All Chapters of Kawin Kilat: Suami Misteriusku teryata Milyarder: Chapter 71 - Chapter 80

1005 Chapters

Bab 71 Aku Bisa Membuktikannya

"Aku sudah bertanya pada Samuel sebelumnya, tapi dia belum menyetujuinya.""Jangan-jangan dia takut kalau Kakek Owen akan menyadari sesuatu tentang dia?""Apa yang bisa dilihat darinya?" Grace merasa Mia terlalu banyak berpikir, "Kalau Samuel benar-benar anak orang kaya dari keluarga terpandang … memangnya Keluarga Johnson tidak akan menyadarinya?"Mia mengusap dagunya, "Benar juga. Bagaimanapun juga, Kakek Owen ingin menemuinya. Kamu bawalah dia menemui Kakek Owen, agar kakek membantumu mengeceknya.""Lupakan saja …." Grace menundukkan kepalanya, "Ethan sedang mencarinya sepanjang jalan sekarang. Kalau aku membawanya menemui Kakek Owen, bukannya sama saja dengan mengarahkan ujung pistol ke kepala Samuel?""Bukankah itu mudah? Kakek Owen sangat menyayangimu, bukankah kamu bisa meminta kakek untuk tidak memberi tahu pada Ethan? Selain itu …."Mia sedikit mendesak Grace, "Bukankah kamu juga ingin mendapatkan restu dari Kakek Owen?"Mia memanglah sahabat Grace yang baik. Kata-katanya Mia
Read more

Bab 72 Yenny yang Mempermalukan Dirinya

Suara tawa tiba-tiba terhenti.Semua orang berbalik. Mereka melihat Kakek Owen datang kemari dan dijaga oleh pengawal. Semua orang pun tercengang."Kakek Owen, kenapa anda datang kemari?" Yenny dengan cepat melangkah maju untuk menopang Kakek Owen.Namun, Kakek Owen bahkan tidak memedulikannya. Dia berjalan ke arah Grace dengan cemas, "Grace, aku dengar pergelangan kakimu terkilir dan kamu harus dirawat di rumah sakit. Kenapa kamu tidak memberi tahu kakek tentang hal sebesar ini?"Grace sangat tersentuh, "Kakek, aku baik-baik saja. Sebentar lagi, aku akan keluar dari rumah sakit."Kakek Owen menunduk untuk melihat pergelangan kaki Grace, dia sangat khawatir, "Apakah kamu benar baik-baik saja?""Benar!" Grace berjalan di tempat beberapa kali, "Sebenarnya aku tidak perlu dirawat di rumah sakit, hanya saja … suamiku terlalu khawatir …."Grace tersipu ketika berbicara.Begitu Kakek Owen melihatnya, dia tertawa dan berkata, "Jadi begitu. Sungguh membuatku takut."Kakek Owen menoleh untuk me
Read more

Bab 73 Harapan Stewart

Sambil menunggu lift, Grace pun bertanya karena penasaran, "Apakah paman kedua benar-benar sudah menikah?"Kakek Owen mengangguk, "Ya, tampaknya keputusannya kembali ke Baloi dan melakukan pernikahan kilat adalah keputusan yang tepat."Pernikahan … pernikahan kilat?Paman kedua juga melakukan pernikahan kilat?"Oh iya." Kakek Owen tiba-tiba bertanya, "Apakah suamimu sudah menyetujui permintaanku sebelumnya?"Topik pembicaraan dialihkan pada Samuel. Grace memfokuskan pikirannya, lalu menganggukkan kepalanya tanpa sempat berpikir."Kalau begitu, mari kita adakan makan bersama di Hotel Mercury.""Kakek, biar aku saja yang mengaturnya. Beberapa hari ini, Ethan … mencarinya ke mana-mana. Bisakah kakek jangan memberi tahu Ethan tentang pertemuan kita?""Oh?" Alis Kakek Owen terangkat, "Kenapa Ethan mencarinya?"Grace mengerucutkan bibirnya, "Aku … tidak tahu. Kakek, tolong berjanjilah padaku."Namun, Kakek Owen malah tersenyum lebih riang lagi, "Baiklah, kakek tidak akan memberi tahu Ethan.
Read more

Bab 74 Hanya Grace yang Memahami Kakek

Ketika Samuel tiba di villa Keluarga Hayes, Ethan baru saja selesai berbincang dengan Kakek Owen dan keluar dari ruang belajar.Ethan merasa tidak senang, "Paman kedua."Samuel sedikit mengangguk, "Kenapa kakekmu mencarimu?"Ethan yang tidak senang berkata, "Kakek menyuruhku untuk tidak mencari suaminya Grace lagi."Samuel mengangkat alisnya, kemudian mendengar Ethan melanjutkan, "Dia bilang kalau ini semua akan memengaruhi pengejaranku terhadap Grace."Samuel, "…""Tuan Samuel." Pengurus rumah tangga melangkah maju, "Tuan Owen sudah menunggumu di dalam."Samuel mengiyakan dengan pelan dan terdengar datar.Begitu masuk ke ruang belajar, Samuel menyapa Kakek Owen yang sedang duduk di kursi berlengan."Paman Owen."Kakek Owen tersenyum dan berkata, "Kamu sudah datang, silakan duduk."Samuel duduk di hadapan Kakek Owen dengan tenang."Lusa nanti aku akan menemui suaminya Grace," kata Kakek Owen sambil mengambil tongkat dan berdiri. "Apakah kamu sudah mendapatkan informasi mengenai dirinya
Read more

Bab 75 Menjumpai Kakek Seorang Diri

Pengurus rumah tangga segera menyuruh pelayan hotel untuk menyiapkan peralatan menyeduh teh dan daun tehnya.Grace mengambil kesempatan untuk mengirim pesan pada Samuel. [Kakek sudah tiba, masih berapa lama lagi sampai kamu tiba di sini?]Samuel tidak membalasnya.Pelayan sudah menyiapkan perlengkapannya.Grace pun berhenti memikirkannya dan berkonsentrasi menyeduh teh untuk Kakek Owen.Menyeduh teh juga membutuhkan kemampuan, tidak boleh sembarangan.Pelayan datang sambil membawakan daun teh melati.Grace mengambil teko tanah liat berwarna ungu, kemudian memasukkan daun teh ke dalam teko. Begitu air mendidih dituangkan ke dalam, daun tehnya mengambang dan aroma teh segera memenuhi ruangan.Grace segera membuang air teh itu, lalu kembali menyeduhnya.Sampai tiga kali Grace menyeduh tehnya, kemudian dia menuangkan teh itu ke dalam cangkir berwarna ungu.Teh itu berwarna hitam, aromanya sangat pekat."Kakek, silakan diminum."Kakek Owen mengambil cangkir teh sambil tersenyum, dia menyesa
Read more

Bab 76 Kenapa Datang Mencari Kami

Grace berjalan dengan cepat ke sisi Samuel dan mengulurkan tangannya, "Mana dokumennya?"Samuel menundukkan kepalanya. Dia melihat jari Grace yang ramping dan mulus, lalu meraba tangan Grace seperti seekor kucing, "Di dalam mobil.""Oh." Telapak tangan Grace mulai mati rasa, tetapi dia tidak melepaskannya. Grace pun tersenyum dan bertanya, "Seperti apa rupa bawahanmu?""Dia punya satu hidung, dua mata dan satu mulut."Grace terkekeh, "Bicara yang benar. Bagaimana kalau aku memberi dokumennya ke orang yang salah?""Dia tidak akan salah mengenalimu." Samuel memberikan kunci mobil pada Grace, "Aku akan naik dulu. Kamu tunggu di sini sampai orang itu tiba, barulah kamu naik ke atas.""Baiklah."Grace mengangguk patuh, lalu melihat Samuel berjalan pergi. Grace pun duduk di dalam mobil dan menunggu dengan sabar.…Lift berhenti di lantai tiga, Samuel keluar dan melangkah menuju ruang VIP.Hati Samuel merasa gugup, dia tidak pernah merasakan ini sebelumnya.Samuel menertawakan dirinya sendiri
Read more

Bab 77 Menikahi Istri Kedua

Keluarga Moore sudah menjadi bahan tertawaan.Hendry datang pada hari ini, ingin mendapatkan penjelasan.Kakek Owen mengerutkan kening dan merasa tidak senang, "Aku memang pernah membahas masalah kencan buta. Tapi, setelah Samuel menikah, aku tidak pernah mengungkitnya lagi sama sekali. Terlebih lagi, aku hanya menyarankan kencan buta saja. Belum saja kencan butanya dimulai, kenapa kalian menganggap kalau Yenny akan menikah dengan Samuel?"Hendry tidak dapat berkata-kata. Napasnya terus tertahan dan membuat dadanya terasa sesak."Seharusnya ada kompensasi darimu." Hendry memandang Samuel, "Meskipun Tuan Samuel sudah menikah, dia sedang mengembangkan karirnya di Baloi. Lagi pula, seorang pria mudah kesepian. Kenapa kamu … tidak mengambil istri kedua saja?"Sambil berkata, Hendry mendorong Yenny ke arah Samuel.Yenny menundukkan kepalanya sambil tersipu malu. Dia pun mengambil kesempatan untuk pura-pura terjatuh dan menuju ke pelukan Samuel.Samuel dengan mudah menghindar ke samping.Yen
Read more

Bab 78 Bagaimana dengan Hubungan Kita

Yenny baru saja kesal dibuat Samuel. Begitu dia melihat Grace, Yenny bagaikan sudah menemukan mangsanya. Tanpa basa-basi, Yenny menarik lengan Grace dan mulai menginterogasi."Kamu datang ke sini hanya untuk merayu pamannya Ethan saja, 'kan?"Grace memiringkan kepalanya. Dia menatang lengannya yang digenggam erat oleh Yenny dan berkata dengan dingin, "Lepaskan!"Yenny yang sudah kehilangan akal tidak mau mendengarnya.Kenapa Grace bisa melakukan hal yang tidak bisa Yenny perbuat!Melihat Yenny yang tidak mau melepaskan tangannya, Grace meraih tangan Yenny dan menancapkan kuku ke tangan Yenny.Yenny kesakitan, lalu mendorong Grace pergi. Melihat bekas kuku di tangannya, Yenny mulai menerkam Grace lagi.Grace menghindarinya, dia melihat kamera CCTV yang tidak jauh dari tempatnya, kemudian mengingatkan, "Nona Yenny, tolong jaga sikapmu."Hendry juga menyadari ini bukan wilayah mereka. Kalau perilaku Yenny tersebar, ini akan berakibat buruk bagi Keluarga Moore. Dia pun buru-buru melangkah
Read more

Bab 79 Merawat Ethan

Grace tidak memedulikan berita itu.Selain Kakek Owen, Grace sama sekali tidak prihatin pada anggota Keluarga Hayes lainnya."Aku akan menutup telepon, aku mau memanggil sopir."Grace pun menutup telepon dan segera memesan sopir.Untungnya, Grace masih berada di dalam kota, ada seseorang yang menerima pesanannya dengan cepat.Grace tiba ke Celesta sekitar pukul lima sore.Langit sudah berwarna merah, matahari perlahan terbenam, pemandangannya begitu sunyi dan indah.Namun, suasana hati Grace merasa tidak tenang.Sesampainya di rumah, Grace melihat ada sandal pria di rak sepatu, perasaannya menjadi makin tidak tenang.Grace menyimpan sandal itu di dalam lemari.Begitu Grace duduk, dia menerima telepon dari Paman Corey."Paman Corey, kenapa kamu mencariku?""Nona Grace, apakah anda sudah tiba di Celesta?""Ya, aku baru saja sampai.""Tuan Owen ingin kamu pergi ke rumah sakit."Grace teringat kata-kata Mia, jantungnya berdetak kencang dan langsung berseru, "Apakah kakek baik-baik saja?""
Read more

Bab 80 Membelikan Cincin Berlian

Grace kembali menatap Ethan, "Memangnya kenapa?""Bukankah kamu sudah berjanji pada kakek untuk merawatku?" Ethan menatap Grace dengan gugup, "Apakah kamu mau mengingkari janjimu?"Grace tidak mau memedulikannya, lalu berjalan keluar dan bertanya pada pengawal di mana dapur itu.Pengawal mengantarkan Grace ke dapur.Di dalam dapur penuh dengan berbagai macam sayuran, juga ada banyak macam daging seperti ayam, bebek dan ikan. Semuanya sudah dicuci dengan bersih, Grace hanya perlu memasaknya.Dulu Grace mengurus makanan Ethan sebanyak tiga kali dalam sehari. Dia tentu memahami selera Ethan dengan baik. Akan tetapi sekarang, Grace tidak ingin memasak sesuai dengan selera Ethan.Grace ingin memasak makanan sesuai dengan seleranya sendiri!Setengah jam kemudian, pengawal datang sambil membawakan dua piring makanan.Satu piring berisikan kubis rebus, sedangkan piring lainnya juga kubis rebus.Wajah Ethan menjadi murung, "Selain ini?""Tidak ada lagi." Grace mengambil kubis rebus bagiannya da
Read more
PREV
1
...
678910
...
101
DMCA.com Protection Status