"Candice? Hei, apa yang terjadi? Hei, tetaplah di sini..."Aku merasakan tepukan lembut di pipiku, memaksaku untuk tetap membuka mataku. "Wow, kau benar-benar hebat," puji seseorang dengan suara yang lembut dan merdu.Aku berusaha keras untuk memfokuskan pandanganku dan mendapati wanita cantik bergaun biru itu masih terlihat segar, tidak terluka sedikitpun."Kau tidak merindukan ibumu?" tanyanya lalu tersenyum miring.Aku menggelengkan kepala dengan perlahan. Tubuhku terasa sangat remuk sekarang. "Kau bukan ibuku. Jangan coba-coba menipuku," jawabku dengan suara lemah."Siapa kau?" tanya Hayden dengan tajam."Aku? Aku adalah Sophia Espargarcia, ibunya Candice. Oh, hai, calon menantuku," jawab wanita itu sambil tersenyum licik.“Tidak! Kau bukanlah Sophia,” desis Hayden. Nama belakangnya bahkan bukan Espargarcia.Wanita itu tertawa terbahak-bahak dan detik berikutnya menatap kami tajam. "Well, aku memang bukan Sophia. Kalian penasaran siapa aku?"(Candice, siapa yang menempa
Last Updated : 2023-11-02 Read more