Home / Romansa / Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO: Chapter 91 - Chapter 100

660 Chapters

Bab 91 Rencana Kejam

"Maksud kamu apa?" tanya Rein menenangkan diri.Wajah Starvy terlihat tidak senang.Perkataan sarkas dan menghina dari Rein membuat Starvy sangat tidak senang.Selama ini, Starvy hanya bisa menahan semuanya karena ingin mendapatkan Rein.Namun, sekarang Starvy tidak menyukai Rein lagi. Perkataan Rein yang seperti ini membuatnya muak."Starvy, tadi aku terlalu kesal. Kamu jangan pedulikan perkataanku tadi," ucap Rein, sadar kalau perkataannya tadi membuat Starvy sedih.Saat ini, Rein merasa kalau Starvy memiliki rencana cadangan dan sikapnya melembut, lalu berkata, "Aku juga khawatir kalau Cintia akan menjualmu, tapi kamu tidak tahu dan tetap berbuat baik kepada Cintia."Mendengar perkataan Rein, tentu saja Starvy tidak puas. Akan tetapi, memikirkan kalau Rein masih bisa dia gunakan, Starvy tidak membantah perkataan Rein, kemudian berkata, "Sekarang ini Galaksi Moda begitu terkenal, semua berita mengenai Galaksi Moda adalah berita yang positif. Semua orang dan awak media memuji Galaksi
Read more

Bab 92 Skandal Besar

Rein dan Starvy melanjutkan obrolan mereka dengan harmonis.Seketika mata Starvy berubah jahat setelah dia menutup teleponnya.Starvy hanya memberi tahu Rein sebagian rencananya. Dari skandal ini, Starvy ingin membuat Samuel membenci Cintia. Setelahnya, Starvy baru mempunyai kesempatan untuk mendapatkan Samuel!...Busana dari Galaksi Moda begitu terkenal selama seminggu ini. Saking terkenalnya, membuat mereka kehabisan persediaan di pasaran.Melihat ini, Cintia membuat keputusan untuk memproduksi dalam skala besar.Namun, Cintia tidak memakai strategi 'Hunger Marketing'. Hunger Marketing adalah sebuah strategi di mana penjual menghadirkan produk dengan harga yang menarik, dengan stok yang terbatas. Strategi ini akan membuat pembeli menanti produk yang akan dikeluarkan dan akan memaksimalkan keuntungan yang akan didapat oleh penjual.Kekurangan barang yang dialami Grup Galaksi kali ini terjadi karena Cintia tidak mempertimbangkan kepopuleran busana yang dia keluarkan.Filosofi Cintia d
Read more

Bab 93 Tersentuh

"Bu Cintia."Direktur Departemen Penjualan, Wisnu, bergegas memasuki ruang kantor Cintia.Cintia menaruh ponselnya lalu melihat Wisnu."Bu Cintia, apa yang harus kita lakukan sekarang? Banyak pembeli yang mengembalikan barang-barang kita di pusat perbelanjaan sekarang, toko kita di seluruh penjuru juga dipenuhi pembeli. Banyak pusat perbelanjaan besar yang mengeluh pada pihak kita. Kita harus memikirkan solusi untuk menyelesaikan masalah ini!" "Bu Cintia!" kata Hardi, Manajer Pembelian, yang juga bergegas masuk ke ruang kantor Cintia, lalu melanjutkan, "Baru saja pihak kami mendapatkan pemberitahuan dari para pemasok untuk segera melunasi pembayaran. Kalau tidak, pihak kita akan digugat!""Bu Cintia, bagian Pelayanan Pelanggan sudah tidak bisa menangani hal ini lagi. Setiap telepon yang ada di bagian pelayanan pelanggan hampir rusak dan pelanggan-pelanggan itu tidak mendengarkan dan tidak peduli akan penjelasan kami ...."Cintia melihat ke arah petinggi perusahaan yang ada di hadapann
Read more

Bab 94 Bantuan Samuel

Memang pada dasarnya, Samuel dan Cintia tidak memiliki hubungan apa pun."Aku akan segera menahan berita itu. Beri tahu aku nomor rekeningmu, akan aku kirimkan kekurangan dananya." Cintia tidak bisa mengetahui emosi Samuel hanya dari suara datarnya saja yang berkata, "Aku mempunyai tim yang cukup ahli dalam menangani hal krisis seperti ini di luar negeri. Pesawat mereka akan datang ke Cilegon besok pagi. Besok, kamu luangkan sedikit waktumu. Aku akan membawamu menemui mereka."Cintia menggigit bibirnya, tidak menyangka kalau masih ada orang yang tidak segan untuk membantunya.Dulu, masalah apa pun selalu Cintia lewati seorang diri. Tidak pernah ada orang yang ingin membantunya.Saat Cintia berusia 18 tahun, dia dihina dan tidak ada satu pun yang membelanya. Ayah kandungnya sendiri merasa kalau Cintia itu aib untuk nama baik keluarganya. Ayahnya ingin mengirim Cintia pergi agar tidak menodai reputasinya.Sekarang, hal yang sama terjadi lagi. Semua orang berharap untuk memutuskan hubunga
Read more

Bab 95 Percaya Bu Cintia

Samuel mengepalkan tangannya yang memegang pena emas itu, lalu melepaskannya.Sepertinya, Marcel berhasil menghibur Samuel.Diam-diam Marcel menghembuskan napas perlahan. Untung saja Marcel cukup pintar, kalau tidak, ke depannya Marcel mungkin tidak akan memiliki kehidupan yang baik."Tuan Samuel, aku akan terus memantau perkembangan kabar Bos Cintia," kata Marcel cepat, lalu kembali berkata, "Aku tidak akan pernah membiarkan Bos Cintia dilukai oleh orang jahat.""Hmm," jawab Samuel.Sedikit tenang, Samuel akhirnya mengalihkan perhatiannya pada layar komputer yang ada di hadapannya, mulai mengerjakan pekerjaannya yang tertunda....Grup Galaksi, ruang rapat tingkat tinggi.Suasana suram meliputi seluruh ruang rapat.Walaupun Grup Galaksi tidak bisa dikatakan sebagai perusahaan besar, selama bertahun-tahun Grup Galaksi tidak pernah menangani masalah sebesar ini.Para petinggi yang hadir merasa kebingungan, cemas, tidak tahu apa yang harus mereka lakukan."Kak Cintia, apa kamu sudah memi
Read more

Bab 96 Rein Turun Tangan

"Saya juga sama," ucap Sandra dengan cepat dan melanjutkan, "Tidaklah mudah bagi Grup Galaksi untuk pulih kembali. Tidak sepadan kalau Grup Galaksi harus berakhir sampai sini. Saya bersedia melewati masa krisis ini bersama dengan Bu Cintia!""Bu Cintia, kami semua mendukung Anda!"Sesaat, darah mereka seperti mendidih dan membuat jiwa semangat mereka bangkit.Mendengar para petinggi yang mendukung Cintia, membuat muka Starvy menyuram.Sikap Cintia benar-benar di luar pemikiran Starvy.Bertemu dengan masalah besar seperti ini, menghadapi perusahaan yang bisa saja mengalami kebangkrutan, Cintia tetap bisa tenang. Bahkan, pada saat yang sama Cintia bisa menarik hati para petinggi perusahaan.Tidak menunggu lama, mata Starvy menunjukkan tatapan jahatnya.Lalu, apalagi yang bisa Cintia lakukan? Cintia hanya bisa membuat orang kagum dengannya.Starvy tidak percaya, kalau hanya dengan kerja keras Cintia seorang diri bisa menyelamatkan Grup Galaksi dari ambang kepailitan.Namun, saat kembali k
Read more

Bab 97 Cintia Mengetahui Semuanya

Cintia duduk di ruangannya lalu menyalakan ponselnya. Dia melihat kalau berita tentangnya sudah terhapus.Cintia jelas tahu, kalau itu adalah pekerjaan Samuel.Cintia merasa hatinya bergetar, tetapi dia menahannya.Tidak berapa lama ....Lily mengunggah di Instagram miliknya, 'Semua orang mempunyai masa lalunya masing-masing. Tidak ada seorang pun yang tahu apakah masa lalu seseorang itu benar atau salah. Aku menyarankan kalian untuk tetap berbaik hati!'Jelas, apa yang diunggah oleh Lily menunjukkan kalau dia mendukung Cintia. Lily juga menyiratkan kalau kejadian yang menimpa Cintia adalah jebakkan dari orang lain.Pada saat yang sama, hal ini memicu perbincangan di dunia maya.Beberapa orang menuduh Lily, mengatakan kalau Lily kehilangan hati nuraninya karena uang.Beberapa orang mendukung ketegasan Lily. Mereka juga menunjukkan kalau upah yang diberikan Grup Galaksi hanya sebagian kecil dari pendapatan yang biasa Lily terima.Lily tidak akan mau mempertaruhkan seluruh karirnya hanya
Read more

Bab 98 Konferensi Pers

Bagaimanapun, hanya menunggu waktu untuk Rein melihat Cintia menjadi bahan gunjingan orang.Rein ingin melihat, apa yang bisa dilakukan oleh Cintia setelah kalah darinya. Melihat apa Cintia masih bisa berlagak acuh terhadapnya....Cintia menurunkan ponselnya, tidak bisa menahan amarahnya.Rein tidak merasa bersalah walau sudah mengkhianati hubungan mereka. Bagaimanapun, perasaan tidak sebatas rasa suka saja. Seseorang tidak bisa memaksakan orang lain untuk memiliki perasaan yang sama terhadapnya.Namun, Cintia benar-benar tidak habis pikir, kalau Rein ternyata orang yang keji dan tidak tahu terima kasih!Sekarang, Cintia hanya bisa menyesali semua hal dan perbuatan yang sudah dia lakukan untuk Rein.Memikirkan masa lalunya, membuat Cintia tegang.Kalau Cintia bisa mengeluarkan Grup Halim dari ambang kepailitan, dia juga bisa membuat Grup Halim kembali pada titik terendahnya!Kesabaran Cintia terhadap Rein juga sudah sampai pada ambang batasnya....Muncul tanda pesan masuk pada ponsel
Read more

Bab 99 Pertanyaan Reporter

Memasuki ruang rapat untuk acara konferensi pers ....Cintia melihat kalau ruangan itu sudah dipadati oleh banyak orang.Saat para reporter melihat Cintia masuk, mereka langsung mengaktifkan kamera mereka. Suara kamera yang tidak terhitung jumlahnya terdengar dan lampu kamera terus berkedip, tanda para reporter itu membidik Cintia.Hari ini, Cintia menggunakan setelan jas pas badan berwarna hitam, terlihat sangat modis. Penampilan Cintia yang tenang ini memberikan kesan yang baik kepada orang-orang yang ada di sana.Setidaknya, penampilan Cintia saat masuk bukanlah penampilan yang sedang bersedih dan menangis.Sebaliknya, penampilan Starvy yang ada di sebelah Cintia berbanding terbalik dengan penampilan Cintia. Starvy duduk di sebelah Cintia dengan penampilannya yang menyedihkan, matanya bengkak dan memerah, tampak seperti orang yang teraniaya.Namun, tentu saja perhatian para reporter ini tidak tertuju pada Starvy.Begitu Cintia masuk, para reporter langsung mengajukan pertanyaan-pert
Read more

Bab 100 Klarifikasi Cintia

Reporter itu merasa malu.Memang benar, dari awal Cintia memasuki ruangan, mereka langsung memberikan pertanyaan-pertanyaan tanpa memberikan waktu kepada Cintia untuk menjawab."Kalau semua sudah selesai bertanya, dimohon untuk tetap diam dan dengarkan perkataan saya," ucap Cintia tenang, melanjutkan, "Setelah saya selesai berbicara, saya akan memberikan kesempatan untuk bertanya. Kalau waktu mencukupi, saya akan menjawab semua pertanyaan kalian."Suasana di ruangan itu seketika sunyi.Semua orang menantikan hal apa yang ingin disampaikan oleh Cintia. Kalau Cintia mengklarifikasi skandal besarnya dan memberikan berita menarik lainnya, itu akan menguntungkan mereka."Saya mengakui kalau foto yang tersebar kemarin adalah foto nyata, bukan hasil rekayasa," ucap Cintia dengan tenang.Mendengar perkataan Cintia, beberapa orang mulai mencemooh Cintia.Namun, hanya sedikit dari mereka yang mencemooh. Kebanyakan reporter masih menunggu Cintia selesai berbicara."Semua orang tahu kalau saya seb
Read more
PREV
1
...
89101112
...
66
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status