"Lepaskaaaaaan!"Rania memekik, dia memberontak."Nyonya, kami mohon, jangan begini karena Anda sendiri yang akan tersiksa.""Aku tidak butuh saran dari kalian! Lepaskan tanganku!"Rania tidak kooperatif dan dia ingin membebaskan dirinya makanya terus menggeliat."Nyonya, tolonglah, Anda berdarah lagi!""Lepaskan aku!"Rania tak bisa dirayu dan dia memberontak lebih berani lagi daripada tadi."Ikat dia!"Sampai ada suara pintu terbuka dan seseorang langsung memerintahkan begitu."Reza. Kenapa kau tega sekali padaku? Apa salahku padamu? Dari dulu kau yang banyak berbuat salah padaku, bukan aku yang harus dihukum begini!"Rania tak menyangka kalau orang yang ingin ditemuinya akhirnya datang.Kemarin-kemarin dia memang masih takut dan masih mencoba bersabar dengan Reza. Tapi saat ini tidak lagi. Kalau Rania tidak bicara maka dia akan terus tertindas.Karena itulah dia menentang."Kau takut tidak bisa menganiayaku lagikah makanya kau tetap memaksa mereka untuk menginfusku?" sindir Rania l
Last Updated : 2023-10-05 Read more