Semua Bab Kawin Kilat: Suami Misteriusku teryata Milyarder: Bab 441 - Bab 450

1005 Bab

Bab 441 Informasi Pernikahan Ini Palsu

Waktu sudah pukul tiga sore ketika Grace menyelesaikan kontrak dengan pabrik baru.Begitu Grace meninggalkan pabrik, dia tidak sabar untuk menghidupkan ponselnya. Masih belum ada pesan dari Felicia, tetapi ada pesan masuk dari Mia.[Aku tidak tahu apa yang terjadi. Intinya, menurut cerita ayahku, dia tiba-tiba bertemu dengan sekelompok orang ketika dalam perjalanan pulang kerja. Mereka menyeretnya keluar dari mobil, lalu meninju dan menendangnya, setelah itu mereka baru melepaskannya.][Mungkin karena dia sudah terlalu sering menggoda wanita dan mengusik seseorang, jadi dia pun mendapat balasannya. Sungguh konyol!][Sayang, apakah kamu ingin keluar makan malam ini? Aku akan mentraktirmu.]Grace membacanya sambil tersenyum, lalu mengirimkan jawaban iya pada Mia. Dia pun kembali ke membuka akun Felicia.Grace mengirim pesan. [Apakah kamu masih belum menemukannya?]Felicia langsung membalas. [Belum.]Felicia segera mengirimkan emotikon ekspresi kesulitan.[Aneh sekali, aku hanya dapat men
Baca selengkapnya

Bab 442 Kita Duduk Bersama Saja

"Setelah kamu pergi, Tuan Joseph secara khusus memberitahuku, kalau kamu kembali lagi kemari, tagihan makanmu akan digratiskan."Mulut Mia terbuka lebar dan dia menyodok lengan Grace dengan tatapan ambigu.Grace melirik Mia dan mengikuti manajer itu ke kamar VIP.Setelah manajer pergi, Mia langsung berucap, "Sudah kubilang, perlakuan Tuan Joseph padamu itu berbeda.""Dia sudah punya pacar.""Memang ada pengaruhnya?" Mia melihat Grace mengerutkan kening karena kesal, lalu tersenyum. "Aku tidak akan membicarakannya lagi. Lagi pula, dia sudah pergi ke luar negeri, kita tidak tahu kapan dia akan kembali.""Benar." Grace menuangkan secangkir teh dan langsung merasa rileks.Mia memandang Grace sebentar, kemudian berkata, "Sayang, bagaimana situasi antara kamu dan Samuel sekarang?"Grace menekan pelipisnya. "Aku tidak tahu, situasinya tampaknya lebih rumit dari yang aku bayangkan ….""Rumit?" Mia menambahkan, "Seberapa rumitnya masalah asmaramu ini?"Grace tidak tahu bagaimana menjelaskannya.
Baca selengkapnya

Bab 443 Bisa Mengetahui Isi Pikirannya

Grace tidak memedulikan Samuel dan hanya berkomunikasi dengan Mia sepanjang waktu.Mia juga berencana menggunakan taktik yang sama, tetapi ketika dia tahu kalau orang yang memukuli ayahnya sebenarnya adalah bawahan Stewart, dia pun membelalak. "Jadi itu ulahmu!"Stewart memerhatikan kalau ekspresi Mia tidak terlihat seperti sedang marah, dia tersenyum dan berkata, "Ya."Grace pun mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Stewart."Kenapa kamu melakukannya?" tanya Mia dengan bingung.Stewart menjawab, "Setiap orang memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesejahteraan masyarakat."Mia mendengkus dengan nada menghina.Setelah beberapa saat, Mia mengangkat kepalanya sambil makan dan bertanya, "Lalu … apakah kamu punya video kejadian itu?"Stewart tersenyum, dia seperti seorang nelayan yang menunggu ikan memakan umpan. "Ya, ada di rumahku, apakah kamu ingin melihatnya?"Mia merasa bimbang sejenak, tetapi dia tidak bisa menahan godaan dan mengertakkan gigi. "Apakah aku hanya bisa pergi ke ruma
Baca selengkapnya

Bab 444 Mengacaukan Rumahku Sendiri

"Sayang … sepertinya kamu sangat merindukan tubuhku …."Grace mengangkat kepalanya dan melihat Samuel yang sedang bersantai, Samuel meletakkan tangannya dengan santai di belakang kepala dan menatapnya sambil tersenyum.Wajah Grace menjadi makin merah.Berpegangan pada sandaran tangan, Grace akhirnya berdiri dan menatap Samuel."Berhentilah merasa bangga pada dirimu sendiri."Samuel tersenyum. "Oke, kalau begitu, anggap saja aku yang mau, bagaimana?""Dasar lelaki mesum!"Setelah Grace selesai memarahi Samuel, dia dengan hati-hati melangkahi kaki Samuel, lalu mengentakkan sepatu hak tingginya dan berjalan keluar dari kamar VIP dengan kesal.Samuel berdiri dan mengikuti Grace.Samuel merasakan sisa kehangatan di otot perut dengan ujung jarinya, senyuman di wajahnya menjadi makin dalam.Setelah keluar, wajah Grace akhirnya sudah tidak memanas, dia membuka pintu mobil dan segera masuk ke dalam.Saat Grace hendak menutup pintu, ada sepasang tangan yang menahan pintu mobil lebih cepat dariny
Baca selengkapnya

Bab 445 Pelakunya Itu Kamu

Grace secara tidak sadar ingin menolak, tetapi mengingat kalau pelaku sama sekali tidak meninggalkan jejak, tidak mengambil apa pun dan tidak tahu juga apakah pelaku itu akan kembali, Grace merasa tidak tenang.Kalau ada Samuel, setidaknya nyawa Grace bisa terjamin.Grace bukanlah seseorang yang suka mempertaruhkan nyawanya sendiri.Melihat Grace terdiam, Samuel melepas sepatunya dan berkata, "Hari sudah larut, tidurlah lebih awal. Aku akan membereskan semuanya besok."Grace mengiyakan dan pergi ke kamar mandi untuk mandi.Setelah Grace mandi, Samuel baru saja selesai merapikan sofa.Mungkin Samuel dapat merasakan tatapan Grace, dia mengangkat kepalanya dan tersenyum. "Aku akan tidur di sofa malam ini. Jangan mengunci pintu kamarmu. Kalau ada apa-apa, teriak saja, jadi aku bisa segera masuk."Grace melihat ke sofa dan tidak berkata apa-apa.Sofa itu panjangnya hanya 1,5 meter, ada beberapa barang yang bertumpuk di atasnya dan tidak sempat dikemas lagi.Tinggi Samuel sekitar 1,9 meter,
Baca selengkapnya

Bab 446 Sampai Jumpa Malam Ini

[Guru, tolong buka kelas mengenai taktikmu, aku akan menjadi orang pertama yang mendaftar.]Samuel meredupkan layar ponselnya dan berhenti membalas pesan Stewart.Metode Samuel ini sebenarnya terinspirasi oleh Stewart.Samuel melihat cahaya lampu hangat yang terpantul di lantai lagi, dia perlahan menutup matanya dan segera tertidur.Grace yang ada di dalam kamar, sudah membalikkan badannya untuk yang entah keberapa kalinya. Dia pun akhirnya bangun dari tempat tidur dan pergi ke ruang tamu dengan alasan ingin minum air. Ketika Grace melihat ke arah Samuel yang sedang tidur nyenyak, dia pun tercengang.Samuel sepertinya sudah lama tidak istirahat dengan baik, ada kantung mata samar di bawah matanya.Sofa itu jelas membuat Samuel tidak nyaman, tetapi dia tidak mengerutkan kening dan wajahnya tersenyum puas.Grace pun mengangkat tangannya.Tepat ketika Grace hendak menyentuh alis Samuel, dia tiba-tiba menyadari apa yang telah dia lakukan. Grace dengan cepat menarik tangannya, lalu mengambi
Baca selengkapnya

Bab 447 Apa yang Membuatmu Begitu Bahagia

Reaksi Judy sangat serius. "Guru, kamu tidak boleh bercanda seperti itu. Dia adalah rekan kerja di perusahaanku. Dia masih gadis kecil dan tidak punya pacar. Kalau kamu bilang begitu, nanti akan ada kesalahpahaman."Guru itu tertegun, kemudian meminta maaf pada Rina, "Maaf, aku seharusnya tidak bertanya seperti itu."Sebenarnya, candaan seperti ini sangat umum dikatakan di Baloi.Jadi Rina tidak mengambil hati.Namun, melihat Judy menanggapinya begitu serius, Rina merasa terkesan.Rina merasa sangat dihargai.Setelah meninggalkan ruang kelas, Rina mengikuti Judy dengan langkah kecilnya. "Kak Judy, Kak Grace mengundang kita pergi ke rumahnya untuk menonton serial drama juru promosi kita malam ini, apakah kamu mau ikut?"Judy bahkan tidak pikir panjang. "Oke."Ketika mereka sampai di lift, Rina melihat punggung Judy yang tinggi dan gagap, lalu bergumam, "Sebenarnya … sebenarnya kamu tidak perlu menanggapi dengan begitu serius tadi.""Apa?""Guru itu hanya bercanda saja."Judy memiringkan
Baca selengkapnya

Bab 448 Apakah Dia Begitu Populer

Grace juga melihat Samuel, senyuman di wajahnya langsung memudar.Perbedaan yang sangat besar membuat semua orang yang hadir, termasuk Judy yang sangat tidak peka, menyadari kalau pertengkaran mereka berdua masih belum terselesaikan.Rina bertemu Samuel untuk pertama kalinya. Setelah Judy melangkah maju dan membantu membawa barang, dia menyadari kalau orang di depannya adalah suami Grace yang sangat ingin dia temui!Ya ampun!Tampan sekali!Rina bukanlah orang yang suka mengejar idola, jadi dia tidak dapat memahami kegembiraan gadis-gadis yang mengejar idola ketika bertemu dengan idola mereka.Namun saat ini, Rina akhirnya mengerti.Semua gadis tentu menyukai pria yang tampan."Kak Grace, suamimu tampan sekali!"Rina meraih lengan baju Grace dan bahkan melupakan pertengkaran antara Grace dan Samuel.Melihat sikap Rina yang mulai kehilangan kendali, rasa bersalah Grace sedikit berkurang.Lihatlah.Bukannya Rina tidak bisa menjaga sikap, tetapi wajah Samuel terlalu tampan. Pria itu begit
Baca selengkapnya

Bab 449 Memberiku Tenggat Waktu

Rina memandang Grace dengan ekspresi tidak percaya."Kak Grace, kamu bercanda, 'kan? Suamimu sangat tampan, dia juga merupakan karyawan Grup Hayes tingkat menengah. Tahukah kamu betapa populernya pria seperti ini di kalangan umum?"Grace benar-benar tidak tahu.Setelah mendengarkan beberapa penjelasan dari Rina, Grace baru menyadari kalau Samuel merupakan orang yang sukses dibandingkan dengan orang biasa lainnya.Grace selalu menganggap Samuel biasa-biasa saja. Karena kalau dibandingkan dengan tuan muda dari keluarga terpandang atau keluarga telah mengumpulkan kekayaan selama beberapa generasi, Samuel benar-benar tidak ada apa-apanya."Apalagi, perempuan zaman sekarang tidak hanya melihat isi dompet laki-laki, tapi juga melihat penampilannya. Dengan penampilan suamimu, kalaupun dia tidak punya uang, masih banyak orang yang rela mengeluarkan uang untuknya."Grace, "?""Kak Grace, aku tahu kalau kamu tidak begitu memerhatikan dunia hiburan. Tahukah kamu, kalau saat ini, bahkan seorang bi
Baca selengkapnya

Bab 450 Meluncurkan Produk Kita

Grace memandang Samuel dengan bingung. "Aku benar-benar tidak mengerti. Aku hanya ingin penjelasan kenapa kamu dituliskan sudah menikah. Apakah ini sangat sulit?"Saat ini, ada suara ketukan di pintu.Grace berbalik dan melihat Judy sedang memegang keranjang sayur di tangannya. Judy tidak tahu apa yang mereka berdua bicarakan.Efek peredam suara dari pintu ini sangat bagus.Grace pun membuka pintu."Nona," panggil Judy. "Rina memintaku untuk memberitahumu, dramanya sudah dimulai."Grace mengangguk, lalu menatap Samuel untuk terakhir kalinya dan berjalan keluar dapur.Setelah kembali ke ruang tamu, Grace masih memikirkan pertanyaan yang baru saja dia tanyakan pada Samuel. Dia sama sekali tidak bisa fokus pada serial drama di TV.Rina menontonnya dengan penuh semangat. "Kak Grace, setelah menonton drama ini, aku tahu kenapa kamu bilang kalau Nana pasti akan menjadi populer. Kemunculannya tadi saja sangat menakjubkan, dia dapat dengan mudah mengalahkan kemampuan akting Samantha!"Grace me
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4344454647
...
101
DMCA.com Protection Status