Tidak jelas apa yang dirasakan di dalam hatinya. Namun, dia masih bisa mengabaikannya.Mobil mereka sudah sampai di tempat tujuan.Sebelum Cintia membuka mulut, Samuel berkata, "Erik menunggumu di rumah." Saat kata-kata itu terucap, dia hanya bisa menelan ludah. "Tuan Samuel, Nona Cintia, kalian sudah kembali," Paman John dengan hormat menghampiri untuk menyambut mereka.Jadi selain Erik, Paman John juga tinggal di sini?! Lalu terakhir kali saat Cintia datang ke sini, apakah Samuel mengusir Paman John juga?"Mami," tubuh mungil Erik bergegas menghampiri Cintia dan segera berhamburan ke pelukannya. "Mi, aku sangat merindukanmu. Papa melarangku pergi ke rumah sakit untuk menemuimu!"Ini jelas menggunjing.Cintia lalu berjongkok, "Papamu pergi ke rumah sakit untuk menyembuhkan luka-lukanya. Kalau kamu ikut, maka dia harus menjagamu dan itu bisa membuat lukanya tidak membaik.""Tidak sama sekali." Erik berkata dengan cerdas, "Papa tidak mau aku datang dan menguasai Mami. Papa tid
Baca selengkapnya