Home / Romansa / Istri Muda sang Hot Duda / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Istri Muda sang Hot Duda: Chapter 51 - Chapter 60

120 Chapters

Menjelang Sarapan

"Mas Elang, sarapan sudah siap," Ayunda sengaja bersuara agak keras sembari membawa nampan berisi minuman saat langkah kakinya menapaki ruang tamu. Dengan menahan rasa kesal, wanita itu berusaha tenang kala matanya menyaksikan suaminya bercengkrama dengan teman wanitanya.Setelah tadi mendapat pesan dari pekerja pria di rumah tersebut, Ayunda memutuskan dirinya yang membuat minuman untuk tamu di rumah itu. Tamu tak tahu diri, pagi-pagi sudah datang menghampiri suami orang dengan alasan yang tidak masuk akal.Elang dan tamunya, yang saat itu tengah ngobrol, serentak menoleh dan memandang kedatangan Ayunda. Jika Elang terlihat senang, tamunya malah menunjukkan ketidak sukaannya karena kedatangan Ayunda dianggap sebagai penggangu."Elang nanti sarapan di kantor, seperti biasanya, iya kan, Lang?" dengan percaya diri, tamu wanita bernama Bella itu membalas ucapan Ayunda. Bella sengaja berkata seperti itu agar Ayunda tahu kalau wanita tersebut mengenal Elang lebih dari siapapun."Itu dulu,
last updateLast Updated : 2023-11-02
Read more

Setelah Sarapan

Acara sarapan pagi itu berlangsung cukup panas. Bukan karena udaranya yang membuat gerah, tapi karena perlakuan Ayunda kepada suaminya, mampu membuat wanita yang menjadi tamu di sana, begitu geram dengan hati yang dipenuhi rasa iri dan cemburu.Ditambah lagi setiap pertanyaan serta sindiran yant dilayangkan oleh Bella, mampu dibalas oleh Ayunda dengan sukses dan sangat elegan, menjadikan rasa kesal dalam benak Bella semakin besar karena selalu kalah dalam berkata."Mas mandi dulu ya, Sayang," entah sudah keberapa kalinya, Elang menggunakan kata sayang kepada istrinya di pagi ini. Pria itu sungguh memanfaatkan kesempatan langka tersebut sampai Ayunda berkali-kali dibuat gugup dan terkejut karena perlakuannya."Ya udah, sana, nanti setelah ini aku nyusul," Ayunda pun membalas dengan sikap yang dibuat sewajar mungkin agar terlihat seperti pasangan penuh cinta. Sedangkan wanita yang menyaksikan adegan itu hanya mampu menahan kekesalannya tanpa bisa berbuat apapun.Elang melenggang ringan
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Saat Hendak Berangkat Kerja

Elang ternganga. Matanya menatap tak percaya ke arah wanita yang baru saja memberi peringatan kepadanya. Untuk beberapa detik pria itu terdiam tanpa ada keinginan membalas ucapan istrinya karena Elang terlalu kaget dengan apa yang baru saja dia dengar."Apa kamu sedang mengancamku?" detik berikutnya, apa yang ada dalam pikiran ELang, akhirnya dia keluarkan dalam bentuk pertanyaan, sampai sang istri dibuat menoleh dan menatap Elang dengan kening sedikit berkerut.Namun tak lama setelahnya, Ayunda malah tersenyum geli begitu menyaksikan raut wajah suaminya yang nampak lucu saat ini. "Kenapa? Kalau Mas Elang menganggap ucapanku adalah sebuah ancaman, ya udah, anggap aja seperti itu, bagaimana?" Ayunda malah semakin terpancing untung menantang suaminya "Ya tidak bisa begitu dong, Sayang?" tolak Elang cepat, "kan perjanjiannya kita nikah sampai setahun? Masa kamu mengambil keputusan secara sepihak gitu? Apa kamu nggak takut kehilangan rumah kamu? Sertifikatnya masih sama aku loh."Ternya
last updateLast Updated : 2023-11-04
Read more

Bella Dan Niatnya

Elang mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang. Sejak keluar dari rumah, senyum pria itu masih setia merekah di bibirnya, kala ingatan pria itu tertuju kembali pada kejadian sebelum dia berangkat menuju kantornya.Namun, senyum itu sedikit berkurang, kala ingatan pria itu tanpa sengaja kembali tertuju pada sosok yang telah pergi sejak lima belas tahun yang lalu. Sosok yang membuatnya larut dalam jurang penyesalan hingga saat ini, meski dirinya telah menemukan pengganti sosok tersebut."Dia memang sangat berbeda dengan Ayana," Elang bergumam. Dia kembali membandingkan perbedaan yang cukup jauh dari sifat istrinya yang sekarang dan juga mantan istrinya yang telah meninggal.Wajah dua wanita itu memang sama sekali tidak ada bedanya. Bahkan, mungkin jika disandingkan, wajah Ayunda dan juga wajah Ayana dulu, sama sekali sukar dicari perbedaannya. Namun, meski wajah keduanya sama persis, tapi kedua wanita itu justru memiliki perbedaan pada sikap dan tingkahnya. Jika Ayunda terkesan ber
last updateLast Updated : 2023-11-05
Read more

Ngobrol Bersama Bibi

"Enaknya ngapain ya?" Ayunda bergumam dengan tatapan menewarang, memperhatikan apapun yang ada di sekitarnya. Wanita itu nampak bingung, karena tidak ada kegiatan yang bisa dia kerjakan untuk saat ini."Rumah sebesar ini, masa hanya ditempati oleh empat orang saja? Apa nggak sayang, banyak kamar yang kosong?" ucapnya sembari menatap lekat bangunan yang kini menjadi tempat tinggalnya. Sejak Elang berangkat kerja, Ayunda memang tidak langsung masuk ke dalam rumah. Wanita itu memilih duduk di taman yang sama, saat semalam dia tertidur. Sengaja Ayunda duduk di sana karena bingung, apa yang harus dia kerjakan agar tidak jenuh."Mending aku masuk aja deh, ngobrol sama Bibi. Kalau pagi-pagi begini, apa yang dilakukan Bibi di rumah sebesar ini?" Ayunda menemukan ide, dan dia segera beranjak untuk menemui seseorang yang kemungkinan besar saat ini berada di area dapur.Benar saja, wanita yang sedang dicari Ayunda saat ini, malah terlihat sedang duduk di kursi, yang letaknya berada di teras dek
last updateLast Updated : 2023-11-06
Read more

Datangnya Wanita Yang Lain

"Siapa lagi wanita ini? Apa dia pengejar Mas Elang juga?" Ayunda bergumam kala matanya menangkap sosok wanita yang baru saja keluar dari sebuah mobil. Wanita itu berjalan layaknya seorang model, mendekat ke tempat, dimana Ayunda berdiri saat ini."Apa Tuan kamu ada?" tanya wanita berbaju seksi itu begitu tubuhnya tepat berdiri di hadapan Ayunda. Wanita dengan rambut sebahu itu, mengenakan pakaian dengan area leher yang terbuka, hingga belahan di dadanya terlihat dengan jelas."Tuan?" Ayunda malah bertanya dengan kening yang berkerut sekaligus juga terkejut kala mendengar pertanyaan dari wanita yang pakaiannya seperti kekuarangan bahan. Bagaimana mungkin Ayunda tidak berpikiran seperti itu. Wanita yang sedang menunjukan sisi elegannya, bahkan tidak malu memamerkan pahanya yang super mulus.Pakaian yang dikenakan wanita muda itu, seperti sengaja dirancang hanya untuk menutupi area dada hingga ke paha saja. Itu saja, bagian paha tidak terutup semua. Mungkin kain yang menutupi paha, panj
last updateLast Updated : 2023-11-07
Read more

Kelakuan Bella

Jam yang tertera pada layar ponsel baru menunjukan pukul sepuluh pagi, tapi di sana, di sebuah ruang kerja yang juga dilengkapi dengan fasiltas kamar, nampak dua orang berbeda jenis, sedang berbaring bersama, dengan tubuh yang saling menempel.Tubuh dua orang itu juga tidak ditutupi dengan kain sehelaipun. Bahkan selimut yang ada di bawah kaki mereka, tidak digunakan sama sekali untuk menutupi tubuh keduanya. Mereka sengaja seperti itu, karena lebih nyaman dan lebih cepat mengeringkan keringat, yang tadi sempat membasahi tubuh keduanya."Kamu kenapa sih? Tiap kita bercinta, masih suka menyebut nama Elang?" tanya si pria sambil mengusap rambut wanita yang kepalanya menempel pada dada pria itu. Wanita yang tangan kanannya sedang membelai lembut bagian tubuh pria di bawah perut beserta bulu-bulunya, nampak menyunggingkan senyum tanpa ingin membalas ucapan pria tersebut."Apa saat kamu bercinta dengan pria lain, kamu juga sering melakukannya, Bel? Meracau, memanggil nama Elang dan membay
last updateLast Updated : 2023-11-08
Read more

Berkunjung Ke Kantor Suami

Seperti yang sudah direncanakan, Ayunda baru saja selesai menyiapkan beberapa menu untuk dibawa ke kantor suaminya. Dengan bantuan Bi Sari, Ayunda nampak semangat menyiapkan segala hal yang berhubungan dengan menu makan siang untuk suaminya yang akan datang beberapa puluh menit lagi.Diwarnai dengan obrolan ringan dan juga candaan, Ayunda berhasil menyiapkan tiga menu yang cukup menggugah selera, bagi siapapun yang sudah lapar dan menyaksikan hidangan yang diciptakan oleh tangan wanita itu."Nyonya ternyata pinter masak ya? Masakannya juga sangat enak," puji Bi Sari yang kala itu sedang memasukan sisa hidangan berupa ayam bumbu kuning ke tempat lain, setelah Ayunda mengambilnya untuk sang suami. Ayam itu nantinya akan dimakan Bi Sari dan pekerja lainnnya di rumah itu."Nyonya belajar masak dari siapa sih? Dari Ibu nyonya ya?" terka Bi Sari. Setelah ayam berpindah tempat, wanita itu segera membereskan barang yang kotor untuk dibersihkan."Iya, Bi. Aku memang suka memasak. Sejak aku sek
last updateLast Updated : 2023-11-09
Read more

Bukan Lawannya

"Romantis sekali pelukannya, kayak adegan di drama korea," celetukan Ayunda yang baru saja datang sontak membuat dua orang yang berada di dalam ruang kerja, nampak tersentak dan keduanya seketika menoleh bersamaan.Ayunda bahkan dengan santainya melangkah menuju sofa dan duduk di sana. Sedangkan Marco ternganga, menatap tak percaya pada istri baru sahabatnya itu."Ayunda!" pekik pria yang pinggangnya sedang dipeluk oleh wanita dari belakang. Dengan wajah mendadak panik pria yang menjadi suaminya Ayunda itu segera menghempaskan tangan wanita yang memeluknya dan mendekat kepada istrinya yang telah duduk di sofa."Ini tidak seperti yang kamu bayangkan, Sayang.""Emang Mas Elang tahu, apa yang sedang aku bayang kan?" Ayunda masih menanggapinya dengan santai.Wanita itu sebenarnya cukup kesal tapi dia menahannya agar wanita lain yang ada di sana tidak merasa menang. Wanita lain yang akrab dipanggil Bella, diam-diam tersenyum senang karena menurutnya, dirinya berhasil membuat Ayunda dan El
last updateLast Updated : 2023-11-10
Read more

Jalan Berdua

Setelah berbincang cukup lama, Marco akhirnya pamit karena dia juga ada pekerjaan lain. Begitu Marco pergi, Elang segera bersiap diri untuk kembali melanjutkan pekerjaannya. Sebelum memulai pekerjaannya, benak Elang terusik untuk menengok istrinya yang berada di dalam kamar. Sedari tadi wanita itu masuk ke dalam, Elang sama sekali tidak mendengar suara sang istri. Elang berpikir, mungkin istrinya terlalu fokus menyaksikan drama kesukaannya jadi wanita itu tidak bersuara sama sekali."Hmmm, kirain lagi asyik nonton," gumam Elang begitu membuka mata dan menyaksikan sosok istrinya yang ternyata sedang terlelap. Elang melangkah masuk, memperhatikan sang istri untuk beberapa saat, lalu meraih remote dan mematikan televeisi yang masih menyala. Setelah itu bukannya keluar, Elang malah duduk di tepi ranjang dan kembali menatap wajah lelap istrinya. Dibalik tatapan yang Elang Layangkan, nampak banyak tanya dan juga sesuatu yang ingin dia ungkapan. Rasa senang, kagum, dan juga sedih berbaur
last updateLast Updated : 2023-11-11
Read more
PREV
1
...
45678
...
12
DMCA.com Protection Status