Share

BAB 258 — JUJUR SAJA PADAKU

Ketika membuka mata, Sarah terkejut saat melihat seorang wanita sedang terlelap di sampingnya. Yura sedang duduk dan menggunakan kedua tangannya untuk menyangga kepala di sisi brankar yang kosong.

Entah sejak kapan menantunya itu ada di tempat ini. Sarah tidak tahu. Semalam bahkan Wira tidak mengatakan jika pagi harinya akan digantikan oleh Yura.

“Ah, ibu sudah bangun?” Yura sama terkejutnya. Ia segera menegakkan tubuh dan mengusap wajah. “Apa ibu perlu sesuatu?”

Sarah tidak memberikan jawaban. Wanita berambut uban itu berusaha bangun dari tidurnya, tetapi Yura melarang.

“Ibu tiduran saja, biar Yura atur brankarnya supaya ibu bisa duduk.” Yura lantas bangkit berdiri kemudian menekan beberapa tombol yang ada samping sehingga bagian kepala brankar terangkat menjadi empat puluh lima derajat.

“Kenapa kau di sini? Dimana Ayah?” Untuk kali ini, Sarah melayangkan pertanyaan kepada Yura dengan nada rendah meski terkesan datar. Setidaknya bukan nada tinggi seperti yang sudah-sudah.

“Ayah se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
maritza khanza
smoga Sarah setelah ini sadar...
goodnovel comment avatar
irene
Ya kaan keburu mati belum sempet tobat n minta maaf.... tpi berhubung ini hnya cerita psti sempet lahyaa wkwk
goodnovel comment avatar
Monochrome
Hadeh dah deket ajal bukannya minta maap sama kelakuannya masih keras kepala aja nih si ibu ... btw thank you thor udah upload bnyk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status