dan asisten pribadinya telah melakukan semua persiapan. Semua anak buahnya di kabari yang akan ikut dan berkumpul di markas Stuart yang baru. Saat in
last updateLast Updated : 2024-01-12
Read more

149. Paman dan Nayla Menghilang

"Lawan aku Mark! Dasar lemah. Aku akan membunuh kamu." Stuart mukuli Mark."David, kamu kenapa? Lepaskan David.," teriak Mark."Kalau kamu tidak menyerah maka aku akan suruh anam buahku menembak David," ancam Stuart sambil tertawa jahat.Stuart memeintahkan ketiga anak buahnya untuk melumpuhkan Kaki David. David pingsan Mark menunggu bala bantuan datang tapi belum juga datang.Bunyi ponsel milik Stuaet berbungi dan anak buahnya yang sudah ada di mobil menenelpon Stuart. Dia mengabari akan sesuatu hal penting."Hallo! Tuan, kita sudah berhasil membawa dua orang ini dan kita menyuntiknya dengan obat bius," kata anak buahnya."Bagus! Tunggu kalian di luar, kita akan segera meninggalkan rumah ini," jawab Stuart."Tuan, kita kembali leboh dulu dan anak buah yang lain mengatakan ada sejumlah monil dan 30 mobil yang menuju arah rumah Mark. Anda harus ke luar dari situ dan jumlah kita kuranh untuk melawan bala bantuan," ucap anak buahnya lagi."Sial! Ya kamu cepat pergi dan lewat jalan lain. A
last updateLast Updated : 2024-01-13
Read more

150. Temukan Mereka

"David, akhirnya kamu sudah sadar. Sudah satu minggu berlalu kamu baru sadar. Kalian panggilkan Dokter bilanh David sudah sadar." Mark sedang Davis sudah sadar selama satu minggu dia koma dan anak buahnya di suruhnya untuk memanggil Dokter."Tuan, Anda baik-baik saja? Kakiku kenapa kok dj gift? Apa aku patah tulang?" tanya David."Kaki kamu patah tulang dan harus tetap memakai ini selama waktinya tiba. Untungnya ini bisa sembuh karena saraf kamu masih bersefungsi dengan baik. Terimah kasih sudah setia padaku tapi sayangnya Nayla juga Paman di bawa kabur oleh Stuart," jawab Mark."Anda itu pengganti Tuan dan Nyonya Besar jadi saya harus melindungi Anda sekuat dan semampi yang saya bisa. Tuan, apakah anak-anak Anda aman? Non Nayla ada dia di rawat di rumah sakit?" tanya David."Anak-anak itu selamat dan Nayla Paman mrnghilang di culik Stuart. Lekaslah sembuh dan serahkan semuanya padaku dan anak buahku yang lainnya," jawab Mark sambil menaruh tangannya sendiri di dagu."Saya tidak sangka
last updateLast Updated : 2024-01-14
Read more
PREV
1
...
1314151617
...
20
DMCA.com Protection Status