"Bagaimana?" tanya Araka lagi setelah Langit terdiam beberapa saat.Langit tersenyum ke arah Araka. "Jangan merasa bersalah kepadaku. Aku gapapa."Araka menatap Langit dengan serius, padahal Langit baru saja tiba di rumah. Namun, Araka sudah mengajaknya serius."Aku serius. Kalau kamu mau, kalian bisa tinggal di kota. Dan Biru bisa melanjutkan di sekolahnya yang lama," ujar Araka masih mencoba untuk menjelaskan kepada Langit tujuan dia meminta Langit bergabung ke perusahaannya.Langit menggelengkan kepalanya."Aku tidak termasuk ke dalam kualifikasi kamu. Aku tidak memiliki kemampuan itu, jangan merusak perusahaan kamu sendiri dengan menerima orang sepertiku," jawab Langit melihat Araka sambil tersenyum, seolah dia mengatakan kepada sang adik kalau dia tidak apa-apa."Kemampuan bisa dipelajari," ujar Ara."Biar aku melanjutkan perjuangan ini. Aku juga ingin berdiri di kakiku sendiri," jawab Langit."Fighting! Kalau itu sudah tekadmu, aku gak bisa maksa," ujar Ara kemudian sambil memge
Last Updated : 2023-10-17 Read more