"Aku tahu, sebagai sahabat Grace, kamu pasti berada di pihak Grace, tapi yang ingin aku sampaikan padamu adalah situasi Samuel sangat rumit dan tidak bisa dijelaskan dalam satu atau dua kalimat. Kalau kamu ikut campur, itu hanya akan membuat segalanya menjadi lebih rumit. Selain itu …."Stewart tiba-tiba menatap lurus ke arah Mia.Mia yang ditatap, detak jantungnya berdebar kencang dan tidak terkendali. Dia pun tergagap, "A, apa lagi ….""Apakah menurutmu Samuel akan menyakiti Grace?" Stewart tersenyum lembut.Mia menggerakkan bibir merahnya. Melihat tatapan tulus Stewart, dia tidak bisa lagi melawan keinginannya.Wajah Mia perlahan-lahan memanas. Khawatir akan ketahuan, Mia dengan tidak sabar melepaskan tangan Stewart. "Ya, ya, aku tahu. Aku tidak akan ikut campur. Kamu benar-benar cerewet, aku tidak akan memanggilmu Dokter Stewart lagi, kurasa panggilan Bu Stewart lebih cocok untukmu."Stewart sama sekali tidak kesal dipanggil seperti itu, dia malah tersenyum dan berkata, "Selama kam
Baca selengkapnya