“Iya, apa kamu pikir aku sedang main-main?” Danish menatap Isha kesal.Isha benar-benar bingung dengan sikap Danish yang aneh itu. Tiba-tiba sekali Danish ingin toko bersamanya.“Nish, di sini sempit, bagaimana mau makannya.” Dino yang melihat tempat sempit-langsung melayangkan protes.“Kamu makan saja di mobil.” Danish mengambil jalan tengah.Dino hanya bisa pasrah. “Begini kalau orang jatuh cinta, jadi bodoh,” gumam Dino kesal.“Kamu bilang apa?” Danish menatap Dino yang bergumam tidak jelas.“Tidak-tidak.” Dino langsung menggeleng.Melihat Danish yang tampak serius, Isha tidak bisa melarang. “Ina, kamu beli lagi saja. Itu biar aku yang makan. Pak Danish biar makan punyaku. Tolong sekalian pesankan untuk Pak Dino.” Isha menatap Ina.“Baiklah.” Ina memberikan satu piring yang harusnya dimakan olehnya pada Isha. “Pak Dino tunggu saja di mobil. Nanti saya antarkan.” Ina menatap Dino.Dino mengangguk. Kemudiaan mengayunkan langkahnya ke mobil. Meninggalkan Isha dan Danish.Kini tinggal
Last Updated : 2023-10-24 Read more