Arion, masih berbaring di tempat tidur, menatap Emily, mengagumi cara Emily menggerakkan pinggulnya, dan merasakan gelombang hasrat yang mengalir dalam dirinya. "Oh my, sayang," erangnya, melengkungkan punggungnya saat Emily menggenjotnya. "Kamu melakukannya dengan baik sayang, ini sangat enak!" Arion meraih ke atas, mencengkeram pinggul Emily dengan erat, dan menarik sang istri lebih keras ke atas tubuhnya. Emily terkesiap, rambutnya yang panjang mengalir di atasnya seperti air terjun. Arion meremas payu-dara Emily, menghisapnya dengan kuat. "Oh my, sayang!" Emily mengerang, pinggulnya bergerak lebih cepat. "Jangan berhenti!" Nafas Arion memburu saat berat badan Emily menindihnya. Dia dapat merasakan kehangatan Emily menyelimuti dirinya, cairan kewanitaannya melapisi tubuhnya. Sensasi itu terasa luar biasa. Emily mendesah kuat, tangannya menopang di dada bidang Arion. "Yon," erangnya, "aku..sudah dekat." Pinggulnya bergoyang liar, dan Emily dapat merasakan orgasmenya meningkat,
Last Updated : 2024-01-04 Read more