Juanita ingin menolaknya, tetapi merasa tidak enak hati pada keramahan wanita tua itu. Pada akhirnya, dia tetap menyetujui tawarannya. Saat putranya pulang, wanita tua itu langsung memberitahukan usulannya. Putranya juga langsung menyetujui ide ibunya tanpa ragu-ragu."Ini adalah putraku, Harfi," kata wanita tua itu memperkenalkannya."Harfi, kamu harus antarkan orang ini dengan selamat," kata wanita tua itu berpesan pada anaknya. Harfi mengangguk, lalu berkata, "Aku tahu, Bu."Menjelang kepergiannya, Juanita kembali mengucapkan terima kasih pada wanita tua itu. "Terima kasih atas bantuan kalian, aku pasti akan datang untuk berterima kasih pada kalian kelak.""Nggak masalah," kata wanita tua itu melambaikan tangannya. "Hanya masalah kecil. Lagi pula, ini menyangkut masalah nyawa, mana mungkin aku bisa mengabaikannya begitu saja?"Setelah kedua orang itu berbincang sejenak, Juanita baru pergi bersama Harfi. Sama seperti kedua orang tuanya, sifat Harfi sangat jujur. Dia terlihat agak mal
Baca selengkapnya