Home / Fantasi / Kembalinya Putri yang Terbuang / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Kembalinya Putri yang Terbuang : Chapter 21 - Chapter 30

74 Chapters

Bab 20

Rasanya sakit. Benar-benar sakit. Tapi anehnya bukan di dada kiriku, melainkan jauh di dalam diriku. Seperti nyeri, perih. Apakah itu berarti hatiku yang sakit? "Terkadang apa yang kita lihat dan yang kita dengar tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya." Suara berat namun jernih di belakangku membuatku menoleh. Mataku langsung membelalak hingga tubuhku reflek ikut memutar menghadapnya. Aku membuka mulutku, ingin mengatakan sesuatu namun terasa sulit."Percayalah pada hatimu, jangan pada orang lain yang hendak mempengaruhimu. Aku percaya kau bisa membedakan mana yang tulus dan mana yang palsu," lanjutnya sambil menatapku dengan sorot mata lembut dan penuh kerinduan.Jantungku berdegup kencang, tubuhku gemetar, lidahku kelu, dan bahkan kakiku pun tak sanggup untuk bergerak menghampirinya. Aku merindukannya. Tidak, aku sangat merindukannya. Kedua mataku terasa panas dan air mataku kubiarkan mengalir begitu saja. Aku tak sanggup menahan luapan rindu yang sebesar ini."Ayah," pan
last updateLast Updated : 2023-10-18
Read more

Bab 21

"Apa?" teriakku dan dengan refleks melompat dari pelukannya. "Jangan bercanda! Bagaimana mungkin? Mereka adalah dua ras yang berbeda!" tukasku, kemudian tertawa hambar. Tawaku perlahan berhenti saat Hayden hanya menatapku datar."Beratus-ratus ribu tahun yang lalu, adalah hal yang biasa ketika ras White Dacros memiliki mate dari ras Black Dacros. Anak mereka tentu saja juga berbeda ras mengikuti ayah atau ibunya. Namun keturunan campuran adalah hal yang langka dan sangat jarang terjadi. Dalam kasus ibumu, ayahnya adalah dacros yang memiliki ilmu tinggi, kekuatan yang sangat hebat, dan hati yang bersih. Ditambah lagi ibunya adalah wanita yang lembut, berhati murni, dan setia pada suaminya. Saat mereka memiliki anak yaitu Sophia, dia memiliki sayap berwarna perak. Kemungkinan karena pasangan suami istri itu sama-sama berhati bersih dan jauh dari sifat jahat," jelas Hayden.Hayden memberiku kode agar aku kembali ke pangkuannya, tapi dengan tegas aku menggeleng. Aku tak akan bisa berkon
last updateLast Updated : 2023-10-18
Read more

Bab 22

Nafasku memburu dan aku berjalan dengan cepat kemanapun kakiku membawa. Aku sedang marah. Marah sekali. Semalaman sampai pagi aku sama sekali tak tidur, dan sekarang aku malah tak bisa tidur karena sudah melewati titik mengantuk. Sialan!"Oh, ayolah Sayang. Kau mau ke mana?""Kemanapun asal menjauh darimu!" jeritku kesal sambil mempercepat langkahku dengan setengah berlari.Baru kali ini aku mengelilingi istana Kerajaan Black Dacros yang begitu luas. Dan itu benar-benar menyulitkanku saat ini untuk melarikan diri dari pria sialan itu. Aku sampai di pertigaan lorong, dan instingku mengatakan bahwa aku sebaiknya ke kanan."Jangan begitu, Sayang. Kau tahu kan hukuman itu yang paling ringan?""Diamlah, brengsek!" bentakku semakin marah.Kakiku sampai pada sebuah taman yang begitu indah. Oh, bahkan taman ini lebih indah daripada taman milik Kerajaan White Dacros. Ck, setelah melihat tempat ini, aku sampai pada kesimpulan bahwa desainer kerajaan White Dacros benar-benar payah dan memil
last updateLast Updated : 2023-10-19
Read more

Bab 23

"Apa kau mau memaafkan aku? Aku sudah berjanji pada Giga dan kedua kakakku untuk tidak kembali lagi ke dunia manusia. Bahkan Giga memberiku ini."Ah, pikiranku melantur kemana-mana, sampai-sampai tak sadar bahwa gadis cantik ini sedang menunggu jawabanku."Hmm, baiklah. Asal kau tak mengulanginya lagi. Kau tahu, kau terlihat mengerikan saat itu. Ngomong-ngomong, kalung yang bagus," pujiku sambil melihat sebuah kalung dengan liontin bintang berwarna merah yang melingkati lehernya.Ester tertawa, kemudian menggenggam kedua tanganku. "Kita kembali seperti semula?" tanyanya dengan mata berbinar-binar.Aku tertawa melihatnya yang begitu antusias. "Baiklah. Eh, tapi bagaimana dengan perusahaan mereka? Aku berada di sini dan tidak boleh keluar juga dari dunia dacros. Lantas yang menjadi sekretaris Giga siapa?""Aku menyuruh Sharon untuk menggantikan posisiku. Aku tidak ingin ada wanita manusia atau makhluk lain yang menjadi sekretaris Giga. Mereka benar-benar seperti jalang, selalu beru
last updateLast Updated : 2023-10-20
Read more

Bab 24

"Jadi maksud pelatihan ini apa?" teriakku sambil menghindari serangan Aiden yang bertubi-tubi.Aku terus berlari menuju ke sebuah batu besar di hutan untuk berlindung, namun sialnya kakiku terpeleset dan aku jatuh dengan tidak elegan. "Ugh, hentikan! Berikan aku waktu untuk beristirahat," pekikku sambil mencabut pedang besar milik Aiden yang baru saja menancap di pinggangku.Nafasku terengah-engah dan tenagaku seakan-akan sudah habis tak bersisa. Aku berlutut sambil bertumpu pada pedang itu. Kepalaku pusing dan tubuhku lemas. "Jadi...kenapa seranganmu selalu tiba-tiba?" tanyaku masih dengan nafas terengah-engah.Aiden berdiri di depanku dengan ekspresi datar. "Kau harus meningkatkan sensitivitasmu.""Tapi setidaknya beritahu aku dulu kalau kau akan menyerangku tadi!" bentakku sambil menatapnya tajam."Musuh tak akan pernah bertindak bodoh dengan memberitahumu terlebih dulu sebelum menyerang. Mereka akan menyerangmu saat kau lengah agar kau kehilangan banyak tenagamu sehingga mu
last updateLast Updated : 2023-10-21
Read more

Bab 25

Apa hubungannya latihan dengan jatuh cinta? Ada-ada saja. Tiba-tiba gerakan kecil dan halus itu kembali terdengar, dan aku langsung membalikkan tubuhku. Tanganku memelintir sebelah lengan Aiden dan memutarnya ke belakang tubuhnya. Aku memelintirnya dengan sekuat tenaga, namun ia sama sekali tidak menunjukkan kesakitan sedikit pun. Aku mengerucutkan bibirku. Mentang-mentang tubuhnya kekar dan tinggi, cih!Inilah yang sering diabaikan oleh seluruh kaum perempuan di dunia manapun. Sekuat apapun perempuan, sehebat apapun kemampuan beladiri yang kami miliki, tetap tidak bisa mengalahkan fisik kaum laki-laki dengan tangan kosong. Kecuali laki-laki itu dalam keadaan lemah atau kami memakai senjata. Kami tidak akan bisa mematahkan fakta itu jika hanya mengandalkan otot. Terdengar menyedihkan, tapi kami tetap tidak boleh menyerah begitu saja, bukan? Wanita dikaruniai dengan seribu akal untuk memperdaya kaum laki-laki. Kami bisa mengalahkan mereka tanpa perlu menggunakan otot. "Kau pasti ta
last updateLast Updated : 2023-10-22
Read more

Bab 26

"Aduh! Kau pikir aku batu? Pelankan pijatanmu!" bentakku sambil menoleh sedikit ke belakang."I...iya, Sayang. Maaf," jawab Hayden sambil gelagapan.Dia memijat punggungku dengan lebih lembut dan aku benar-benar menikmatinya. Setelah seharian bertempur dengan Aiden, dipijat seperti ini terasa sangat nikmat. Aku mengerang saat laki-laki itu menyentuh satu titik yang terasa sangat sakit.Berkali-kali Hayden mengumpat saat memijit punggungku. Dengan gerakan tiba-tiba aku berbalik, sehingga sekarang aku berbaring terlentang di hadapannya."Sekarang pijat betisku!" perintahku sambil meletakkan kaki kiriku di bahunya.Hayden langsung gelagapan. Dengan tangan gemetar dia mulai memijat betisku. Aku memejamkan mata, menikmati pijatannya yang begitu enak. Tak kusangka seorang raja seperti dia bisa memijit."Hayden," panggilku dengan suara sedikit mendayu. Aku harus merayu pria ini agar mau menjawab pertanyaanku. "Kau mau hukumanmu dibatalkan?" bisikku yang langsung dijawab dengan angguk
last updateLast Updated : 2023-10-23
Read more

Bab 27

Tanpa terasa air mataku menetes satu persatu, dan semakin lama semakin deras. Hayden mengusap air mataku dengan jari-jarinya yang gemetar. Ketakukan di kedua matanya membuat hatiku sakit. Aku memegang jari-jemari itu, kemudian menciuminya."Kau tahu, baru kali ini aku merasakan cinta yang begitu tulus. Setelah cinta yang diberikan oleh ibuku, aku tidak bisa merasakan cinta lagi. Semuanya terasa palsu dan...mereka semua bahkan ingin membunuhku karena keabadian sialan ini.""Sayang...""Tapi kau...kau bahkan rela untuk menyerahkan hidupmu padaku meskipun aku sering menolakmu atau memakimu. Kau rela meninggalkan tugas-tugasmu hanya untuk menemuiku. Bahkan kau merendahkan harga dirimu dengan meminta Aiden untuk melatihku."Hayden terkejut. Kedua matanya membelalak dan tubuhnya menegang. Aku tersenyum seraya meletakkan telapak tanganku di pipi kirinya dan membelainya."Kau berhasil, Sayang. Meskipun Aiden begitu kasar dan kejam, tapi dia berhasil melepaskan seluruh kekuatan yang dulu
last updateLast Updated : 2023-10-24
Read more

Bab 28

"Kau...percaya tidak kalau kubilang di istana ini ada penyusup?"Hayden menaikkan sebelah alisnya. "Penyusup? Aiden tidak bilang apapun padaku. Aku tidak begitu memperhatikan karena biasanya Aiden yang paling ahli dalam mendeteksi penyusup. Tapi kalau memang benar, aku akan menyuruh orang-orang kepercayaanku untuk mencarinya. Kupastikan dia akan berakhir hanya tinggal nama. Kalau perlu...""Hayden, jangan. Biar aku saja yang mengatasinya," potongku saat melihatnya mulai menunjukkan kemarahannya.Aku tahu ia akan berubah menjadi mengerikan jika marah. Bahkan Aiden pun tidak akan bisa melawannya. Hayden memandangku setelah sebelumnya mengerjap. Ekspresinya yang tadi dingin dan tegang, sekarang berubah menjadi lembut. Inikah kenapa aku harus menjadi ratu? Menjadi penyeimbang untuknya? Tapi ada yang aneh. Kenapa Aiden tidak bisa mendeteksinya?"Tapi kalau penyusup itu melukaimu, aku tidak akan segan-segan untuk langsung membunuhnya dan mengumpankannya pada..."Aku membungkam bibirnya
last updateLast Updated : 2023-10-25
Read more

Bab 29

"Tinggalkan kami," kataku pada ksatria bernama Xavier itu setelah dia meletakkan Alora di atas lantai."Tapi Nona, Yang Mulia Ratu memerintahkan hamba...""Tinggalkan saja. Aku akan baik-baik saja," potongku sebelum mengangguk padanya.Xavier terlihat ragu, namun dengan terpaksa dia tetap melangkah mundur dan kemudian menutup pintu. Yang dimaksud dengan ruang eksekusi tidaklah semengerikan yang kalian bayangkan. Ruangan ini lebih mirip seperti aula kosong. Ada dua buah jendela berukuran besar dengan arah yang berlawanan.Aku mendekati Alora yang tengah berusaha untuk berdiri. Sesekali ia merintih sambil memegangi dadanya. Pasti sakit sekali. Kulihat tadi Hayden memang sepenuh hati dalam mengepalkan tangannya."Hai, kita bertemu lagi..." Aku mencondongkan tubuhku padanya, lalu tersenyum miring. "Dessidra."Dia mendecih kemudian meludah ke samping. Aku tahu itu benar-benar sebuah tindakan penghinaan. Di dunia dacros, meludah dengan tatapan mencemooh bisa dikurung di dalam penjara.
last updateLast Updated : 2023-10-26
Read more
PREV
1234568
DMCA.com Protection Status