Tous les chapitres de : Chapitre 791 - Chapitre 800

1005

Bab 791 Akan Mengingatku

Di saat-saat terakhir, Samuel pun menahan tinjunya.Tinju Samuel hanya menyentuh hidung Stewart.Stewart yang selamat dari bencana, menepuk dadanya dan menatap Samuel dengan tak berdaya. "Samuel, kamu ini …."Mata Samuel tertuju pada Stewart, Stewart pun secara otomatis menghentikan perkataannya.Samuel membuang sarung tinjunya, lalu melompat keluar dari ring tinju dan menuju ruang ganti.Judy melihat sosok Samuel yang menjauh, dia pun berjalan mendekati Stewart dan bertanya dengan suara rendah, "Tuan Stewart, apa yang harus kita lakukan sekarang? Apakah kita akan terus membiarkan Tuan Samuel menjadi dekaden seperti ini?""Kalau tidak? Apa yang bisa kamu lakukan?" tanya Stewart tanpa daya.Judy menghela napas. "Aku tidak pernah menyangka kalau Tuan Samuel akan disakiti oleh cinta suatu hari nanti.""Dia itu masih manusia."Saat Stewart menghela napas dengan penuh emosi, dia melihat Samuel sudah berganti pakaian dan berjalan keluar.Stewart pun segera mengikuti Samuel."Samuel, apakah k
Read More

Bab 792 Pergilah

Judy dan Stewart saling memandang.Pada akhirnya, Stewart yang berbicara."Pasti bisa.""Yang pasti bisa itu, Grace akan segera menikah dengan Ethan."Samuel mengangkat kepalanya, lalu berkata pada mereka berdua.Ruangan itu menjadi sunyi senyap dalam sekejap."Aku tahu kalau dia telah melupakan masa lalunya dan tidak mengingat aku lagi. Dia hanya mengingat orang yang ingin dinikahinya dulu …. Aku juga tahu kalau dia tidak bisa disalahkan atas semua ini, karena semua ini adalah pilihanku, aku yang membuatnya melupakanku. Aku tahu semua itu."Suara Samuel menjadi makin berat, dua orang lainnya pun hanya bisa terdiam."Aku hanya ingin mabuk untuk sementara waktu, bahkan satu detik saja, agar aku tidak memikirkan dia. Apakah kalian juga tidak akan menyetujui keinginanku ini?"Stewart dan Judy saling memandang, mereka tidak bisa berkata-kata.Tak lama kemudian, mereka berdua duduk diam di samping Samuel."Kalau kamu memang ingin minum, kami akan menemanimu." Stewart mengambil sebotol anggu
Read More

Bab 793 Mengatasi Rasa Sakit

Judy segera melirik Samuel.Judy ragu-ragu dan berkata, "Aku ….""Aku sudah menyuruhmu pergi, 'kan?" ucap Samuel tiba-tiba.Judy, "…""Pergilah, aku akan baik-baik saja di sini." Samuel menyesap anggur lagi.Namun, penampilan Samuel tidak tampak baik-baik saja."Apakah kamu sedang berada di luar?" Suara Rina terdengar lagi. "Kalau kamu sibuk, aku tidak akan mengganggumu.""Bukan!" seru Judy.Judy menggaruk kepalanya, dia merasa serba salah."Pergilah." Samuel berbicara lagi, "Di sini ada begitu banyak orang, tidak akan terjadi apa-apa."Judy mengerutkan kening, dia masih merasa bingung. Pada akhirnya, dia memutuskan untuk pergi ke tempat Rina. "Tuan Samuel … kamu tidak boleh berkeliaran. Kalau sampai terjadi sesuatu padamu, Tuan Stewart pasti tidak akan memaafkanku.""Pergilah, aku bukan anak-anak."Melihat Samuel masih mau bercanda dengannya, Judy pun akhirnya meninggalkan tempat.Begitu Judy pergi, hanya Samuel yang tersisa di ruang VIP, dia akhirnya bisa melepaskan semua emosinya ta
Read More

Bab 794 Sangat Menyedihkan

Pintu ruang VIP yang tertutup tiba-tiba dibuka. Samuel mengangkat kepalanya dan melihat ke arah pintu. Ketika dia melihat orang di luar pintu, dia tertegun sejenak. Tak lama kemudian, dia mengarahkan botol kaca ke lehernya.Ketika orang di luar pintu melihatnya, dia segera bergegas masuk dan menendang botol kaca itu dari tangan Samuel.Samuel tidak menyerah, dia mengambil pecahan beling dan hendak menusukkan beling itu ke lehernya."Tusuklah, akan lebih baik kalau kamu mati. Dengan begitu, sainganku akan berkurang."Suara pria itu membuat Samuel akhirnya berhenti.Samuel menatap pengunjung itu.Orang itu adalah Joseph.Joseph mengambil kesempatan untuk mengambil pecahan beling dari tangan Samuel.Begitu menundukkan kepalanya, Joseph melihat luka di tangan Samuel yang tergores pecahan beling.Tanpa berkata-kata, Joseph mengeluarkan sapu tangan dari tasnya dan melemparkannya ke Samuel.Samuel melirik Joseph, dia tidak mengambil sapu tangan itu.Joseph duduk di hadapan Samuel dan tidak me
Read More

Bab 795 Rela Mengorbankan Apa Pun

"Kalau tidak?"Samuel menarik napas dalam-dalam, lalu berkata dengan nada mencela diri sendiri, "Aku pergi menculik sang pengantin wanita, lalu membiarkan dia melihatku, kemudian menderita kesakitan yang luar biasa?""Tidak harus menggunakan metode ekstrim begitu." Joseph mengabaikan nada bicara Samuel, dia mengerutkan kening dan berpikir sejenak, lalu berkata, "Aku punya cara, tapi aku tidak tahu apakah kamu ….""Katakan!" tegas Samuel sambil memegang botol anggur."Solusinya sebenarnya sangat sederhana, bawa saja Grace pergi."Tanpa menunggu Samuel setuju, Joseph melanjutkan, "Baloi adalah wilayah kekuasaan Ethan, dia bisa melakukan apapun yang dia mau di Baloi, tapi tidak di luar negeri. Bawalah Grace ke luar negeri, dengan begitu Grace bisa memulai hidup baru di sana."Samuel berhenti bermain-main dengan botol anggurnya."Kamu juga berpikir ini ide yang bagus, 'kan?" Joseph jelas melihat Samuel tersentuh dengan idenya dan melanjutkan, "Satu-satunya masalah sekarang adalah bagaimana
Read More

Bab 796 Tentu Saja Tidak

Samuel perlahan meringkukkan badannya.Samuel menghabiskan sepanjang malam di ruang VIP.Beberapa kali Samuel terbangun karena kedinginan, tetapi dia masih tetap tidur di dalam ruang VIP.Bahkan selimut yang khusus dibawakan oleh pemilik bar pun tertendang ke lantai oleh Samuel.Walaupun menggunakan cara seperti ini untuk menyiksa diri, Samuel tetap tidak membuat dirinya terlalu menderita.Hal ini terus berlanjut sampai matahari terbit, yang akhirnya menarik Samuel keluar dari rasa sakit yang dalam.Selanjutnya, Samuel harus menghadapi rasa sakitnya dalam keadaan sadar.Samuel mengeluarkan ponselnya dan melihat beberapa panggilan tidak terjawab dari Grace, jantungnya berdetak kencang.Tak lama kemudian, Samuel menghubungi nomor telepon Grace.Saat ini, Grace sedang membicarakan pernikahan dengan Ethan secara tidak fokus.Kemarin, Grace menelepon Pak S, tetapi tidak ada yang menjawab. Grace duduk di balkon sendirian sambil memikirkan kata-kata Mia.Grace sangat yakin kalau dia tidak ing
Read More

Bab 797 Awasi Setiap Tamu yang Datang

Nada bicara Pak S terdengar sangat tegas.Seakan-akan hal ini adalah sebuah ilmu pasti.Grace terkejut, sudut bibirnya sedikit terangkat. "Kenapa?""Dia tidak pantas untukmu."Grace terkekeh, suasana hati buruknya pun menghilang."Lalu, menurutmu siapa yang layak untukku?"Tidak ada suara dari ujung telepon.Setelah tidak menerima jawaban untuk waktu yang lama, Grace menundukkan kepalanya dan berkata, "Sepertinya aku sudah menanyakan pertanyaan bodoh lagi.""Tidak." Samuel mengangkat kepalanya dan menatap sinar matahari yang cerah. "Aku tidak bisa menjawab pertanyaan ini."Grace mengedipkan matanya dengan bingung. "Kenapa?""Karena aku benar-benar tidak tahu siapa yang pantas untuk gadis sebaik kamu."Hati Grace sedikit bergetar. "Aku … aku tidak sebaik itu."Sambil berbicara, tanpa disadari pipi Grace memerah."Dalam hatiku, kamu akan selalu menjadi gadis yang sempurna."Usai mengucapkan gombalannya, Samuel pun akhirnya menyadari sesuatu. Dia buru-buru berkata, "Apakah kamu ingin meni
Read More

Bab 798 Akan Segera ke Sana

"Apakah Tuan khawatir kalau Tuan Samuel akan datang dan membawa pergi Nona Grace?""Dia pasti akan muncul hari itu.""Aku mengerti. Aku akan menyuruh semua pengawal untuk menjaga pintu masuk dengan sangat ketat. Aku tidak akan pernah membiarkan Tuan Samuel hadir ke pesta pernikahan.""Bukan," kata Ethan sambil tersenyum bengis. "Aku ingin kamu membiarkannya masuk.""Tuan …."Ethan mengangkat tangannya dan menghentikan ucapan Sergio."Pak Sergio, lakukan saja apa yang aku katakan, aku ingin dia melihat Grace menikah denganku dengan mata kepalanya sendiri. Grace pada dasarnya memang tunanganku. Paman sudah merebutnya, jadi aku harus merebut Grace kembali."Sergio masih ingin membujuk Ethan, "Tapi Tuan Ethan, kemampuan Tuan Samuel tidak bisa diremehkan. Kalau dia benar-benar diizinkan masuk, pernihakanmu mungkin akan hancur berantakan.""Itulah kenapa aku menyuruhmu mengawasinya," kata Ethan dengan dingin. "Jangan lupa, ini adalah Baloi, ini adalah wilayahku!"Sergio menjawab, "Baik."…H
Read More

Bab 799 Yang Perlu Kami Lakukan

Sesampainya mereka berdua di apartemen, Judy dan Rina pun tiba.Setelah Stewart menyapa Judy dan Rina, dia segera berlari ke pintu dan menggedor pintu dengan panik."Samuel, cepat buka pintunya! Cepat buka pintunya!"Suara sandal yang jatuh ke lantai segera terdengar dari dalam ruangan.Mereka berempat menghela napas lega pada saat bersamaan.Tak lama kemudian, Samuel muncul dan membuka pintu.Ini pertama kalinya Rina melihat Samuel setelah mengetahui identitas asli Samuel.Saat ini, Rina melihat Samuel yang rambutnya acak-acakan, menyipitkan matanya dan memancarkan sosok manusia yang menyedihkan. Rina benar-benar tidak dapat menyangka kalau orang di depannya ini adalah direktur utama Grup Sames."Kenapa kalian semua datang kemari?"Samuel memberikan jalan untuk mereka berempat.Stewart segera masuk, dia menemukan kalau semua perabotan di dalam apartemen masih sama persis dengan waktu sebelum Grace pergi.Stewart pun melihat ke arah yang lainnya.Tiga orang lainnya juga memerhatikan ha
Read More

Bab 800 Ikut Denganku

Stewart bertanya pada Samuel, "Bagaimana denganku? Apa yang bisa aku lakukan?"Samuel memandang Stewart, lalu mengerucutkan bibirnya dan tidak berkata apa-apa.Baru setelah Stewart bertanya dengan tidak sabar untuk kedua kalinya, Samuel membuka mulutnya. "Kalau aku memintamu untuk kembali ke Marcelia dan membantuku merawat Grace, apakah kamu akan setuju?"Stewart langsung terdiam.Stewart memandang Mia.Mia berkata, "Jangan lihat aku. Kalau kamu bersikeras meminta pendapatku, aku … tentu saja aku harap kamu bisa kembali dan menjaga Grace. Bagaimanapun juga, Samuel tidak bisa muncul di depan Grace, dia pasti akan merasa lebih tenang kalau ada seseorang yang menjaga Grace."Stewart menatap Mia dengan ekspresi kesakitan. "Kalau begitu … maukah kamu ikut denganku?"Mia menatap lantai dengan tatapan kosong."Kenapa aku harus ikut denganmu? Ini rumahmu, bukan rumahku.""Jadi, maksudmu … kamu akan membiarkanku pulang ke Marcelia sendirian dan meninggalkanmu di sini.""Aku … bisakah kita berhe
Read More
Dernier
1
...
7879808182
...
101
DMCA.com Protection Status