Semua Bab Kawin Kilat: Suami Misteriusku teryata Milyarder: Bab 641 - Bab 650

1005 Bab

Bab 641 Keluar dan Berbincang Sebentar

Setelah sampai di rumah, Grace akhirnya bisa duduk dan bertanya pada Samuel apa yang terjadi dengan luka di wajah Samuel."Aku berkelahi dengan seseorang.""Dengan siapa?" tanya Grace dengan gugup.Samuel tersenyum dan memberikan segelas air pada Grace. "Jangan khawatir, aku hanya bertengkar dengan rekan kerja di perusahaan.""Kenapa kalian bisa bertengkar?" Grace mengerutkan kening. Rekan-rekan Samuel benar-benar sudah keterlaluan."Karena masalah proyek, selain itu kami semua juga sama-sama muda dan energik, perkelahian adalah hal yang sangat wajar.""Aku belum pernah melihatmu berkelahi sebelumnya." Grace makin mengerutkan kening saat mendengarkan penjelasan Samuel."Akhir-akhir ini proyek tersebut tidak berjalan lancar, jadi tidak dapat dipungkiri kalau aku juga merasa gelisah.""Tidak bisa." Grace merasa pekerjaan Samuel terlalu berbahaya. "Aku merasa, kamu harus segera berhenti dari pekerjaan ini, pekerjaanmu sangat buruk. Beberapa waktu lalu, kamu harus membantu bosmu untuk meng
Baca selengkapnya

Bab 642 Pasti Tahu Sesuatu

Di sebuah toko anggur yang mewah.Begitu Samuel masuk, seorang pria yang tampak seperti seorang manajer, datang dan bertanya dengan antusias, "Apakah kamu orang yang ditunggu Tuan Tom?"Samuel mengiyakan.Manajer mengarahkan, "Silakan lewat sini."Samuel mengikuti manajer ke ruang VIP. Dia segera melihat Tom yang sedang minum anggur merah di dalam ruang VIP.Ketika Tom melihat Samuel, dia segera berdiri dan berkata, "Kamu sudah sampai."Samuel mengangguk.Tom melambaikan tangannya dan menunggu sampai manajer turun ke bawah. Dia berkata, "Aku tahu kamu tidak ingin terlalu banyak orang mengetahui identitasmu, jadi aku memilih tempat ini secara khusus untukmu. Bagaimana pendapatmu?"Samuel duduk dan berkata, "Saudaraku, kamu tidak mencariku hanya untuk mengobrol denganku saja, 'kan?"Tom menjawab, "Ha ha, Samuel, kamu pintar sekali, aku tidak akan basa-basi lagi. Jadi begini, Ayah akan dimakamkan dalam dua hari kemudian. Maukah kamu menghadiri acara pemakamannya?"Samuel berhenti sejenak.
Baca selengkapnya

Bab 643 Rasa Bersalah

Sergio berkeringat dingin.Ethan yang biasanya riang, sekarang menjadi sangat waspada setelah dipukuli oleh Samuel."Tuan Ethan …." Sergio masih memikirkan bagaimana menjawab pertanyaan Ethan, tiba-tiba suara tangisan terdengar dari luar."Kak Ethan, kenapa kamu dipukuli sampai seperti ini?"Melihat Lily menangis dan memeluknya, Ethan memandang Sergio sambil merasa sakit kepala.Sergio mengambil kesempatan dan berkata, "Tuan Ethan, karena Nona Lily sudah datang, aku akan keluar dulu. Kalau kamu butuh sesuatu, kamu cukup membunyikan belnya."Ethan masih ingin mengatakan hal lain, tetapi Sergio dengan cerdik sudah menyelinap pergi terlebih dahulu.Begitu Sergio pergi, Lily memeluk Ethan dengan makin vulgar."Kak Ethan, siapa yang melakukannya? Memangnya dia tidak tahu hukum negara ini?""Memang benar, hukum sudah tidak berguna lagi di dunia sekarang ini." Ethan mendorong Lily dengan kesal. "Bukankah aku sudah bilang? Kita berteman saja mulai sekarang."Begitu Lily mendengar ucapan Ethan,
Baca selengkapnya

Bab 644 Akan Menyesuaikan Sikapku

Dengan kata lain, Ethan bersikap baik pada Lily karena dia sudah salah mengingatnya. Kalau sampai ….Lily tidak berani memikirkannya lagi, dia mengatur napasnya dan menatap Ethan.Situasi sudah menjadi seperti ini, Lily benar-benar tidak boleh mengungkapkan kebenarannya.Lily menutup matanya. "Jadi … alasan kenapa kamu mau bersamaku dan bersikap baik padaku adalah karena aku pernah menyelamatkanmu?"Ethan tidak ingin menyembunyikannya lagi. "Ya."Lily menangis lebih keras lagi. "Aku mengerti, kalau begitu, aku harap pernikahanmu dengan Grace bisa bertahan sampai kalian tua nanti."Usai mengatakan itu, Lily berbalik dan pergi.Ethan buru-buru menghentikan Lily, "Tunggu, Lily, kamu mau ke mana?""Karena kamu tidak menyukaiku, untuk apa kamu peduli dengan apa yang akan aku lakukan!" Lily mendengkus. "Hidupku tidak ada artinya lagi … lebih baik aku mati!"Begitu Ethan mendengar kalau Lily ingin mati, Ethan melompat dari tempat tidur dan menahan Lily."Apakah kamu sadar dengan apa yang kamu
Baca selengkapnya

Bab 645 Menjelaskan dan Meminta Maaf

Grace bangun pagi-pagi keesokan harinya. Saat dia ingin bangun, Samuel memeluk pinggangnya erat-erat sampai dia tidak bisa bergerak sama sekali.Namun, gerakan Grace membangunkan Samuel."Kenapa kamu bangun pagi-pagi begini?" Samuel membuka matanya yang masih mengantuk."Apakah kamu lupa? Aku akan pergi ke kediaman Keluarga Hayes hari ini."Samuel mengencangkan cengkeramannya tanpa sadar. "Ya, aku ingat, jangan terburu-buru, sekarang baru sekitar jam enam, ayo, tidurlah lagi."Sambil berkata, Samuel mengangkat kakinya untuk menekan paha Grace.Grace bingung harus berbuat apa. "Apakah kamu tidak ingin aku pergi ke kediaman Keluarga Hayes?""Bukan begitu." Samuel membenamkan kepalanya di leher Grace dan menggosoknya, seperti seekor kucing yang manja.Hati Grace langsung melunak."Oke, aku akan tinggal menemanimu untuk sementara waktu."Samuel sedikit tersenyum.Grace tidak melihatnya, dia hanya merasakan napas di lehernya makin cemas.Terlebih lagi, sepasang tangan besar terus bergerak-g
Baca selengkapnya

Bab 646 Yang Perlu Kita Persiapkan

"Halo, Nona Grace."Grace bertanya, "Kudengar, Ethan dirawat di rumah sakit. Apa yang terjadi?"Sergio melihat raut wajah Grace yang tidak dibuat-buat sama sekali, dia bertanya ragu-ragu, "Apakah Nona tidak tahu?"Grace merasa pertanyaan Sergio sangat menarik."Haruskah … aku tahu?""Oh, bukan itu maksudku. Hanya saja, berita Tuan Ethan dirawat di rumah sakit sudah tersebar, jadi aku hanya penasaran kenapa Nona Grace tidak mengetahuinya."Grace pun menjawab, "Mungkin karena Kakek meninggal, jadi akhir-akhir ini aku merasa sangat sedih sampai tidak memedulikan berita itu."Sergio memandang Grace dan tidak tahu harus berkata apa.Sergio telah bertemu lebih banyak orang selama hidupnya.Sergio telah menyaksikan Grace tumbuh dewasa, dia merasa dia cukup mengenal sifat Grace.Grace tidak tampak sedang berbohong.Dengan kata lain, Grace benar-benar tidak tahu apa yang terjadi malam itu.Sergio ingin terus mencari tahu, tetapi mereka berdua telah tiba di depan peti Owen.Melihat wajah Owen, S
Baca selengkapnya

Bab 647 Yang Harus Kita Lakukan Selanjutnya

Grace menatap wajah Ethan. "Luka di wajahmu …."Kenapa sama persis dengan Samuel?Ini bukan tentang seberapa besar luka Ethan, tetapi tentang kondisi lukanya.Apakah mereka semua dipukuli?Kalau dipikir-pikir, kebetulan sekali Samuel dan Ethan dipukuli pada saat yang bersamaan."Apa? Kenapa?"Grace tiba-tiba menjadi begitu dekat, membuat Ethan tidak tahan lagi.Dulu, Ethan selalu berprasangka buruk pada Grace, jadi dia merasa Grace memang wanita yang seperti itu. Meskipun dia pernah terpukau oleh Grace beberapa kali sebelumnya, dia tidak pernah sampai kebingungan seperti ini.Mata Grace sangatlah indah dan jernih, seperti mata air pegunungan.Wajah Grace dirias apa adanya, tetapi terlihat sangat lembut dan mampu membuat orang-orang di sekitarnya menjadi tenang.Bahkan makin dilihat, wajah Grace tampak makin indah.Membuat Ethan tidak bisa berpaling.Grace mundur selangkah, dia menatap Ethan dengan curiga. "Ada apa denganmu? Kenapa wajahmu memerah?"Ethan berbalik dengan tidak wajar. "A
Baca selengkapnya

Bab 648 Mungkin Kamu Ada Melakukan Kesalahan

"Ya." Ethan tiba-tiba diliputi rasa bersalah. "Maaf, aku tidak melakukan apa pun saat berada di rumah sakit beberapa hari ini."Grace memandang Ethan dengan ekspresi kaget."Kenapa?""Bukan apa-apa, menurutku sungguh luar biasa kalau kamu bisa mengucapkan kata-kata maaf."Usai Grace berbicara, dia bertanya lagi, "Oh iya, apakah paman keduamu akan datang juga nanti?"Ethan tetap diam.Grace merasa aneh. "Apakah dia tidak mau datang?"Tidak mungkin, 'kan? Owen sudah meninggal. Apakah sang paman tidak akan muncul di hari penting seperti itu?"Bukan, dia bilang masih belum pasti akan pergi."Grace terheran. "Tidak peduli betapa sibuknya dia, dia tetap harus hadir pada acara penting seperti itu."Ethan berdiri dengan kesal. "Kamu tidak mengerti, kami … hubungan kami tidak sesederhana yang kamu kira."Grace mengedipkan matanya.Grace memang tidak mengerti.Namun, bukankah mereka seharusnya mengutamakan orang yang sudah meninggal dan mengesampingkan semua urusannya?Sekalipun ada masalah besa
Baca selengkapnya

Bab 649 Nama Paman Keduaku

Grace pergi keluar pintu, lalu menjawab telepon."Apakah kamu sudah pulang?""Ya."Grace melirik ke belakang. "Aku baru saja tiba di sini.""Sayang.""Ya?""Aku merindukanmu."Pipi Grace sedikit memerah. "Aku akan segera pulang.""Kamu sendiri yang bilang tadi." Suara Samuel tiba-tiba menjadi serius. "Kamu tidak bisa menarik kembali kata-katamu."Grace kehabisan kata-kata. "Ada apa denganmu? Kenapa kamu merasa seperti aku tidak akan pulang setelah datang ke sini?"Samuel berkata, "Aku takut ….""Apa yang kamu takutkan?" Grace bingung. Selain itu, ini pertama kalinya dia mendengar Samuel berkata takut, 'kan?Samuel terdiam beberapa saat, lalu berkata sambil terkekeh, "Sayang, kamu masih ingat jalan pulang, 'kan?""Tentu saja."Senyuman di wajah Grace memudar, dia merasa Samuel sudah mengetahui sesuatu."Jangan khawatir, aku akan pulang setelah menyelesaikan urusan di sini, karena aku juga merindukanmu."Di ujung telepon, Samuel tidak berkata apa-apa.Mereka berdua hanya memegang ponseln
Baca selengkapnya

Bab 650 Memberiku Kesempatan Kedua

"Pak Sergio, apakah kamu tahu sesuatu?"Sergio dengan cepat menghindari tatapan Ethan. "Aku … tidak tahu.""Kamu pasti tahu sesuatu!" Ethan dengan kuat meraih tangan Sergio. "Katakan padaku secepatnya!"Sergio merasa tidak berdaya. "Tuan, aku … benar-benar tidak tahu apa-apa. Mungkin orang itu hanya memiliki nama yang sama.""Nama yang sama?""Ya." Merasakan kekuatan Ethan sedikit melemah, Sergio melanjutkan, "Tuan Ethan, aku pikir, kamu harus fokus pada urusan Tuan Owen. Tidak ada yang lebih penting saat ini selain membiarkan Tuan Owen pergi ke alam sana dengan tenang, 'kan?"Ethan berhasil dibujuk oleh Sergio."Aku akan bertanya pada Grace lagi setelah urusan Kakek selesai."Sergio ragu-ragu ingin berbicara.Setelah memikirkannya, Sergio akhirnya mengingatkan, "Tuan Ethan, mungkin ada beberapa hal yang … lebih baik tidak usah diketahui.""Kenapa?" ​​Ethan memandang Sergio dengan ekspresi aneh. "Bahkan kalaupun Grace dan paman keduaku saling mengenal, itu … bukanlah masalah."Meskipun
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
6364656667
...
101
DMCA.com Protection Status