All Chapters of Kawin Kilat: Suami Misteriusku teryata Milyarder: Chapter 801 - Chapter 810

1005 Chapters

Bab 801 Hari Berbahagia

Usai mengatakan itu, Judy langsung menyesalinya."Aku … aku tidak bermaksud apa-apa, hanya … lihatlah, Nona … bukan, Nyonya …."Rina merasa terhibur dengan tatapan bingung Judy.Rina pun terkekeh.Suasana yang awalnya sedih pun hilang.Judy melihat senyuman Rina, dia lekas berkata, "Kamu terlihat sangat cantik ketika tersenyum."Wajah Rina tiba-tiba memerah, seperti matahari terbenam di langit."Kak Judy ….""Rina …." Jakun Judy tergelincir.Pip!Suara klakson terdengar dari belakang mereka, membuat mereka berdua kembali sadar.Rina berkata dengan canggung, "Sepertinya kita sudah menghalangi jalan orang lain.""Ya, benar." Judy mengusap kepalanya dengan ekspresi bodoh. Tak lama kemudian, dia teringat kalau sudah waktunya dia memberi jalan, dia pun segera menyalakan mobil.Rina melihatnya dan tidak bisa menahan tawanya.Mendengar tawa Rina, suasana hati Judy pun membaik.Awan hitam yang menyelimuti hati Judy perlahan menghilang.…Sudah diputuskan kalau Judy akan bertanggung jawab untuk
Read more

Bab 802 Aku Sudah Siap

"Aku tidak ingat, tapi Ethan pernah memberitahuku."Gary merasa gembira. "Tidak masalah kalau kamu tidak ingat. Ayah hanya ingin memberitahumu hari ini kalau kamu akan segera menikahi Ethan, Grup Moore tidak akan ada gunanya lagi bagimu. Terlebih lagi, sebagai seorang gadis, kamu pasti harus melayani suamimu dan membesarkan anak-anakmu, kamu tidak akan punya waktu untuk mengurus perusahaan. Jadi ayah pikir …."Saat Gary mengamati ekspresi Grace, dia merendahkan suaranya dan berkata, "Bagaimanapun juga, aku punya banyak waktu luang. Aku dapat membantumu mengurus perusahaan."Ekspresi wajah Grace tidak berubah. "Tapi ayah, bukankah kamu masih harus mengelola Grup Johnson?"Gary dan Shirley saling memandang."Oh, Grup Johnson hanyalah perusahaan kecil, aku bisa serahkan Grup Johnson pada bawahanku. Grup Moore itu perusahaan besar, kalau tidak ada yang mengawasi, perusahaan itu pasti akan hancur."Grace menekan alisnya.Sepertinya ada sesuatu yang berdenyut di kepala Grace."Ayah, aku tida
Read more

Bab 803 Keluar Sebentar

Pada acara pernikahan.Di atas panggung.Ethan memandang setiap wajah penonton.Orang-orang ini semuanya adalah anggota dari empat keluarga besar.Ethan mungkin tidak mengenali semuanya, tetapi yang pasti … paman keduanya, Samuel, tidak hadir."Periksa secara menyeluruh. Apakah kalian yakin, tidak ada tanda-tanda kehadiran Paman?"Ethan bertanya pada Sergio."Ya.""Seharusnya tidak mungkin. Grace dan aku akan menikah hari ini. Tidak mungkin Paman akan bersikap begitu tenang dan tidak hadir di sini." Mata Ethan menjadi sangat tajam. "Atur lebih banyak orang untuk mengawasi setiap pintu masuk. Aku tidak percaya Paman benar-benar tidak akan muncul hari ini."Sergio menjawab, "Baik."Begitu Sergio pergi, kepala Keluarga Scott bersama Joseph pergi ke atas panggung dan menyapa Ethan."Ethan …."Ethan berbalik dan melihat Joseph.Ethan tertegun sejenak.Seingat Ethan, bukankah Joseph sedang berada di luar negeri?Joseph mengangkat cangkir di tangannya. "Tuan Ethan, sudah lama tidak bertemu."
Read more

Bab 804 Mengkhayal Terlalu Tinggi

"Grace, jangan khawatir." Gary menepuk punggung tangan Grace. "Pernikahan akan segera dimulai, kita hanya perlu menunggu instruksi saja …."Sebelum selesai berbicara, Gary tiba-tiba terjatuh dengan perlahan.Grace terkejut.Begitu berbalik, Grace melihat seorang pria mengenakan pakaian staf sedang memegang pistol berisi obat bius di tangannya."Ayo, ikut denganku."Pria itu berkata pada Grace.Grace tertegun selama beberapa detik. "Kamu … bukan Pak S."Suara pria ini benar-benar berbeda dengan suara Pak S.Joseph tersenyum tak berdaya dan berbisik, "Benar-benar sama seperti yang dia ucapkan.""Apa katamu?""Aku memang bukan Pak S," kata Joseph pada Grace. "Pak S yang kamu bicarakan, menyuruhku untuk memberitahumu kalau dia tidak bisa datang ke tempat ini dan membawamu pergi hari ini."Grace mundur selangkah. "Bagaimana aku bisa tahu kalau ucapanmu itu benar atau tidak?"Joseph tersenyum tak berdaya. "Tebakannya lagi-lagi benar.""Dia bilang kalau kamu tidak percaya padaku, kamu bisa me
Read more

Bab 805 Kurang Darinya

Ketika pengawal melihatnya, dia segera mengangkat kakinya dan mencoba menendang pistol dari tangan Joseph.Joseph sepertinya sudah mengantisipasi niat pengawal itu. Dengan memutar pergelangan tangannya, pistol itu berpindah dari tangan kanannya ke tangan kirinya.Ketika Sergio melihat gerakan Joseph, dia segera berkata pada pengawal lainnya, "Semuanya, majulah!"Para pengawal pun menerjang maju.Namun, pada saat ini, beberapa pengawal yang berada di ujung kerumunan pun terjatuh.Aksi ini segera menarik perhatian Sergio.Sergio tiba-tiba melihat ada beberapa orang bersenjata muncul entah dari mana dan melirik ke arahnya."Gawat, mereka mendapat bantuan dari luar." Sergio mengeluarkan walki talkinya. "Kami sekarang berada di pintu ruang ganti pengantin wanita, yang lainnya, segera datang kemari untuk membantu kami."Ketika Grace melihat orang-orang yang memegang senjata datang, dia tidak merasa takut dan berjuang lebih keras lagi.Entah karena situasi yang berbalik ini menyebabkan para p
Read more

Bab 806 Lepaskan Dia

"Terlebih lagi, perasaanmu ini bukanlah rasa cinta yang mendalam, semua ini hanya sifat kekanak-kanakanmu saja. Karena merasa mainanmu telah dirampas, kamu ingin merebutnya kembali!" lanjut Joseph.Mata Ethan memerah, dia tampak seperti binatang buas yang lepas kendali.Ethan menatap Joseph. "Apa yang kamu tahu? Sebagai orang luar, kamu tidak pantas menilai hubungan Grace dan aku!""Ah!"Grace tiba-tiba menjerit kesakitan dan mengagetkan dua orang pria yang sedang beradu mulut itu.Mereka berdua pun memandang Grace.Grace tampak sangat terstimulasi, dia berulang kali menggelengkan kepalanya. "Sakit … sakit … Samuel … siapa Samuel … siapa sebenarnya dia?"Melihat ini, Joseph mendorong Ethan menjauh, lalu menggendong Grace dan berjalan ke pintu.Namun, Ethan menghalangi jalan Joseph."Lepaskan dia!"Ethan berkata dengan dingin dan mengabaikan Grace yang berada di pelukan Joseph, Grace tampak kesakitan sampai ingin membenturkan kepalanya di dinding.Joseph benar-benar marah. "Ethan, apaka
Read more

Bab 807 Membayar Semua Kesalahanmu

Ethan memeluk erat pinggang Joseph, tetapi matanya tertuju pada Grace.Pintunya makin mendekat ke arah Grace.Akal sehat dan naluri Ethan masih terus bertikai di dalam benaknya.Apakah Ethan harus melepaskan Joseph atau tidak?Ethan sendiri bahkan tidak bisa menemukan jawabannya.Karena ada suara iblis di dalam benak Ethan yang berbisik, kalau dia tidak dapat memiliki Grace, biarkan saja Grace mati!"Ethan!" Joseph mengangkat tangannya dan memukul perut Ethan dengan keras.Namun, kekuatan di tangan Ethan sama sekali tidak melemah.Ethan masih memeluk pinggang Joseph dengan erat.Meskipun rasa sakit sudah menyebar dari perut ke seluruh tubuh, Ethan tetap menolak untuk melepaskan Joseph.Di saat kritis ini, ada sosok pria segera memeluk Grace yang tergeletak di lantai secepat kilat, dia pun menggulingkan badannya ke tempat yang lebih aman.Begitu sang pria memantapkan posisinya, pintu di belakangnya pun runtuh dengan suara yang keras.Pecahan beling memenuhi seluruh ruangan.Banyak orang
Read more

Bab 808 Semua Ini Seperti Mimpi

Saat Samuel hendak menyalakan mobil, pintu penumpang di samping pengemudi terbuka.Samuel tercengang untuk sesaat, sedangkan Joseph lekas duduk di dalam mobil.Samuel tidak berbicara omong kosong pada Joseph dan langsung pergi ke klinik Michael.Di dalam mobil, Joseph menoleh dari waktu ke waktu untuk melihat Grace di kursi belakang."Apakah Grace akan baik-baik saja?"Samuel meraih kemudi, urat di lengannya dapat terlihat jelas. "Dia akan baik-baik saja!"Melihat ini, Joseph berhenti bertanya lagi dan hanya menatap Grace dalam diam.Samuel mengemudikan mobilnya dengan sangat cepat, seperti anak panah yang lepas dari busurnya.Entah beberapa kali, Joseph sampai menoleh dan memegang erat sandaran tangan.Mereka bertiga akhirnya sampai di klinik Michael dengan susah payah.Melihat Grace yang digendong oleh Samuel, Michael langsung bertanya, "Apa yang terjadi?"Samuel memandang Joseph.Joseph lekas mengerti, dia menceritakan apa yang terjadi ketika Ethan menyebut nama Samuel di depan Grac
Read more

Bab 809 Kenapa Aku Ada di Sini

Dua jam ini sangat berharga bagi Samuel, dia tidak ingin menyia-nyiakan satu menit atau satu detik pun.Kalau bisa, Samuel ingin menggunakan seluruh uangnya untuk memperpanjang durasi dua jam ini.Sayangnya, dalam menghadapi waktu, Samuel juga merupakan manusia biasa yang tidak berdaya.Dua jam berlalu dengan cepat, Samuel pun harus meninggalkan ruang perawatan sebelum Grace bangun.Saat keluar dari ruang perawatan, Samuel melihat Stewart dan Mia yang tiba entah sejak kapan.Selain itu … Joseph juga masih belum pergi.Joseph jelas menebak niat Stewart datang kemari, jadi ketika dia melihat Samuel, dia langsung menyindir, "Tuan Samuel, kamu benar-benar tidak baik. Kamu jelas telah berjanji padaku dan membiarkanku membawa Grace pergi. Tapi pada akhirnya, kamu malah mengutus temanmu …."Samuel berkata dengan tenang, "Sebelum kamu bekerja sama denganku, kamu seharusnya sudah tahu kalau aku tidak mungkin akan membiarkanmu membawa Grace pergi.""Benar juga, hanya saja aku tidak tahu kalau ka
Read more

Bab 810 Menolak Mengaku Kalah

"Bukan juga, orang itu sepertinya hanya muncul dalam mimpiku," lanjut Grace.Makin Grace membicarakannya, makin dia merasa bingung. Dia menjambak rambutnya karena kesakitan. "Entahlah … berantakan sekali, bahkan lebih berantakan dari benang yang kusut ….""Oke, tidak apa-apa, tidak apa-apa." Mia menepuk punggung tangan Grace dengan lembut. "Grace, jangan dipikirkan lagi. Kamu hanya perlu mengingat kalau seseorang sudah menyelamatkanmu dan kamu tidak perlu menikah dengan Ethan."Grace memandang Mia dan mengangguk dengan pelan. "Ya.""Lalu … lalu, kamu dan …." Mia menarik Stewart, dia tidak berani menatap mata Stewart. "Bagaimana kalau kamu pergi ke luar negeri bersama Pak Stewart?""Pak Stewart?" Grace ingat kalau dia pernah bertemu pria ini sebelumnya."Grace."Suara pria lain pun terdengar.Mata Grace langsung tertuju pada pria itu.Orang yang berbicara tidak lain adalah Joseph.Joseph memandang Grace sambil tersenyum."Grace, apakah kamu masih mengingatku?"Grace mengedipkan matanya
Read more
PREV
1
...
7980818283
...
101
DMCA.com Protection Status