Arion merasa tubuhnya semakin panas, bahkan saat ini dia merasa waktu berjalan begitu lambat. Kamarnya pun terasa begitu jauh dari seharusnya.“Kenapa sangat lama!” ketusnya dengan suara begitu—berat. Penglihatan Arion pun kini semakin memudar, tertutup kabut gairah. “Sebentar lagi,” sahut wanita itu. Mungkin kurang lebih sepuluh langkah lagi mereka tiba di paviliun milik Arion. Jarak yang sebenarnya cukup dekat, tapi terasa sangat jauh. lagi pula jika menghubungi anggota keluarga yang lain, pasti akan membuat suasana menjadi luar biasa heboh. Jadi menurutnya, ini adalah pilihan terbaik untuk saat ini.Napas mereka berdua sama-sama terasa begitu berat, sehingga hembusan napas mereka saling bersahutan di dalam tiap langkah mereka. “Yon?”“Hmm??”“Kita sudah tiba,” ucap Emily pelan.Emily menekan tombol password pintu pavilion Arion.Bip bip bipPintu terbuka, mereka berdua melangkah masuk, “Huft…” sang wanita melihat tangga yang ada di depan sana. “Aku bersyukur, kau menyediakan lift
Last Updated : 2023-08-23 Read more