“Nona Raya sudah tidur, Nyonya?” Yura mendongak ke arah dua pembantu yang sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Bi Rati, orang yang bertanya padanya sedang berkutat dengan sayuran segar bersama satu orang lagi yang lebih muda—yang Yura belum hafal namanya. Ia memang baru saja menidurkan putrinya. “Oh, iya, Bi, sudah habis asi satu botol langsung tidur,” jawab Yura lalu berjalan mendekat ke kitchen set bergabung dengan para asisten rumah tangga, hendak mencuci botol.Akan tetapi baru saja ia ingin menyalakan keran wastafel, sebuah suara pintu terbuka menggema serempak menjeda kegiatan mereka. Dari dapur itu, Yura bisa melihat Sarah keluar dari kamar. Dengan tertatih-tatih, sang mertua menggunakan dinding sebagai bantuan.Tak ada satu pun orang yang menemaninya. Bahkan Wira yang selalu stand by di rumah tidak terlihat bersamanya kali ini. “Bi, aku titip ini sebentar, ibu keluar dari kamar,” pamitnya kepada sang binatu dan segera meninggalkan dapur menghampiri sang mertua. Mel
Terakhir Diperbarui : 2024-05-10 Baca selengkapnya