Semua Bab Kawin Kilat: Suami Misteriusku teryata Milyarder: Bab 651 - Bab 660

1005 Bab

Bab 651 Tidur Terlelap

Grace terus berjalan dan masih merasa marah.Grace merasa Ethan benar-benar sudah gila.Ketika Grace ingin menikah dengan Ethan sebelumnya, Ethan terus menolaknya. Setelah dia melepaskan diri dari Ethan sekarang, Ethan malah bertekad ingin menikahinya.Kalau sikap Ethan ini hanya karena permintaan terakhir Owen, dia tidak perlu melakukannya.Grace tidak akan mungkin menceraikan Samuel.Setelah Grace tenang, dia lanjut mengerjakan hal lainnya.Sampai setelah makan malam, Grace tidak pernah melihat Ethan lagi.Grace pun menyelesaikan semua urusannya. Setelah berbicara dengan Sergio, dia naik ke atas untuk beristirahat.Sesampainya di lantai atas, Grace masuk ke kamar tamu.Setelah membuka pintu, rasa tidak asing memenuhi hati Grace.Sebelum Grace dan Ethan putus, dia biasanya tinggal di kamar ini sesekali.Tak disangka, sudah lama Grace tidak ke sini, dekorasi ruangan ini tidak berubah sama sekali, seolah-olah orang yang tinggal di sini tidak pernah pergi.Grace duduk di tempat tidur den
Baca selengkapnya

Bab 652 Demi Kakek

Namun, Grace memang tidak ingin menceraikan Samuel.Butuh banyak usaha bagi mereka untuk mencapai titik ini.Setelah bertemu Hyman, lambat laun Grace memberanikan diri dan menerima Hyman sebagai sosok ibu.Semuanya berjalan ke arah yang lebih baik."Grace, apakah kamu benar-benar tidak bisa memenuhi permintaan terakhir Kakek?"Owen mengangkat tangannya dan memegang tangan Grace."Grace, ini penyesalan terakhir Kakek. Apakah kamu tidak pernah berpikir, Kakek tidak akan bisa beristirahat dengan tenang?""Grace, hanya dengan menyerahkan Ethan padamu, Kakek baru bisa benar-benar merasa lega. Biarkan kakek pergi dengan tenang.""…"Grace menatap mata tulus Owen dengan ekspresi kesakitan dan kebingungan.Ucapan permohonan Owen terus bergema di telinga Grace."Kakek, tidak … jangan paksa aku … jangan paksa aku … ah!"Grace menjerit dan duduk, tanpa sadar dia mencari pelukan hangat yang tidak asing itu.Namun, Grace tidak mendapatkannya.Grace terisak dan perlahan sadar kembali. Baru kemudian
Baca selengkapnya

Bab 653 Sebagai Menantu Keluarga Hayes

"Baiklah, kalau begitu aku keluar dulu, istirahatlah yang baik."Ethan ragu-ragu sejenak, lalu berbalik dan berjalan keluar ruangan.Begitu pintu ditutup, Grace tidak bisa menahan perasaannya dan jatuh ke tempat tidur.Grace sangat merindukan Samuel.Grace benar-benar ingin melemparkan dirinya ke dalam pelukan Samuel.Grace mengangkat ponsel dan melihat waktu di layar, pada akhirnya, dia tidak menghubungi nomor telepon Samuel.Grace berbaring di tempat tidur, begitu dia memejamkan mata, dia teringat apa yang dikatakan Owen padanya dalam mimpi.Grace pun tidak bisa tidur malam ini.Grace bangun keesokan harinya dengan kepala yang pusing.Namun, masih banyak hal yang menunggu untuk Grace tangani, jadi dia harus bersemangat."Apakah kamu tidak tidur nyenyak tadi malam?" Ethan memberikan secangkir kopi dengan ragu-ragu.Grace mengangkat kepalanya. Setelah memikirkannya, dia pun mengambil kopi tersebut."Bagaimana kalau hari ini, aku saja yang mengerjakannya." Melihat Grace seperti ini, Eth
Baca selengkapnya

Bab 654 Pernah Bertemu Tuan Kedua

Sedemikian rupa sampai setelah Grace bangun, dia tidak berani menutup matanya lagi.Begitu Grace menutup matanya, bayangan Owen yang terjatuh ke dalam genangan darah sambil berlumuran darah muncul di benak Grace. Selain itu, Owen terus berteriak pada Grace, "Grace, aku sudah mati untukmu, kenapa kamu begitu tidak berperasaan?"Keesokan harinya, Grace merasa makin tertekan saat bangun pagi.Grace pun membuat secangkir besar kopi untuk dirinya sendiri.Saat Grace minum kopi, Ethan turun dari lantai dua.Melihat kantung mata di wajah Grace, Ethan dengan cemas bertanya, "Apakah kamu baik-baik saja?"Ethan mendengar suara yang datang dari kamar Grace kemarin dan awalnya berencana untuk pergi ke sana dan melihat-lihat. Akan tetapi, memikirkan sikap Grace malam sebelumnya, dia pun mengurung niatnya.Grace jelas tidak menyukai Ethan sama sekali sekarang.Ethan yang akhirnya menyadari hal ini, menjadi kesal dan tidak bisa tertidur. Dia hanya bisa berguling-guling sambil mendengarkan suara dari
Baca selengkapnya

Bab 655 Jadi Begitu

"Tapi, tidak bisa dibilang kalau aku pernah melihatnya. Dia selalu mengenakan masker tiap kali kami bertemu, jadi aku tidak dapat melihat seperti apa wajah Paman." Grace memandang Sergio dengan penuh harap. "Dia akan hadir pada pemakaman Kakek, seharusnya dia tidak akan mengenakan masker, 'kan?"Ekspresi Ethan dan Sergio berubah lagi.Terutama Ethan, dia tidak tahan lagi dan lekas bertanya, "Kamu … apakah kamu tidak pernah melihat wajah asli paman keduaku?""Ya." Grace tidak mengerti kenapa Ethan dan Sergio tampak terkejut. "Setiap kali dia muncul, dia tampak misterius. Apakah karena wajahnya jelek, jadi dia terus memakai masker?"Ethan mengedipkan mata dengan kaget."Lalu … lalu kenapa kamu memiliki nomor ponsel paman keduaku?"Kalau Grace belum pernah melihat wujud asli pamannya Ethan, berarti sang paman sama sekali tidak memercayai Grace. Kalau sang paman tidak memercayai Grace, kenapa Grace bisa memiliki nomor ponsel paman?Ethan benar-benar tercengang.Namun, Sergio makin mengerti
Baca selengkapnya

Bab 656 Upacara Pemakaman

Namun, bukankah semua ini terlalu kebetulan?Setelah pulang nanti, Grace harus bertanya pada Samuel.Sepanjang jalan tidak ada yang berbicara, Grace pun segera tiba di rumah duka.Setelah keluar dari mobil, Grace melihat Mia.Grace berjalan mendekat. "Hai, Mia."Mia merasa tidak tega saat melihat ekspresi lesu Grace. "Apakah si bajingan Ethan itu tidak membiarkanmu tidur nyenyak dan menyalahkan semua kejadian ini padamu?"Grace tersenyum. "Tidak, sikap dia padaku berbeda akhir-akhir ini.""Oh, berbeda bagaimana?" Sambil berkata, mata Mia tertuju pada Ethan. Dia menemukan kalau mata Ethan terus tertuju pada Grace. Dia pun lekas mencibir, "Sekarang baru tahu menyesal, 'kan? Kenapa tidak dari dulu saja?"Grace bingung. "Kenapa menyesal?""Tentu saja menyesal sudah kehilangan calon istri yang begitu cantik, terpelajar, lembut dan berbudi luhur sepertimu," kata Mia sambil dengan sengaja memegang pinggang Grace dan berjalan melewati Ethan.Grace dengan tak berdaya membiarkan Mia memeluknya d
Baca selengkapnya

Bab 657 Sangat Penasaran

"Grace, ada apa denganmu?" Mia mendorong lengan Grace.Grace tersadar dalam keadaan linglung, dia menundukkan kepalanya dan dengan cepat menatap Owen yang berada di dalam peti mati. Melihat mata Owen yang masih tertutup, dia baru menyadari kalau tadi hanyalah sekedar ilusi."Grace?" Mia berbisik lagi, "Apakah kamu baik-baik saja? Kenapa kamu terlihat sangat pucat?"Grace menggelengkan kepalanya.Mungkin karena Grace kurang tidur selama dua hari terakhir ini, dia jadi berhalusinasi."Ayo, kita pergi."Tamu berikutnya yang hendak memberikan bunga telah tiba.Grace mengangguk dan mengikuti Mia kembali ke tempat duduk mereka.Setelah upacara pemberian bunga, Tom mulai berpidato dan mengucapkan selamat tinggal pada Owen.Mia mengambil kesempatan dan bertanya pada Grace dengan suara pelan, "Kenapa aku tidak melihat paman kedua Ethan? Apakah dia tidak datang?"Grace melihat sekeliling. "Pak Sergio bilang kalau Paman sudah menelepon dan mengatakan akan datang hadir.""Tapi, kenapa aku masih be
Baca selengkapnya

Bab 658 Datang Mencarimu

Setelah melakukan semua kegiatannya, Tom memperkenalkan Stewart di depan semua orang. "Dia adalah putra pamanku …."Seseorang bertanya terlebih dahulu, "Apakah dia Tuan Kedua? Aku tidak menyangka Tuan Kedua ternyata begitu muda dan tampan!""Ya, dia sangat tampan, lembut dan anggun, apakah dia sudah menikah?""Ya ampun, ternyata orang setampan ini benar-benar ada.""…"Orang-orang disekitar pun mulai berbincang.Grace melirik Mia yang sedang mengertakkan gigi, dia berbisik, "Mia, apakah kamu cemburu?""Cemburu? Kenapa aku harus cemburu?"Mia mengertakkan gigi.Grace, "…"Mia yang menyadari kalau suasana hatinya benar-benar menjadi buruk, segera mencoba mencari alasan. "Alasan kenapa aku begitu marah adalah karena orang yang datang bukanlah pamannya Ethan, melainkan dia.""Aku juga tidak tahu kenapa begitu."Saat ini, orang-orang akhirnya mengetahui dari Ethan kalau orang di depan mereka bukanlah direktur utama Grup Sames.Melainkan sahabat dari sang bos tersebut."Maaf kalau aku sudah
Baca selengkapnya

Bab 659 Mengambil Hatimu

Namun, ketika Easton datang, dia tidak mengatakan hal buruk apa pun pada Grace. Sebaliknya, dia bersikap sangat ramah. "Grace, sudah lama tidak bertemu. Bagaimana kabarmu akhir-akhir ini? Kudengar kamu sekarang sudah menjadi CEO Grup Johnson. Aku turut berbahagia untukmu."Grace memandang Mia dengan ragu-ragu, Mia juga sedikit terkejut dengan sikap Easton.Namun, mereka berdua tidak menganggap enteng, lagi pula masih ada Roxie yang berdiri di belakang Easton.Meskipun Mia tidak pernah berkonflik langsung dengan Roxie, reputasi Roxie di kalangan kelas atas sangatlah terkenal.Siapa yang berani menyinggung perasaan Roxie, pasti akan dibuat babak belur oleh Roxie.Namun ….Di hadapan Grace, Roxie menyingkirkan sikap arogan dan mendominasinya. Dia malah menyapa Grace dengan sopan sambil tersenyum, "Hai, Grace."Mata Easton dengan sengaja menatap bolak-balik pada mereka berdua. "Apakah kalian saling kenal?"Roxie menjawab dengan alami, "Ya, kami memiliki sedikit kesalahpahaman sebelumnya, b
Baca selengkapnya

Bab 660 Merindukan Seseorang

"Justru karena dia tidak ada, aku berani bersikap begini. Kamu tidak tahu kalau setiap kali Samuel ada dan aku menyentuhmu, matanya seperti pisau yang dilempar ke arahku. Menakutkan sekali."Grace tersenyum dan mengungkit topik tadi. "Kamu baru saja bilang kalau kamu iri. Kenapa kamu iri?"Mia duduk dengan serius dan berkata, "Ibu angkatmu adalah Hyman. Oh, kalau aku jadi putri angkatnya, aku akan memamerkannya ke seluruh dunia."Grace tersenyum. "Untuk apa merasa iri? Aku bahkan bukan putri kandungnya."Ketika Mia mendengarnya, dia merasa sedih. "Ya, dia memang bukan ibu kandungmu. Bukankah Bibi Hyman memberi tahu kita terakhir kali kalau sudah ada berita terbaru tentang putrinya? Mungkin ketika dia bertemu putrinya nanti, dia akan pulang ke Bulang, 'kan?"Begitu waktunya tiba, Grace pasti akan kesepian.Namun, untungnya masih ada Samuel.Memikirkan hal ini, kesedihan di wajah Mia memudar.Namun, Mia merasa sedikit menyesal."Kalau saja Bibi Hyman benar-benar ibu kandungmu."Grace men
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
6465666768
...
101
DMCA.com Protection Status