"Ayo, suapi aku!" titah Husein datar saja, namun tatapannya sangat berarti."Masih minta disuapi?" tanya Habiba gemas."Hm. Ayo, cepat!" desak Husein."Iya." Habiba lalu menyuapi Husein, menyodorkan garpu yang kali ini ujungnya membawa sepotong omelet.Pria itu akhirnya merasakan bagaimana disuapi istri."Manja sekali," celetuk Habiba."Jangan hanya wanita saja yang bisa manja, lelaki pun sekali- kali boleh manja kan?" Husein mengalungkan lengannya ke sandaran kursi yang diduduki Habiba. Posisi iyu membuat Habiba merasa seperti dipeluk, nyaman sekali.Beberapa kali suap saja, omelet pun ludes.Pria itu menyudahi dengan meneguk air minum. "Aku akan cari keberadaan Irzan," tegas Husein."Kamu ingin interogasi dia tentang kasus kemarin?" tanya Habiba."Perbuatan Irzan yang mengambil Sakha diam- diam bahkan menyembunyikan anak itu di rumahnya, sama saja perbuatan yang mengandung unsur kesengajaan untuk membuat kita kacau. Dia harus mempertanggung jawabkan ini." "Mas Husein, aku sudah me
Last Updated : 2024-01-12 Read more