Share

Bab 95 Percaya Bu Cintia

Penulis: Orange
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-25 18:00:00
Samuel mengepalkan tangannya yang memegang pena emas itu, lalu melepaskannya.

Sepertinya, Marcel berhasil menghibur Samuel.

Diam-diam Marcel menghembuskan napas perlahan. Untung saja Marcel cukup pintar, kalau tidak, ke depannya Marcel mungkin tidak akan memiliki kehidupan yang baik.

"Tuan Samuel, aku akan terus memantau perkembangan kabar Bos Cintia," kata Marcel cepat, lalu kembali berkata, "Aku tidak akan pernah membiarkan Bos Cintia dilukai oleh orang jahat."

"Hmm," jawab Samuel.

Sedikit tenang, Samuel akhirnya mengalihkan perhatiannya pada layar komputer yang ada di hadapannya, mulai mengerjakan pekerjaannya yang tertunda.

...

Grup Galaksi, ruang rapat tingkat tinggi.

Suasana suram meliputi seluruh ruang rapat.

Walaupun Grup Galaksi tidak bisa dikatakan sebagai perusahaan besar, selama bertahun-tahun Grup Galaksi tidak pernah menangani masalah sebesar ini.

Para petinggi yang hadir merasa kebingungan, cemas, tidak tahu apa yang harus mereka lakukan.

"Kak Cintia, apa kamu sudah memi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 96 Rein Turun Tangan

    "Saya juga sama," ucap Sandra dengan cepat dan melanjutkan, "Tidaklah mudah bagi Grup Galaksi untuk pulih kembali. Tidak sepadan kalau Grup Galaksi harus berakhir sampai sini. Saya bersedia melewati masa krisis ini bersama dengan Bu Cintia!""Bu Cintia, kami semua mendukung Anda!"Sesaat, darah mereka seperti mendidih dan membuat jiwa semangat mereka bangkit.Mendengar para petinggi yang mendukung Cintia, membuat muka Starvy menyuram.Sikap Cintia benar-benar di luar pemikiran Starvy.Bertemu dengan masalah besar seperti ini, menghadapi perusahaan yang bisa saja mengalami kebangkrutan, Cintia tetap bisa tenang. Bahkan, pada saat yang sama Cintia bisa menarik hati para petinggi perusahaan.Tidak menunggu lama, mata Starvy menunjukkan tatapan jahatnya.Lalu, apalagi yang bisa Cintia lakukan? Cintia hanya bisa membuat orang kagum dengannya.Starvy tidak percaya, kalau hanya dengan kerja keras Cintia seorang diri bisa menyelamatkan Grup Galaksi dari ambang kepailitan.Namun, saat kembali k

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 97 Cintia Mengetahui Semuanya

    Cintia duduk di ruangannya lalu menyalakan ponselnya. Dia melihat kalau berita tentangnya sudah terhapus.Cintia jelas tahu, kalau itu adalah pekerjaan Samuel.Cintia merasa hatinya bergetar, tetapi dia menahannya.Tidak berapa lama ....Lily mengunggah di Instagram miliknya, 'Semua orang mempunyai masa lalunya masing-masing. Tidak ada seorang pun yang tahu apakah masa lalu seseorang itu benar atau salah. Aku menyarankan kalian untuk tetap berbaik hati!'Jelas, apa yang diunggah oleh Lily menunjukkan kalau dia mendukung Cintia. Lily juga menyiratkan kalau kejadian yang menimpa Cintia adalah jebakkan dari orang lain.Pada saat yang sama, hal ini memicu perbincangan di dunia maya.Beberapa orang menuduh Lily, mengatakan kalau Lily kehilangan hati nuraninya karena uang.Beberapa orang mendukung ketegasan Lily. Mereka juga menunjukkan kalau upah yang diberikan Grup Galaksi hanya sebagian kecil dari pendapatan yang biasa Lily terima.Lily tidak akan mau mempertaruhkan seluruh karirnya hanya

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-26
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 98 Konferensi Pers

    Bagaimanapun, hanya menunggu waktu untuk Rein melihat Cintia menjadi bahan gunjingan orang.Rein ingin melihat, apa yang bisa dilakukan oleh Cintia setelah kalah darinya. Melihat apa Cintia masih bisa berlagak acuh terhadapnya....Cintia menurunkan ponselnya, tidak bisa menahan amarahnya.Rein tidak merasa bersalah walau sudah mengkhianati hubungan mereka. Bagaimanapun, perasaan tidak sebatas rasa suka saja. Seseorang tidak bisa memaksakan orang lain untuk memiliki perasaan yang sama terhadapnya.Namun, Cintia benar-benar tidak habis pikir, kalau Rein ternyata orang yang keji dan tidak tahu terima kasih!Sekarang, Cintia hanya bisa menyesali semua hal dan perbuatan yang sudah dia lakukan untuk Rein.Memikirkan masa lalunya, membuat Cintia tegang.Kalau Cintia bisa mengeluarkan Grup Halim dari ambang kepailitan, dia juga bisa membuat Grup Halim kembali pada titik terendahnya!Kesabaran Cintia terhadap Rein juga sudah sampai pada ambang batasnya....Muncul tanda pesan masuk pada ponsel

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-26
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 99 Pertanyaan Reporter

    Memasuki ruang rapat untuk acara konferensi pers ....Cintia melihat kalau ruangan itu sudah dipadati oleh banyak orang.Saat para reporter melihat Cintia masuk, mereka langsung mengaktifkan kamera mereka. Suara kamera yang tidak terhitung jumlahnya terdengar dan lampu kamera terus berkedip, tanda para reporter itu membidik Cintia.Hari ini, Cintia menggunakan setelan jas pas badan berwarna hitam, terlihat sangat modis. Penampilan Cintia yang tenang ini memberikan kesan yang baik kepada orang-orang yang ada di sana.Setidaknya, penampilan Cintia saat masuk bukanlah penampilan yang sedang bersedih dan menangis.Sebaliknya, penampilan Starvy yang ada di sebelah Cintia berbanding terbalik dengan penampilan Cintia. Starvy duduk di sebelah Cintia dengan penampilannya yang menyedihkan, matanya bengkak dan memerah, tampak seperti orang yang teraniaya.Namun, tentu saja perhatian para reporter ini tidak tertuju pada Starvy.Begitu Cintia masuk, para reporter langsung mengajukan pertanyaan-pert

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-26
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 100 Klarifikasi Cintia

    Reporter itu merasa malu.Memang benar, dari awal Cintia memasuki ruangan, mereka langsung memberikan pertanyaan-pertanyaan tanpa memberikan waktu kepada Cintia untuk menjawab."Kalau semua sudah selesai bertanya, dimohon untuk tetap diam dan dengarkan perkataan saya," ucap Cintia tenang, melanjutkan, "Setelah saya selesai berbicara, saya akan memberikan kesempatan untuk bertanya. Kalau waktu mencukupi, saya akan menjawab semua pertanyaan kalian."Suasana di ruangan itu seketika sunyi.Semua orang menantikan hal apa yang ingin disampaikan oleh Cintia. Kalau Cintia mengklarifikasi skandal besarnya dan memberikan berita menarik lainnya, itu akan menguntungkan mereka."Saya mengakui kalau foto yang tersebar kemarin adalah foto nyata, bukan hasil rekayasa," ucap Cintia dengan tenang.Mendengar perkataan Cintia, beberapa orang mulai mencemooh Cintia.Namun, hanya sedikit dari mereka yang mencemooh. Kebanyakan reporter masih menunggu Cintia selesai berbicara."Semua orang tahu kalau saya seb

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-26
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 101 Kenyataan yang Terbalik

    Setelah Starvy berbicara, rasanya seolah-olah ada sesuatu yang tersembunyi di balik kata-katanya. Bahkan dirinya sendiri merasa kebingungan.Para wartawan juga merasa perkataan Starvy cukup menarik. Meskipun dia bukan pusat perhatian hari ini, banyak yang ingin tahu lebih lanjut tentangnya. Semua mata tertuju pada Cintia, lalu bertanya dengan penuh semangat, "Apakah Nona Cintia tahu siapa orang ini?""Siapa yang sengaja mencoba menjatuhkan Nona Cintia?""Mengapa dia melakukannya? Apakah karena dia iri melihat kesuksesanmu?"Dibandingkan dengan antusiasme para wartawan, Cintia tetap tenang, hingga terlihat menakutkan.Kemudian, dia menjawab, "Sekarang, siapa pun yang berhubungan dengan Rein, atau lebih tepatnya, siapa pun yang menjalin hubungan dengan Rein selama aku berkencan dengannya, itulah orangnya."Para wartawan semakin menggila.Cintia seolah-olah mengungkapkan kalau bukan dirinya yang berselingkuh, melainkan Rein.Kenyataan benar-benar terbalik dari dugaan semua orang."Kak, k

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 102 Wanita Simpanan

    "Ini ... Ini ... Ini hanya karena Rein sedang mengajari aku berenang!" jelas Starvy dengan lebih keras lagi.Namun, tidak ada yang memperhatikannya. Foto ketiga, diambil di dalam ruang KTV yang gelap. Starvy tampak mabuk dan merangkul Rein dengan mesra. Tangan Rein menyelusup ke dalam baju Starvy."Itu aku sedang mabuk, Rein hanya sedang menjagaku." Penjelasan Starvy semakin melemah.Gambar terakhir.Itu adalah hari pertunangan Cintia dan Rein.Rein masih mengenakan setelan pertunangan mereka.Foto itu diambil di ruang riasan yang mewah.Rein menekan Starvy di depan meja riasnya, keduanya berciuman dengan penuh gairah.Wajah Starvy tiba-tiba memucat.Saat ini, dia sudah kehabisan kata-kata untuk menjelaskan.Cintia memandang Starvy dengan dingin, melihat adiknya yang tampak sangat bingung dan hancur.Lampu kembali dinyalakan.Kegaduhan memenuhi ruangan.Ternyata, ada kejutan besar.Cintia, yang selama ini dicela oleh semua orang, sebenarnya adalah wanita yang tulus dan tidak bersalah.

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 103 Ini yang Namanya Profesional

    Pertanyaan dari para wartawan terus berlanjut.Setiap pertanyaan lebih jahat dari sebelumnya, menjatuhkan Starvy sampai ke titik terendah.Air mata terus mengalir dari mata Starvy.Dia masih tidak bisa menerima semua yang terjadi, tidak bisa menerima betapa malu dirinya sekarang.Dia mengigit bibirnya kuat-kuat, mencoba untuk tetap tenang.Dia sangat menyadari kalau hari ini tidak memberikan penjelasan, dia tidak akan bisa pergi dari tempat ini.Selama bertahun-tahun, Starvy juga bukanlah seseorang yang mudah ditaklukkan. Dia tahu Cintia ingin menghancurkannya, tetapi dia tidak akan membiarkan wanita itu berhasil.Ada kilatan kekejaman di matanya, tetapi Starvy tetap mempertahankan penampilan yang terlihat kasihan. "Aku dan Kak Rein adalah pasangan yang saling mencintai," ujar Starvy.Cintia tertawa sinis.Akhirnya, dia mengaku."Karena aku tidak ingin membuat kakakku sedih, jadi aku terus merahasiakan hal ini. Demi menjaga perasaan Cintia, Kak Rein bahkan bersedia mengorbankan dirinya

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27

Bab terbaru

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 690 Bagus Sekali di Lenganmu

    Hanya dengan melihatnya saja semua orang sudah tahu bahwa gelang ini tak ternilai harganya. Ini juga sejenis harta karun yang tak ternilai.Tidak mungkin dapat Cintia terima."Ini tidak ada hubungannya dengan Natasya. Kamu baru saja pulang kembali ke Keluarga Anggono. Ini adalah pertemuan pertama kita dan ini adalah hadiah dari Nenek. Tak perlu malu-malu. Kalau kamu masih tak mau menerimanya, aku pasti akan marah," ujar Nyonya Besar Ria dengan sengaja."Kak Cintia, jangan sungkan. Ini adalah niat baik dari nenekku, kamu ambil saja." Natasya yang berada di samping Nyonya Besar Ria melanjutkan omongannya, "Gelang ini sebenarnya kami pilih dari kotak perhiasan gelang giok nenek untuk waktu yang cukup lama. Leon dan aku merasa ini cocok untukmu, coba kamu pakai dan lihatlah."Cintia benar-benar tidak ingin berutang budi kepada siapa pun."Cintia, karena Nenek Ria yang memberikannya padamu, kamu ambil saja," sebut Tuan Besar Ricky yang berada di sampingnya.Cintia tidak punya pilihan selai

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 689 Lalu Untuk Apa Meminta Maaf?

    "Kamu tak mau pulang?" Cintia mengangkat alis matanya."Bukan itu, hanya saja ...."Hanya saja karena Leon, 'kan?Karena Erikson berpikir Leon adalah papinya, jadinya Erikson ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan Leon.Cintia bahkan mulai meragukan apakah Erikson sebenarnya pergi mencari Leon hari ini.Terpikirkan akan kemungkinan ini, Cintia semakin kukuh dengan pendiriannya dan berencana untuk meninggalkan Kota Jakarta. "Oke." Erikson berkompromi.Bagaimana pun juga, Mami sudah tidak suka Papi lagi.Papi memang sudah keterlaluan.Kemarin, dia masih bisa melihat muka Mami, kemudian pergi melindungi perempuan lain dan memarahi Mami. Mami membencinya, pasti begitu."Mami, aku akan kembali tidur. Selamat tidur.""Selamat tidur."Erikson kembali ke kamarnya.Dia melihat hasil tes DNA yang berada di meja dan ingin menunjukkannya kepada Maminya.Hari ini, hanya demi kertas hasil tes DNA ini, Erikson sudah menghabiskan waktunya seharian. Namun sekarang, itu sudah tidak berguna lagi

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 688 Pria Amnesia

    "Oh, begitu." Keraguan Laura terhapuskan.Dalam kehidupan Cintia, selain Erikson, hanya ada Erikson.Apa pun yang Erikson mau, sudah pasti tidak akan Cintia tolak. "Omong-omong, aku sudah mulai sedikit merindukan Erik." Lily tiba-tiba mengirimkan pesan itu."Apa kamu mau menemuinya? Dia sudah tumbuh menjadi seorang pria ganteng, tinggi badannya juga kurang lebih sama denganku." Cintia berinisiatif untuk mengundang teman-temannya."Lupakan saja, kita bicarakan lagi sewaktu aku sudah mapan." Lily menolak ajakan itu dan melanjutkan mengirim pesan, "Dulunya aku hidup dengan glamor, aku tak bisa membiarkan Erik berpikir aku sudah tidak sesuai lagi. Apa pun yang kuperbuat, juga tidak terlalu rendah dari yang Tammy miliki, 'kan?""Kamu masih saja peduli dengan keberadaan Tammy," sela Laura."Omong kosong, memangnya kamu tidak? Aku hanya menerima ujian yang diberikan pencipta padaku. Tunggu aku sampai berhasil, namaku pasti akan melejit sampai ke langit."Cintia tidak bisa menahan dirinya unt

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 687 Hingga Aku Mapan

    Erikson baru kembali pulang rumah larut malam.Kalau bukan karena panggilan yang terus terhubung, Cintia sudah pasti akan mengira Erikson telah diculik."Kamu pergi bermain ke mana, kenapa sangat lama?" Cintia bukan sedang menyalahkan Erikson.Cintia juga tidak akan menyalahkan Erikson.Cintia hanya merasa penasaran. Erikson selalu patuh dengan ibunya, tetapi setelah tahu kalau Erikson sudah terlalu lama jauh dari ibunya, tentu ibunya akan menjadi sangat khawatir, tetapi Erikson tetap memilih untuk pulang larut malam. Erikson lantas melihat Cintia, tidak mengatakan apa pun.Erikson masih belum sempat menjawab."Sudah pulang saja sudah bagus. Erik, lain kali harus pulang lebih awal, ya. Mami-mu hampir mau menelepon polisi, loh," canda Tuan Besar Ricky."Iya, Kakek Buyut," ujar Erikson sembari menganggukkan kepalanya."Kamu pasti lapar, ya. Mari kita makan malam." Tuan Besar Ricky menarik tangan Erikson dengan hangat dan pergi berjalan ke meja makan.Erikson berbalik dan melihat pada Ci

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 686 Memastikan Papi

    Leon melihat ke arah Cintia dan melihat raut wajah Cintia yang sama sekali tidak memedulikannya.Sebelumnya, Leon selalu merasa mungkin Cintia memiliki udang di balik batu terhadap dirinya sendiri.Kalau dilihat-lihat kembali sekarang, Cintia benar-benar tidak punya niat yang lain juga. Cintia bahkan tampak seperti ingin menjauh dari Leon. Leon pun menelan ludahnya dan berkata, "Hati-hati di jalan."Leon dan Cintia juga benar-benar bertemu karena kebetulan saja.Tidak ada alasan kenapa mereka harus saling terlibat di kehidupan satu sama lain. Cintia mengangguk ringan, kemudian masuk ke dalam sedan Willy dan pergi. Di dalam mobil, Willy mengambil inisiatif untuk mulai berbicara, "Kenapa kamu tak membiarkan Leon meminta maaf?""Karena aku tahu dia itu orang yang tak punya perasaan. Untuk apa melihatnya meminta maaf?" ucap Cintia yang sedang bersandar di kursi mobil sambil melihat pemandangan di luar jendela."Apa kamu tidak menyimpan perasaan yang lain … kepada Leon?" Willy mengataka

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 685 Aku Sudah Paham

    Leon menggigit bibirnya dengan ringan dan masih tidak mengatakan apa-apa."Benar, dia memang benar-benar terlalu khawatir denganku. Kalau tidak, dia juga takkan langsung menyerangmu karena dia tak tahu situasi sebenarnya. Leon biasanya bukan orang yang seperti itu," Natasya menjelaskan kepada Leon.Tampaknya, Natasya memang benar-benar ingin meredakan konflik antara Leon dan Cintia.Sebenarnya, tidak seorang pun tahu kalau Natasya sedang memamerkan hubungan yang dirinya miliki dengan Leon. Namun, karena Natasya dapat mengalirkan perasaannya itu dengan secara alami, orang-orang pun tidak merasa gusar dengan sikapnya itu."Orang-orang akan bersikap seperti itu kepada orang yang mereka sayangi." Cintia mengamini ucapan Natasya.Cintia juga merasa cukup jika permasalahannya sudah diselesaikan. Cintia sebenarnya juga tidak membutuhkan permintaan maaf apa pun. Benar-benar, sungguh-sungguh tidak memerlukan hal demikian. Karena ini bukanlah masalah yang begitu besar. "Jangan khawatir, Kak

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 684 Kelembutan yang Sulit Ditolak

    Leon pun masuk ke dalam ruangan.Saat ini, Willy juga ikut terbangun karena suara bising.Willy juga tipe orang yang sangat mudah terbangun.Willy lantas melihat selimut yang ada di tubuhnya, kemudian melihat Cintia dan bertanya, "Sudah berapa lama aku tertidur?""Belum sampai sepuluh menit." Cintia merasa sedikit tidak berdaya.Cintia juga merupakan penderita insomnia kronis. Dia sangat paham betapa tidak nyamannya ketika tiba-tiba terbangun. Willy sendiri tidak terbangun dengan rasa marah karena kantuk, dia hanya meregangkan pinggangnya sambil mengatakan, "Aku sebenarnya tak kelelahan. Aku tak tahu kenapa aku bisa tertidur. Selimut ini, kamu yang berikan, ya?""Hanya kebiasaanku.""Oke."Willy senyum ringan.Cintia sangat takut untuk memberi tahu Willy bahwa sebenarnya Cintia sendiri juga bersikap baik kepada Willy!Sama persis seperti bibinya Willy."Masuklah."Leon tiba-tiba keluar dari dalam ruangan."Natasya ingin bertemu denganmu.'""Akhirnya dia terbangun juga," ujar Willy den

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 683 Tertidur

    "Aku akan menemanimu." Willy memperjelas arah keberpihakannya.Willy berharap agar Cintia pergi.Namun, dia juga takkan membiarkan Cintia diperlakukan secara tidak adil."Tak perlu. Kamu sudah terjaga sepanjang malam tadi. Untuk hari ini, istirahat saja dulu.""Energiku masih banyak. Ayo, pergi."Cintia sempat ragu-ragu sebentar, pada akhirnya tidak menolak tawaran Willy.Willy sendiri ingin menyelesaikan masalah ini dengan baik-baik. Lagi pula, Willy adalah cucu tertua dari keluarganya dan memiliki kewajiban untuk membantu ayahnya. Kakeknya juga bertanggung jawab untuk menyelesaikan segala perkara besar dan kecil dalam keluarga. Di sisi lain, Willy juga ingin agar Cintia tahu bahwa Willy akan selalu berada di samping Cintia dan menjadi pelindungnya.Sebenarnya, Cintia sungguh tidak tahu mengapa Willy memperlakukan dirinya dengan begitu baik.Benar. Sekarang, Cintia memiliki reputasi yang besar dan sumber daya keuangan yang kuat di dunia luar, tetapi Cintia benar-benar berpandangan bah

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 682 Riwayat Natasya

    "Jangan khawatir, aku pasti akan tumbuh tinggi." "Ya." Erikson pun mengangguk. "Aku pasti lebih tinggi dari Leon.""…."Ya, itu tidak perlu.Kalau lebih tinggi dari Leon, itu berati tinggi Erikson akan lebih dari 1,9 meter, bagaimana bisa lebih mudah menemukan jodoh?Setelah Erikson pergi.Cintia pun melepas penyamarannya.Hari ini sungguh, bukan hari yang menyenangkan.Dini hari berikutnya.Ada ketukan di pintu kamar Cintia.Cintia pun membuka pintu.Willy telah berdiri di depan pintu, wajahnya agak lelah.Bagaimana bisa ke rumah sakit, jika kamu jam segini baru pulang?Bagaimana dengan Natasya?Willy berkata, sambil minta maaf, "Maaf, telah membangunkanmu pagi-pagi sekali."Willy tidak mengetahui kalau Cintia menderita insomnia.Beberapa hari ini, di rumah Keluarga Anggono, Cintia selalu lupa membeli obat tidur.Sehingga, beberapa malam belakangan ini, Cintia hampir tidak tidur.Sebenarnya, tidak bisa dikatakan telah membangunkan."Bagaimana kabar Natasya?" Cintia berkata dengan lug

DMCA.com Protection Status